Senin, 25 Agustus 2014

Wagub Tutup Pertemuan BKPRS di Makasar

Wakil Gubernur Sulut Dr. Djouhari Kansil MPd, saat mewakili Gubernur Dr. Sinyo Harry Sarundajang untuk menyampaikan pemaparan materi tentang “Harapan dan Kebijakan Provinsi Sulut” terkait dengan pengendalian dan pemanfaatan ruang pulau sulawesi pada pertemuan badan kerjasama pembangunan regional sulawesi (BKPRS) yang diikuti Enam Provinsi di Sulawesi yaitu Provinsi Sulsel, Sultra, Sulbar, Sulteng, Gorontalo dan Provinsi Sulut, di hotel imperial aryaduta Makasar, Senin (25/8) kemarin, didaulat oleh peserta untuk menutup kegiatan tersebut. Wagub menegaskan, kerjasama pembangunan regional di kawasan sulawesi ini, kiranya terus di jaga bahkan ditingkatkan demi kemajuan pulau sulawesi di masa yang akan datang. Berbagai program kegiatan yang sudah kita laksanakan maupun sedang direncanakan bersama perlu ditindak lanjuti dimasing-masing daerah sehingga pulau sulawesi akan semakin maju, ujarnya sembari menambahkan pemerintah pusat terus mendukung BKPRS untuk terus maju, dikatehui pertemuan itu telah dibuka oleh Wamen PU. (kabag humas DR. Jemmy Kumendong MSi selaku jubir pemprov).        

      

Vasung Jabat Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Sulut












Gubernur Sulawesi Utara Dr. Sinyo Harry Sarundajang selaku Kamabida Gerakan Pramuka Sulut, berharap Pengurus Kwarda Gerakan Pramuka Sulut dapat lebih memantapkan komitmen dalam membentuk watak, kepribadian dan pekerti kaum muda yang tangguh sebagai kader bangsa di masa depan. Harapan tersebut diungkapkan Gubernur Sarundajang,  saat melantik Pengurus Kwarda Gerakan Pramuka Sulut masa bhakti 2013-2018, di Aula Mapalus, Senin (25/8) kemarin.
Menurut Sarundajang, Disinilah warga kaum muda membentuk watak, kepribadian dan budi pekerti melalui latihan disiplin sejumlah keterampilan lewat kegiatan kepramukaan, sehingga bisa terbentuk kaum muda yang berkarakter seperti yang tercantum dalam tri satya dan dasa dharma pramuka, jelas Sarundajang.
Sementara Ketua Kwarda Geraka Pramuka Sulut Vanda Sarundajang (Vasung) mengatakan, kedepan jajaran kwarda gerakan pramuka sulut harus dapat mengembalikan minat generasi muda untuk dibina dalam organisasi ini. Hal tersebut tidak akan tercapai apabila tidak didukung dengan sistem dan program yang tidak jelas. Karena itu Anggota Komisi VI DPR-RI ini berkeyakinan bahwa berbagai upaya peningkatan kualitas pembinaan, peningkatan penguasaan keterampilan serta ditunjang dengan tata kelola organisasi dan manajemen yang baik, bersih serta transparan dan akuntabel akan membawa gerakan pramuka mencapai tujuan mulia.
Selain itu Vasung menyebutkan, kwarda sulut akan meningkatkan intensitas komunikasi dan sosialisasi misi dan program gerakan pramuka termasuk integrasi pendidikan kepramukaan dalam kurikulum 2013 kepada masyarakat, serta meningkatkan peranan gerakan pramuka dalam upaya pelestarian lingkungan hidup, pariwisata, dan kontribusi aktif untuk menyelesaikan berbagai masalah kaum muda.   
Senada dengan Gubernur, kakwarnas gerakan pramuka Dr. Adhyaksa Dault, MSi yang di sampaikan Sekjen Kakwarnas Yudi Sutoyo berharap pengurus baru akan memberikan yang terbaik untuk memajukan gerakan pramuka sulut, sembari membinta Pak gubernur selaku Kamabida kiranya dapat membangun bumi perkemahan pramuka di daerah ini.
Sebelumnya Sutoyo telah melantik Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Gerakan Pramuka Sulut masa bhakti 2013-2018 berdasarkan Keputusan Kwarnas No. 145 Tahun 2014 sebagai Ketua Gubernur Sulut, Wagub Dr Djouhari Kansil MPd bersama Sekprov Ir. Siswa R Mokodongan menjabat sebagai Wakil Ketua Kamabida Sulut, Sekretaris Drs. Robby Mamuaya, serta di bantu para anggota.
Sementara Kwarda Gerakan Pramuka Sulut yang dilantik oleh Gubernur berdasarkan Keputusan Kwarnas 146 Tahun 2014. sebagai Ketua Vanda Sarundajang,di bantu para Wakil Ketua diantaranya kadis Diknas AG Kawatu SE MSi, Wabup Minahasa Ivan Sarundajang dan Wabup Boltim Meydi Lensun, Sekretaris Drs. Mourits Berhandus SH MSi, Bendahara Rudy Wiaya. (Kabag humas DR. Jemmy Kumendong MSi selaku jubir pemprov).