Jumat, 12 Juli 2013

Gubernur: Banyak Cara Menjual Pariwisata Sulut


Meskipun Bunaken masih menjadi primadoma pariwisata di Sulut, namun masih banyak potensi wisata lain yang sangat menjanjikan dan tidak kalah menarik yang dimiliki Sulawesi Utara.
Hal ini disampaikan Gubernur Sulut DR. S.H. Sarundajang dalam sambutannya saat membuka Workshop penyusunan desain strategis dan rencana aksi (DSRA) Destination Management Organization (DMO) Bunaken di hotel Plaza Manado (Jumat, 12/7) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI bekerjasama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Utara.
 Dalam sambutannya, Gubernur meminta agar seluruh stakeholders pariwisata dapat saling menopang dan bekerjasama dalam mengembangkan kepariwisataan di daerah Sulut.
"Muara dari pariwisata itu sendiri adalah ekonomi, oleh karena itu pengembangam sektor pariwisata harus mempunyai multiplier effect yakni bagaimana mengangkat perekonomian masyarakat," imbuhnya.
Hadir dalam workshop tersebut kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sulut Suprianda Ruru, SH, LLM, mewakili dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Perekraf RI Hari Ristanto, fasilitator DMO Bunaken Prof. Winda Mingkid, para kepala dinas pariwisata kota dan kabupaten se-Sulut, serta para stakeholders pariwisata daerah ini.
Hari Ristanto dalam sambutannya mewakili Dirjen menyampaikan dukungan terhadap langkah-langkah gubernur dalam pengembangan kepariwisataan di daerah ini serta memberikan kepercayaan provinsi Sulut sebagai tuan rumah penyelenggaraan pertemuan DMO seluruh Indonesia pada September tahun ini.
(Jubir Pemprov Sulut: Judhistira Siwu, SE, MSi)

Kansil CS Berhasil Yakinkan DPR RI Soal 9 DOB Sulut



Kelengkapan berkas cikal bakal Provinsi baru BMR (Bolaang Mongondow Raya) dan PPKNU (Provinsi Kepulauan Nusa Utara) serta 7 Kabupaten/Kota baru akhirnya masuk ke DPR RI. Kamis (11/7) Kemarin, bertempat di ruang rapat Komisi 2 DPR RI, Gubernur Sulawesi Utara Dr. S. H. Sarundajang yang diwakili Wakil Gubernur Sulut Dr. Djouhari Kansil, berhasil mempresentasikan kesiapan pembentukan 9 daerah otonomi baru (DOB) yang terdiri dari 2 Provinsi serta 4 Kabupaten dan 3Kota baru di Sulut.
Pertemuan tersebut dipimpin langsung Ketua Komisi 2 Agum Gunanjar, didampingi oleh anggota Komisi 2 serta fraksi-fraksi. Dari Sulut sendiri, nampak hadir Wakil Ketua DPRD Sulut, Ketua dan Anggota Pansus Pemekaran DPRD Sulut, dan para Bupati dan Wakil Bupati serta Pimpinan DPRD dan Panitia Pemekaran. ‘’Ketua Komisi 2 menyambut baik kelengkapan usulan 9 DOB tersebut, bahkan secara terang-terangan beliau menyatakan dukungannya untuk melanjutkan proses sesuai dengan peraturan pemerintah nomor 78 tahun 2007,’’ ujar Kansil yang dalam presentasi tersebut didampingi oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Edwin Silangen, Kepala Inspektur Sulut Mecky M. Onibala, plt. Sekwan Sulut John Palandung, dan Kepala Biro Pemerintahan dan Humas Dr. Noudy Tendean. (Jubir Pemprov Sulut, Judhistira Siwu, M.Si)