Visi OD-SK : Terwujudnya Sulawesi Utara Berdikari dalam Ekonomi, Berdaulat dalam Pemerintahan dan Politik, serta Berkepribadian dalam Budaya.".
Jumat, 29 November 2013
Pornas Korpri Resmi Di Tutup
SHS Kembali Terima Penghargaan Nasional, Kali ini Dibidang Ketahanan Pangan
Hal tersebut terangkum penyerahan penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara (APN) 2013 oleh Wakil Presiden RI Boediono di Istana Wapres, Jakarta, Jumat (29/11).
Penyerahan supremasi tertinggi bidang ketahanan pangan kategori pembina tersebut bagi Sarundajang diwakili Wakil Gubernur Sulawesi Utara, DR Djouhari Kansil MPd dan Kepala Badan Ketahanan Pangan Sulut, Ir Rene Hosang MSi.
"Puji Tuhan, pemerintah propinsi Sulawesi Utara melalui kepemimpinan DR Sinyo H Sarundajang dinilai pemerintah pusat telah berhasil di dalam pembangunan sistem ketahanan pangan, ketersediaan pangan, realisasi program di bidang pangan sehingga menjadi satu dari 6 gubernur se Indonesia yang layak menerima APN,"ujar Kansil.
Hosang mengatakan Penghargaan APN 2013 merupakan yang pertama kali diterima oleh
"Untuk APN yang diberlakukan sejak 2011, Sulut baru tahun ini menerima, namun untuk penghargaan ketahanan pangan sudah 2 kali yaitu tahun 2008 dan 2010,"jelas Hosang.
Dengan diterimanya APN tersebut maka dalam sebulan ini Gubernur SHS menjadi satu-satunya kepala daerah yang menerima dua penghargaan tertinggi dalam dalam bidang yang berbeda, namun uniknya kedua bidang ini sama-sama menyangkut Millenium Development Goals (MDGs).
(Juru bicara Pemprov Sulut Judhistira Siwu, SE, MSi )
Gubernur Buka Forkompanda
SHS : Warga Korpri Tingkatkan Profesionalisme
Seluruh warga Korpri yang merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS), diminta untuk lebih meningkatkan profesionalisme kerja sebagai abdi negara dan masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Gunernur Sulut DR.Sinyo Harry Sarundajang saat memimpin upacara dalam rangka peringatan HUT Korpri ke-42,Jumat (29/11) bertempat dihalaman kantor Gubernur.
"Melalui HUT Korpri ke-42 ini saya mengharapkan kepada warga korpri untuk lebih meningkatkan profesionalisme kerja,lebih terbuka Dalam melayani masyarakat," ujar Sarundajang.
Dilanjutkan, kinerja warga korpri semakin ditingkatkan guna terciptanya tata pemerintahan yang baik. Pemerintah juga menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang tinggi bagi warga korpri yang mengabdikan diri didaerah terpencil, pulau terluar dan didaerah yang jauh dari jangkauan orang banyak.
"Semangat kerja jangan pernah padam dari diri kita sebagai warga korpri, terus berikan yang terbaik bagi bangsa, negara dan masyarakat," ucapnya.
Pada kesempatan tersebut juga diberikan sejumlah penghargaan pengabdian bagi beberapa pegawai yang telah mengabdi selama 30, 20 dan 10 tahun. Turut hadir juga dalam upacara unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah Kab/Kota se-Sulut serta pejabat eselon II lingkup Pemprov Sulut. (Kabag Humas, Judhistira Siwu selaku jubir pemprov)
Kamis, 28 November 2013
Kemendagri Tuntaskan Batas Daerah di Sulut
Rabu, 27 November 2013
Wagub: Minut Semakin Maju dan Berhasil
Selasa, 26 November 2013
Wagub Gelar Syukuran Perkawinan Mutiara
Wagub: Kominda Sulut Harus Cepat Deteksi Gangguan Keamanan
Gagola Pimpin Talaud
Senin, 25 November 2013
Rotinsulu Godok Pengelola BMD Pemprov
Minggu, 24 November 2013
WKI harus Menjadi Garam dan Terang Dunia
Dalam konteks demikian, maka peran kaum ibugereja menjadi sangat strategis ditengah-tengah upaya untuk mendapatkan posisi kaum wanita sejajar dengan kaum lelaki dalam berbagai aspek kehidupan. Sehingga wanita tidak dianggap lagi sebagai warga negara kelas dua yang harus mengalami marginalasisi bahkan kekerasan (violence). Karena itu wanita gereja harus menjadi pelopor dalam mewujudkan kaum perempuan yang memiliki kualitas hidup dibidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi, sehingga dapat bersiang dipetas nasional maupun global, jelas Kansil.
Saya harapkan, WKI GMIM harus memantapkan kehadirannya tidak hanya sebagai organisasi eksklusif yang dibatasi oleh tembok-tembok gereja dengan rutinitas program kerja, tetapi juga mamp melebarkan sayapnya secara kreatif, produktif dan memiliki nilai tambah ekonomis, sosial serta religius, katanya, sembari mengakui WKI GMIM memiliki peran penting dan mulia, serta merupakan salah satu pilar keluarga dalam mendidik, membimbing dan menuntun anak-anak menjadi warga gereja yang mempunyai iman dan ketaatan kepada Tuhan sang pencipta, tandasnya.
Penasehat PKB Sinode GMIM ini juga, berharap agar WKI GMIM untuk menjadi garam dan terang dunia, sekaligus sebagai perwujudan ungkapan syukur dan terima kasih kepada Tuhan yang telah menuntun dan menyertai berbagai aktivitas, sehingga boleh menggapai usia ke-76 Tahun, kuncinya. Turut hadir ketua BPMS Sinode GMIM, Ketua WK Sinode GMIM dan Ketua-Ketua Komisi pelayanan WKI Wilayah. (Kabag humas Judisthira Siwu selaku jubir pemprov).
Wagub:Jemaat Bukit Hrmon Melayani Harus Bergandengan Tangan
Penggalan syair lagu dari Ebiet G Ade tersebut memiliki makna yang sangat dalam, jika jemaat dapat mengimaninya dengan iman. Sebab ungkapan khotbah yang terambil dari Kitab Mazmur 117: 1-2 dan Kitab 1 Korintus 12:12-31yang menjadi perenungan bagi warga GMIM di minggu berjalan ini, menggungah jemaat untuk melayani dengan sungguh-sungguh dengan tidak mengandalkan kekuatan pikiran manusia, ujar Ketua PKB Jemaat Pniel Tuna ini. Sebab ditengah-tengah persekutuan hidup ber-jemaat sering ada ungkapan-ungkapan yang menyebutkan, saya yang lebih penting dari orang lain. Tetapi Allah telah memberikan kepada kita talenta masing-masing, sehingga kita saling membutuhkan satu dengan yang lain. Karena itu firman Tuhan mengajak dalam melayani harus saling bergandengan tangan bersama-sama untuk melayani Tuhan, sembari berharap di hari ulang tahun ke-9 ini jemaat harus menjauhi dari segala ke-egoisan demi mempertahankan pendapat masing-masing, mari kita isi hidup ini dengan kasih Tuhan, berjalan bersama baik orang tua maupun anak-anak, tandas Ketua PKB Wilayah Mawakom. Turut hadir Isteri tercinta Wagub Sulut Ibu Mieke Kansil Tatengkeng, Kadis Dukcapil Drs. Hans Tinangon mewakili Walikota manado dan Lurah Kairgai I. Kabag humas Judisthira Siwu selaku jubir pemprov).
Ganesha Bali Juara I BNS Gatebal Open Tournamen
Gubernur Yakinkan Menteri PU, Joko Kormanto: Tol Manado-Bitung Segera Ditender
Menteri Pekerjaan Umum (PU) RI Ir. Joko Kirmanto menyatakan akan segera memerintahkan instansi terkait untuk melakukan lelang terhadap rencana pekerjaan pembangunan jalan Tol Manado -Bitung pada awal Tahun Anggaran 2014 mendatang. Hal itu disampaikan Menteri pada saat dijamu makan malam oleh Gubernur Sulut DR.S.H. Sarundajang di Restoran City Extra Kalasey, Jumat (23/11) malam. "Dalam perjalanan dari bandara ke restoran ini saya mendapat penjelasan tentang progres pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tol ini oleh gubernur. Saya mengapresiasi pihak pemerintah provinsi yang sangat serius dalam mempersiapkan pembangunan jalan tol tersebut dan oleh karena itu saya akan segera menugaskan instansi terkait untuk melaksanakan tender", terang menteri. Menurut Kirmanto, sebelumnya pihaknya memang menerima laporan-laporan yang simpang siur tentang proses pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tol tersebut, namun setelah diberikan penjelasan oleh Gubernur yang disertai data-data pendukung, tidak ada alasan lagi untuk menunda proses pembangunan jalan tol yang nantinya akan menjadi urat nadi perekonomian Bumi Nyiur melambai tersebut. Gubernur Sarundajang sendiri menyampaikan penjelasan singkat kepada menteri dan rombongan seusai makan malam mengenai kesiapan pemerintah provinsi terhadap pembebasan lahan yang sudah menjadi tugasnya. "Akhir tahun ini, tepatnya bulan Desember pembebasan lahan akan tuntas dibayarkan. Saya sendiri yang jadi jaminannya. Oleh karena itu atas nama pemerintah dan masyarakat Sulawesi Utara kami bermohon kiranya kepada Bapak Menteri kiranya pembangunan jalan tol ini dapat segera dimulai", tukas Gubernur Sulut pertama pilihan rakyat. Sarundajang juga memaparkan sedikit tentang korelasi antara keberadaan jalan tol Manado-Bitung dengan Kawasan Ekononomi Khusus (KEK) Bitung sebagaimana tertuang dalam Master Plan Perencanaan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) koridor Indonesia Timur. Menteri PU RI Mengadakan kunjungan kerja selama dua hari di Sulawesi Utara 23-24 November 2013 dalam rangka membuka turnamen 'Bunaken Sulawesi Utara Gateball Open Tournament' dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum PB Pergatsi juga dalam rangka melakukan peninjauan langsung terhadap kesiapan lahan pembangunan jalan Tol Manado-Bitung.
(Juru bicara Pemprov Sulut Judhistira Siwu, SE, MSi )
Jumat, 22 November 2013
Matangkan Kunjungan Para Menteri Ekonomi BIMP-EAGA, Sekprov Pimpin Rakor Pemantapan
(Juru Bicara Pemprov sulut Judhistira Siwu, SE, MSi)
Jual Potensi Pariwisata Sulut, SHS Langsung Jajaki Kerjasama dengan Hongkong
(Juru Bicara Pemprov Sulut Judhistira Siwu, SE, MSi)
Hari Ini Joko Kirmanto Buka BNS Gateball Open Tournament
Lumempouw mengatakan, Kejuaraan BNS Gateball Open Tournamen ini bakal diikuti 64 tim yang berasal dari 33 Provinsi se-Indoensia dan akan dihadiri langsung oleh Gubernur Sulut Dr. Sinyo Harry Sarundajang serta para Bupati/Walikota se- Sulut.
Sementara untuk acara pembukaan akan dimulai pukul 08.00 wita yang ditandai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, lagu Mars Gateball, dilanjutkan dengan laporan panitia, sambutan Gubernur, sambutan Ketua Umum PB Pergatsi, penyerahan sertifikat dan patakan keanggotaan WGU, doa, pelepasan balon, pemukulan bola pertama oleh Bapak Gubernur, Ketua KONI dan Ketua UMUM PB Pergatsi, foto bersama, serta pertandingan kejuaraan gateball sesion pertama, jelas Lumempouw sembari menambahkan, kejuaraan ini akan berlangsung selama dua hari di halaman kantor Gubernur sulut, sekaligus sebagai lokasi pertandingan. Serta pertandingan eksebisi dalam langka ikut memeriahkan kegiatan Pornas Korpri yang diikuti 9 daerah telah berakhir kemarin, Jumat (22/11). .(Kabag humas Judisthira Siwu selaku jubir pemprov).
Jelang Natal dan Tahun Baru Stok Kebutuhan Pokok Aman
Kamis, 21 November 2013
Kansil Hadiri Rakor BPK Bicarakan Potensi Temuan Bidang Kesehatan
Para narasumber memaparkan al bagaimana pengeloaan keuangan dan pengadaan barang obat dan alat kesehatan di Rumah sakit, Dinas kesehatan, yg sesuai ketentuan peraturan perundang2an yang berlaku serta akuntabel. Mengindari upaya2 yg kontraproduktif yg mengakibatkan kerugian negara yg berimplikasi pidana, misalnya markup harga, kuantitas kurang, kualitas tdak sesuai spesifikasi, melebihi standard, mengatur pemenang lelang, penatausahaan lemah, keterlambatan pengiriman, tidak tercatat dan terdokumentasi. Disisi lain juga dipaparkan dan dijelaskan secara empirikal dan tehniks, bagaimana mengelola manajemen pengadaan dan pengelolaan obat dan alat kesehatan yang akuntabel yg terhindar dari rana pidana. Sementara itu, pak Rizal Djalil antara lain mengingatkan kepada para Gubernur dan Bupati walikota, pemda baik propinsi dan kab kota yg telah mendapatkan opini WTP, agar dapat mampu menjaga dan mempertahankan opini tersebut dengan senantiasa berkerjakeras dan wajib mengikuti ketentuan peraturan yg berlaku dan selalu mengawal, mengontrol secara langsung pelaksanaan pengelolaan keuangannya termasuk pengadaan barang dan jasa seperti pengadaan obat dan alkes. ( hadir dari Sulut Pak Wagub mewakili Pak Gub, Asisten 1, plh kadis kesehatan, kepala RS Ratumbuysang, RSU prof kandou dan Wakil Walikota Bitung, ka RSUD Bitung dan kadis kesehatan bitung)