Senin, 19 Januari 2015

SHS Resmikan 15 Paket Proyek





Gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang di sela-sela perayaan HUT ke-70 yang digelar di GKIC Jumat pekan lalu, telah meresmikan 15 paket proyek kontstruksi  Tahun Anggaran 2014. Peresmian itu ditandai dengan penandatangan tiga batu prasasti yang turut disaksikan Asisten Ekonomi Pembangunan Drs Sanny Parengkuan MAP.
Gubernur mengatakan, 15 paket proyek kontruksi tersebut sudah selesai dan siap untuk digunakan, Karena itu SHS minta SKPD yang memiliki paket-paket proyek tersebut dapat menggunakannya dengan sebaik mungkin serta mampu merawat  fasilitas pemerintah ini secara bertanggungjawab agar bisa dmanfaatkan dalam waktu yang lama.
Sementara Karo Pembangunan Farly Kotambunan SE menyatakan, adapun 15 paket proyek konstruksi yang menelan anggaran sebesar Rp. 43, 968 Miliar lebih itu meliputi, pembangunan gedung pusat layanan autis, renovasi SMAN 1 kawangkoan, Science Of Sphere Hall, pembangunan stadiona olah raga kawangkoan, pembangunan gedung kesenian di Kec, Tahuna Barat dan Timur  Kabupaten Kepulauan Sangihe, pemasangan paving block jalan Setapak, lampu jalan dan toilet portable di pulau bunaken, pembangunan gedung pertemuan Dispertanak Provinsi Sulut, pembangunan laboratorium kesehatan masyarakat veteriner, rehabilitasi TMP kairagi manado, pembangunan gudang farmasi Dinas kesehatan provinsi Sulut, Rehabilitasi gedung Puskesmas kawangkoan, Pengembangan kawasan permukiman dan perbatasan Sulut, pembangunan gedung kantor dan aula Dinas  Perkebunan Provinsi Sulut serta pengadaan konstruksi gedung kelas III RSJ Ratumbuisang. (Kabag humas Drs Jahja Rondonuwu MSi selaku jubir pemprov).     

Punuh dan Mendur Teteskan Airmata di Bartemeus








Kadis Kesehatan Provinsi Sulut dr grace L Punuh MKes dan Karo Perekonomian Janne Mendur SE, Senin (19/1) kemarin,  saat berada di tengah-tengah komunitas cacat netra SLB-A Bartemeus tak kuasa menahan air mata haru, ketika menyaksikan anak-anak penghuni Bartemeus,  melantunkan lagu Kemesraan ciptaan Iwan Fals dan lagu Jangan Pernah Menyerah ciptaan D Masiv. Kedua pejabat perempuan ini ikut meneteskan air matanya karena merasa haru, walaupun penglihatan  mereka  terbatas namun semangat dan ketegaran mati hati mereka untuk maju dan berkembang sangat kuat. Kita bisa melihat saat mereka melantunkan dua lagu tersebut tadi, ujar Punuh dan Mendur sembari mengusap air mata yang jatuh berlinang dipipi dengan tissue yang berada di tangan kedua pejabat ini.
Kedatangan Punuh dan Mendur di Panti Bartemeus dalam rangka  menyerahkan bantuan diakonia dari Gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang (SHS) yang pada Jumat pekan lalu ber-ulang tahun ke-70.
Gubernur SHS tak pernah lupa untuk membagi kasih dengan kalian anak-anak   yang dipanti ini, kiranya kalian akan menerimanya dengan baik, jelas mendur. Punuh juga mengajak di musim penghujan ini kiranya penglola panti supaya dapat menjaga kesehatan dari pada anak-anak, semua benda-benda yang menampung air supayadapat dibersihkan untuk mencegah kuman penyakit, sembari member tips sebelum makan harus cuci tangan terlebih dahulu serta kukuh yang sudah panjang kiranya dapat digunting. Mahasiswa Theologia UKIT Tomohon Danny Patinama mewakili komunitas cacat netra di Panti Bartemeus tak lupa menyampaikan ucapan selamat ulang tahun ke-70 kepada Gubernur Sulut yang disebutkan singkatan dari SHS adalah Semua Harus Sekolah.   
Adapun bantuan yang diberikan itu  berupa beras dan paket sembako seperti gula pasir, minyak goreng serta mie instan. Bantuan tersebut langsung diterima Kepala Panti Pdt Vivi Sigar Kaurow STh, sekaligus menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Provinsi dan kepada Gubernur Sinyo Sarundajang yang telah memberikan bantuan kepada anak-anak Panti Bartemeus yang berjumlah 25 orang yang merupakan siswa SD, SMP, SMA dan Mahasiswa.
Sebelumnya  Punuh dan Mendur telah menyerahkan bantuan diakonia yang sama kepada masyarakat di Kelurahan Pakowa Kec, Wanea Manado, yang terkena banjir minggu lalu. Bantuan diakonia dari SHS tersebut diterima langsung Lurah Pakowa Jullia Sanger SSTP serta seorang Kepala Lingkungan mewakil warganya. Sebelumnya Lurah Jullia Sanger melaporkan akibat hujan deras yang mengguyur kota Manado pada 11 januari 2015 lalu mengakibatkan 471 rumah penduduk yang tersebar di empat lingkungan yaitu lingkungan 1,2, 5 dan lingkungan 6 terendam air, sekaligus  menyampaikan terima kasih kepada Bapak Gubernur Sulut yang telah memberi perhatian terhadap masyarakat Kelurahan Pakowa.(Kabag humas Drs Jahja Rondonuwu MSi selaku jubir pemprov).