Selasa, 10 Desember 2013

Realisasi Anggaran Nopember 2013 SKPD Pemprov Baru 65 Persen

Rapim Tim Evaluasi Pengawasan Penyerapan Anggaran (TEPPA) per 30 Npember 2013 dengan Pagu Anggaran sekitar Rp. 2,276 Triliun lebih realisasinya baru mencapai Rp. 1,475 Triliun atau sekitar 65 persen belum termasuk 20 SKPD. Hal itu terungkap pada Rapim TEPPA yang di pimpin langsung Wakil Gubernur Sulut Dr. Djouhari Kansil MPd di ruker Wagub, Selasa (10/12) kemarin.  
Dari hasil evaluasi tersebut,  ada sekitar Enam SKPD mendapat Rapor merah yaitu Biro Kesra, Biro Organisasi, Sekretariat Korpri, Sekretariat DPRD, Diknas dan Dinas ESDM. Dari Enam SKPD tersebut hanya Biro Organisasi yang mampu memberi klarisikasi data kepada Wagub melalui Karo Jemmy Ringkuangan, alasannya sudah dimasukan namun datanya belum terimput dalam rapim kali ini. Begitu pula dengan Sekretariat DPRD tidak ada wakilnya,   sementara  Diknas Sulut mendapat catatan khusus dari orang nomor dua di sulut, agar setiap hari harus memasukan laporan realisasi penyerapan anggaran di kantor gubernur, karena dari 270 kegiatan yang ada 140 kegiatan masuk dalam sona merah.

Karo Pembangunan Farly Kotambunan SE selaku Kepala Sekretariat Tim EPPA menambahkan, pada jumat pekan depan kembali akan digelar rapat evaluasi percepatan penyelesaian administrasi atau penyelesaian SPJ  serta pada 20 Desember 2013 nanti Wagub kembali akan menggelar Rapim Tim EPPA khusus akan mengevaluasi penyerapan anggaran yang berasal dari APBD dan APBN. Ikut mendampingi Wagub Kaban BPKBMD Praseno Hadi SE Ak.(Kabag humas Judisthira Siwu selaku jubir pemprov).

Wagub: Bahan Pokok dan BBM Cukup Tersedia

Menjelang hari raya natal 2013 bagi umat kristiani, ketersediaan bahan kebutuhan pokok yaitu sembako serta bahan bakar minyak Gas Elpiji, premium dan solar cukup tersedia dipasaran. Hal itu dikatakan Wakil Gubernur Sulut Dr. Djouhari Kansil MPd usai melakukan sidak di Pasar Segar Paal Dua, PT Sinar Pratama  Cemerlang selaku stasiun pengisian dan pengangkutan buld elpiji (SPPBE) di kairagi, SPBU riang road, Terminal Malalayang serta Super Market Gelael Mega Mas.
Prinsipnya sembilan bahan pokok yang menjadi kebutuhan masyarakat menjelang natal di daerah ini stoknya sangat banyak dan cukup tersedia, sembari menyebutkan, harga daging ayam ras berksar Rp. 25 ribu/ ekor, sedangkan di super market gelael berkisar 32 ribu-37 ribu/ekor, daging babi kupas Rp. 65 ribu/kg, daging babi lapis Rp. 54/kg, telur dari Rp.1200 – 1500/butir, beras superwin  Rp.9500/kg, cabe merah Rp.52-54 ribu/kg, tomat Rp. 12 ribu/kg, kentang Rp.14 ribu/kg, migor curah Rp.7 ribu/kg,bawang merah 42 ribu/kg, bawang putih Rp.16 ribu/kg, jelas kansil
Kansil juga menyebutkan, gas elpiji setiap hari masuk di sulut sekitar 80-100 metrik ton, hal itu sesuai kebutuhan masyarakat per hari mencapai 80-90 metrik ton, sedangkan kuota/pertahun kebutuhan elpiji mencapai 33 ribu ton.
Di terminal m
Malalayang Kansil mendapat pengeluhan warga, karena operasional terminal  menurun menjelang natal. Hal itu lebih disebabkan banyaknya taxi gelap yang beroperasi diterminal bayangan di sekitar terminal malalayang, jelas Kepala urusan Teknis Terminal malalayang Ramon Tambingon. Karena itu Tambingon berharap kiranya pemprov dapat berkoordinasi dengan Polda Sulut untuk menindak tegas taxi gelap yang ada. Bahkan yang lebih memiriskan trayek jurusan manado modoinding gulung tikar karena sudah tidak ada penumpang di terminal, sehingga jalur ini menjadi sepih, ujar Tambingon. Kepada Tintingon Kansil juga minta agar setaip hari mengawasi kendaraan bus yang ada termasuk damri untuk tetap menjaga kebersihan serta kelengkapan kendaraan seperti kotak obat P3K, hal ini menjaga kemungkinan  yang tidak diinginkan terjadi, serta pemprov waktu dekat ini akan berkoordinasi dengan Polda sulut untuk  mengatasi operasional dari taxi gelap yang ada, tegasnya. dakam sidak tersebut baik dinas perindag dan dinas DKP telah melakukan pemeriksaan mesin SPBU dan pemerikasan ikan cakalang fulu dengan alat pemerikasaan ternyata ikan cakalang fulu tidak berformalin di supermarket gelaeljuga SPBU ring rog meterannya cocok.



 Ikut mendampingi Wagub Kepala Perwakilan Bank Indonesa  Sulut Luckhtor E Tapiheru, Asisten Ekbang Sanny Parengkuan, Kadis Perindag Olvie Ateng, Kadis Tamben Marly Gumalag, Kadis DKP Ronald Sorongan serta Karo Perekonomian Linda Watania. (Kabag humas Judisthira Siwu selaku jubir pemprov).