Minggu, 04 Agustus 2013

Kansil Pimpin Pelepasan Almarhum Tampubolon.

Pemerintah dan masyarakat Sulawesi Utara merasa kehilangan seorang pamong senior Ir. Parlindungan Tampubolon Kepala Dinas Perhubungan dan Informatika yang tanpa lelah dan pantang menyerah telah mengabdikan dirinya untuk kemajuan daerah juga merupakan figur kebanggaan pemerintah dan keluarga. Demikian dikatakan Wakil Gubernur Sulut DR. Djouhari Kansil, MPd pada Ibadah persemayaman di lobi kantor gubernur sulut (3/8)
“Mengenang kehidupan almarhum bapak Ir. Parlindungan Tampubolon dalam goresan karya pengabdiannya, maka tidaklah berlebihan bila sulawesi utara sangat berbahagia dan bersyukur pernah memiliki kader bangsa terbaik karena dari sentuhan kerja kerasnya, dari tetesan keringatnya dan dari buah-buah pikirannya maka lahirlah sejumlah karya yang mengundang kekaguman dan rasa hormat bahkan mendapat pengakuan dari berbagai kalangan”. Ujar Kansil.
Dan kerja keras, kerja cerdas dan kerja tuntas dari almarhum telah melahirkan kepercayaan pemerintah provinsi sulut bahkan pusat dan dunia internasional, dimana almarhum merupakan salah satu sosok kunci dalam mencetuskan rencana pembangunan berbagai sarana perhubungan. Diantaranya rencana pembangunan jalan tol manado-bitung dan pembanguan rel kereta api serta pengembangan bandara internasional sam ratulangi manado dan pelabuhan laut internasional bitung sebagai gateway sulut serta bandara yang ada di pulau miangas. Lanjut Kansil.
Pada kesempatan itu Kansil mengharapkan kepada istri dan anak-anak,  keluaraga dan kerabat serta rekan kerja agar selalu tabah akan kepergiannya karena ini bukanlah akhir dari segala pengharapan dan perjuangannya tapi kepergiannya harus dijadikan sebagai pembelajaran iman untuk bekerja lebih giat lagi dan berusaha lebih keras lagi serta berkarya lebih baik lagi karena Tuhan membuat segala sesuatu indah pada waktunya.

Hadir pada kesempatan tersebut Ketua TP PKK P
rovinsi Sulut Ny. Deetje Sarundajang Laoh Tambuwun, Penasehat TP PKK Ny. Mieke Kansil Tatengkeng, Forkompinda, Sekprov Sulut Ir. S. R. Mokodongan dan istri Ny. Masye Mokodongan Turang, Seluruh Kepala SKPD, Anggota Dh. Wanita dan TP. PKK dan Pegawai Kantor Gubernur Serta Pegawai Dinas Perhubungan dan Informatika. (Jubir Pemprov Sulut, Judhistira Siwu, SE,MSi)




Usai Lebaran Komisi II Tinjau Nusa Utara

Wakil Gubernur Sulut Dr. Djouhari Kansil MPd yang juga selaku Ketua Umum Panitia pembentukan Provinsi Perbatasan Kepulauan Nusa Utara (P2KNU), saat melakukan kunjungan kerjanya selama dua hari di Kabupaten Kepulauan sangihe, Jumat (2/8) pekan lalu, melakukan pertemuan dengan panitia pembentukan Kota Tahuna dan panitia pembentukan Kabupaten Sangihe selatan di pendopo Rudis Bupati sangihe di tahuna.
Tujuan pertemuan tersebut selain membahas kesiapan pembentukan Provinsi Perbatasan Kepualauan Nusa Utara (P2KNU), pembentukan Kota tahuna dan kab. sangihe selatan, juga membicarakan persiapan kunjungan Komisi II yang akan melakukan peninajauan di daerah nusa utara. 
Kegiatan yang dihadiri Bupati Sangihe Hironimus R Makagansa, Wakil Bupati Jabes Gaghana,  Asisten Pemerintahan dan Kesra Edwin Silangen selaku Ketua Harian dan Kadis Koperasi UMKM selaku Sekretaris Umum pembentukan P2KNU Mourits Berhandus, serta anggota Panpel lainnya  berlangsung dalam suasana kekeluargaan.  
 Pertemun dalam bentuk dialog bersama itu, Kansil mengajak, pemkab Sangihe dan Panitia Pembentukan kota tahuna dan sangihe selatan terus melakukan sosalisasi kepada warga. terkait dengan rencana mulia ini, sehingga  selama persiapan, tidak terjadi pro dan kontra ditengah-tengah masyarakat. “Apa yang harus diragukan lagi, sebab semua persyratan administrasi atau dokumen pembentukan P2KNU, Kota tahuna dan dokumen pembentukan kab. sangihe selatan sudah lengkap dan saat ini seluruh dokumen tersebut  sudah berada ditangan Komisi II DPR-RI dan sementara dalam proses verifikasi, pasca pertemuan dengan Komisi II di Jakarta pada akhir Juni lalu”, kata  salah satu putra terbaik nusa utara.
Disebutkan pula, usai lebaran nanti, Komisi II akan melakukan peninjauan ke nusa utara, lebih khusus di kabupaten sangihe. Karena itu pemkab sangihe bersama panitia, segera mengirim surat undang ke Komisi II, disamping terus mematangkan persiapan  lokasi-lokasi yang akan menjadi pusat pemerintahan dari pembentukan daerah otonom baru (DOB) ini, pesan Kansil.

Selain membahas pembentukan tiga DOB tadi, pemkab sangihe bersama panitia juga membicarakan rencana pemindahan ibu kota kabupaten sangihe yang direncanakan di tabukan Utara, tambah Maurits Berhandus (Tabut). (Kabag humas Judhistira Siwu selaku jubir pemprov).