Rabu, 04 Februari 2015

Gubernur TPID Sitaro Harus Bekerja Efektif

Gubernur Sulawesi utara Dr Sinyo Harry Sarundajang mengajak Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Kepulauan Sitaro yang baru terbentuk untuk bekerja efektif membantu pemerintah daerah untuk mengendalikan harga-harga barang, yang ada di kepulauan Sitaro.
Ajakan orang nomor satu di Sulut itu disampaikan saat membuka Mini Banking Expo Tahun 2015 yang di gelar Bank Indonesia Cabang Manado, di lapangan sepak bola Ulu Siau, Rabu (4/2).
karena itu kalian agar sama-sama menyadari bahwa  tugas tim pengendali harga tidaklah muda, namun apabila kalian mampu bekerja dengan baik, saya yakin kalian akan mampu mencari sumber-sumber tekanan biaya ekonomi tinggi (High cos). Apalagi Sitaro merupakan daerah kepulauan dipastikan pasokan barang-barang kebutuhan masyarakat akan terjadi high cos. Namun apabila tim ini mampu bekerja efektif dipastikan tekanan yang bisa terjadi seperti pungli, mempersulit distribusi barang yang dilakukan aparat atau karena terbatasnya infrastruktur seperti jalan dan jembatan serta  dermaga, karena semua itu bisa mempengaruhi harga, semuanya bisa teratasi, tegas sarundajang, yang saat itu turut didampingi Wagub Dr Djouhari Kansil MPd, Kepala Perwakilan BI Cabang Manado Luchtor Tapiheru, Bupati Sitaro Toni Supit dan Wabup Seska Salindeho. Diketahui TPID Sitaro di ketuai Sekda DR Adri Manengkey, didampingi Asisten Ekonomi Pembangunan Herry Lano SE MM serta sejumlah pejabat terkait lainnya.  (Kabag humas Drs jahja Rondonuwu selaku jubir pemprov).
  

Gubernur : 2016 Bandara Pihise Selesai di Bangun



Gubernur Sulawesi Utara Dr Sinyo Harry Sarundajang mengatakan, Tahun 2016 pembangunan bandara Pihise di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) selesai di bangun bersamaan dengan bandara di pulau Miangas Kabupaten Kepulauan Talaud. Hal itu disampaikan Gubernur saat melakukan peninjauan bandara pihise yang terletak di desa Balirangeng, Rabu (4/2).
Kehadiran dua bandara  di dua kabupaten kepulauan nusa utara, menurut Sarundajang dapat berfungsi multi guna karena selain untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi rakyat  tapi juga akan menjadi   pertahanan Negara.
Karena itu, Sarundajang berpesan pemerintah Kabupaten Sitaro dan Talaud  dapat memberikan perhatian serius untuk penyelesaian kedua bandara tersebut.
Kadis Perhubungan dan Kominfo Provinsi Sulut Drs Joi Oroh bersama PPK bandara Pihise Ramly Asla  saat mendampingi Gubernur dalam peninjauan tersebut mengungkapkan,  untuk TA 2015 pembangunan bandara Pihise telah mendapat alokasi dan dari APBN sebesar Rp 68 M.Dana sebear itu Oroh menambahkan,  untuk pengerjaan Cut and Fill persiapan sisi darat, lanjutan tahap ke-3 pekerjaan konstruksi runway dari 1200 X 30 M menjadi 1400 X 30 M, pengerjaan konstruksi Taxiway 96 X 18 M, termasuk pembuatan apron 60 X 70 M. Ikut mendapingi Gubernur, Wagub Dr Djouhari Kansil MPd, Ketua DPRD Provinsi Steven Kandou serta sejumlah pejabat teras lainnya (Kabag humas Drs Jahja Rondonuwu MSi selaku jubir pemprov).  

SHS Bantu Warga Sitaro



 Gelaran adat Tulude 2015 yang dilaksanakan Pemerintah dan Masyarakat Kepulauan Siau Taggulandang Biaro (Sitaro), di lapangan sepak bola Ulu Siau, Selasa (3/2) berlangsung spektakuler.
Meski diguyur hujan deras antusiasme warga tak pernah surut menyaksikan pesta adat awal tahun dari warga yang mendiami tanah karangetang, mandolokang kolo-kolo.
Selasa (3/2) tak menjadi surut. Buktinya hingga selesai acara adat tahunan dari warga nusa utara selesai  antusiasme warga memadati sepak bola itu semakin banyak.
Kesempatan itu Gubernur Sarundajang mengajak warga Sitaro untuk terus melestarikan nilai-nilai budaya adat tulude, karena lewat tulude mampu menyatuhkan semua unsur golongan agama di dalamnya. Serta mengandung multi makna yaitu ritual keagamaan.
Juga sebagai salah satu tradisi budaya asal nusa utara, tulude ini tiga tahun terkahir ini saya menilai sudah semakin maju, karena pelaksanaannya tidak hanya dilakukan warga nusa utara di sulut, melainkan warga nusa utara di perantauan. Saya sudah beberapa kali di undang oleh warga nusa utara di berbagai daerah di tanah air yang juga melaksanakan hal yang sama di setiap awal tahun, ini pertanda bahwa warga nusa utara di peratauan semakin sukses, jelas Sarundajang.
Bagian lain Gubernur yang kaya dengan ide-ide kreatif ini memyebutkan sebagai salah satu daerah maritim Sitaro kiranya mampu untuk mewujudkan tol laut dan poros maritime dunia yang telah di gaungkan oleh Presiden Jokowi. Karena daerah ini dinilai memiliki sumberdaya kelautan yang sangat banyak, dan ini merupakan satu kekuatan apabila mampu dikembangkan dengan baik untuk mensejahterakan rakyat, ujarnya.
Kesempatan itu Gubernur selain menyerahkan bantuan dari Pemprov Sulut untuk pengungsi korban bencana gunung karangetang yang terjadi belum lama ini berupa 360 paket, baferstok, pekat lauk pauk serta supermie, kasur dan selimut masing-masing 50 dos/lebar, bantuan pewrsediaan antisipasi bencana 170 jenis, bantuan  bea siswa S2 untuk dua orang masing-masing Rp.12 juta, bantuan rehabilitasi 2 gedung SMA dan 3 SMK sebesar Rp 9 Ratus juta, bantuan untuk wasor TB Dinkes Sitaro dan satu unit sepeda motor untuk bidang kesehatan. Serta menginformasikan bantuan yang berasal dari berbagai kementerian TA 2015 seperti sector perhubungan mencapai 84,912 M yaitu untuk membangun fasilitas pelabuhan laut sebanyak 7 paket sebesar Rp 6,423 M pekerjaan lanjutan landasan pacu bandara pihise 1,200 X 30 M2 Rp. 67 M, pek apron Rp 5,928 M, serta subsidi angkutan perintis penyebrangan KMP lokong banua lintas bitung-tagulandang Rp 11,489 M, KMP lohoraung lintas bitung-tagulandang, makalehi, siau dan buhias serta subsidi angkutan perintais laut pangkalan bitung-tahuna.
Serta berupa paket bantuan APBD/APBN sebesar Rp.3.4 M dari Dinas Kelautan dan Perikanan provinsi Sulut berupa 7 unit paket katinting Rp. 35 juta, 1 paket rumput laut Rp 40 juta, peralatan pengolahan pulau Rp 20 juta, penguatan kelembagaan pengolahan ekosistem pulau- kecil Rp 104 juta. Bantuan dari dana DAK Rp. 3,401.480 juta untuk kapal penangkap ikan 15 unit 3 GT, rumpon 7 unit, KJH HDPE 2 unit, mesin untuk buat es 1 unit, cool box 95 unit.
Turut Hadir Wagub Sulut Dr Djouhari Kansil MPd, Ketua TP PKK Sulut Ny Deetje Sarundajang L Tambuwun bersama Wakil Ny Mieke Kansil Tatengkeng, Forkopimda, serta pejabat teras pemprov. (Kabag humas Drs jahja Rondunuwu MSi selaku jubir pemprov).