Kamis, 26 Maret 2015

Kegiatan Gubernur Sulut Dr. Sinyo Harry Sarundajang bersama Presiden RI Joko Widodo.

Beijing (26/3/2014).  Bertempat di St. Regis Hotel, Beijing Presiden RI Joko Widodo mengadakan briefing dengan Gubernur Sulawesi Utara Dr. Sinyo Harry Sarundajang, secara lugas, tegas dan friendly Gubernur menyampaikan kesiapan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menyambut investasi dari Tiongkok khususnya untuk pengembangan kawasan industri di Kawasan Ekonomi Khusus Bitung – Minut, pembangunan infrastruktur jalan tol, industri perikanan dan agroindustri.  Presiden Jokowi mengaku kagum dengan terobosan dari Gubernur Sarundajang.  Presiden menginginkan kalau bisa ground breaking pembangunan kawasan industri dipercepat dan dilaksanakan pada bulan Mei tahun ini.   Dalam pertemuan yang penuh keakraban friendly meeting, Presiden memuji kegigihan Gubernur Sulawesi Utara, “kalau semua Gubernur di Indonesia seperti Pak Sarundajang, saya yakin kita banyak berhasil dalam percepatan pembangunan nasional” puji Presiden Jokowi. 
Beijing (26/3/2014).  Bertempat di St. Regis Hotel, Beijing Presiden RI Joko Widodo mengadakan briefing dengan Gubernur Sulawesi Utara Dr. Sinyo Harry Sarundajang, secara lugas, tegas dan friendly Gubernur menyampaikan kesiapan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menyambut investasi dari Tiongkok khususnya untuk pengembangan kawasan industri di Kawasan Ekonomi Khusus Bitung – Minut, pembangunan infrastruktur jalan tol, industri perikanan dan agroindustri.  Presiden Jokowi mengaku kagum dengan terobosan dari Gubernur Sarundajang.  Presiden menginginkan kalau bisa ground breaking pembangunan kawasan industri dipercepat dan dilaksanakan pada bulan Mei tahun ini.   Dalam pertemuan yang penuh keakraban friendly meeting, Presiden memuji kegigihan Gubernur Sulawesi Utara, “kalau semua Gubernur di Indonesia seperti Pak Sarundajang, saya yakin kita banyak berhasil dalam percepatan pembangunan nasional” puji Presiden Jokowi. 
 
Sebelumnya, Presiden Jokowi merasakan publik transportasi di Beijing, dengan menggunakan kereta api di Dongzhimen Subway Station.  Presiden didampingi Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani, Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang, dan President of China Railway Sheng Guangzu.  Saat melakukan uji coba, Presiden Joko Widodo mengaku kagum menyaksikan pesatnya kemajuan sistem transportasi massal di Beijing, Tiongkok.  Moda transportasi massal Kereta Ekspres Bandara dari stasiun kereta bawah tanah (subway) Dongzhimen menuju Bandara Internasional Capital, yang ditempuh selama 25 menit.
Gubernur juga menyampaikan, pemerintah Provinsi Sulawesi Utara telah menjalin kerja sama sinergis dengan investor Tiongkok untuk membangun jaringan kereta api dari Makassar ke Manado dan kota lainnya di Sulawesi Region. “Keberadaan jalur kereta api di Manado sudah sangat mendesak. Ini menjadi salah satu solusi mengatasi kemacetan,” kata Sarundajang.
Agenda besok 27/3 (hari ini), Gubernur akan menandatangani MOA (Memorandum of Agreement) dengan BUMN Tiongkok – CCCC (China Communication Construction Company) setelah beberapa waktu lalu tetalah ditandatanagai MOU (Memorandum of Understanding), perihal investasi pengembangan Infrastruktur di Kawasan Ekonomi Khusus, dan akan disaksikan langsung oleh Presiden RI Jokowi bersama Presiden Xi Jinping di Great Hall of People.   Setelah itu, Gubernur Sarundajang akan ke Naning City, kota Expo.  Ikut mendampingi Gubernur Sarundajang, Asisten Bidang Pembangunan dan Perekonomian Sanny Parengkuan, Kepala Bappeda Roy Roring, Kadis Perindag Jenny Karouw, Karo Ekonomi Jane Mendur, Karo Hukum Marsel Sendoh, dan Staf Khusus Gubernur Bidang Perencanaan Pembangunan Franky Manumpil.  


Palandung: Pengelolaan ESDM Yang Baik Untuk Kesejahteraan Rakyat

Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sulawesi Utara menggelar kegiatan Rapat Koordinasi dan Sinergitas Pelaksanaan Tugas Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral se-Provinsi Sulut, Kamis (26/3). Kegiatan tersebut di buka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs John H Palandung M.Si mewakili Wakil Gubernur Sulut.
Palandung mengatakan, momentum penting untuk semakin meningkatkan Koordinasi dan Sinergitas, sekaligus memberikan pemahaman Komprehensif pelaksanaan tugas Bidang ESDM khususnya di Provinsi Sulut.
 Sulut memiliki potensi Sumber Daya Mineral yang cukup melimpah. “Potensi Sumber Daya Mineral ini memiliki peranan yang sangat penting dan strategis serta memberi nilai tambah bagi perekonomian nasional dan daerah dalam usaha mencapai kemakmuran rakyat,” jelas Palandung.
Ketersediaan sumber daya mineral itu sifatnya terbatas dan tak terbarukan, untuk itu pengelolaan dan pemanfaatannya harus disadari prinsip konservasi dan optimalisasi, yaitu mengelolah sumber daya mineral secara efisien, hemat, dan berkelanjutan serta menghindari konflik kepentingan, terutama dengan masyarakat sekitar, ujar mantan Seksa Sitaro.
 Untuk Ia mengharapkan kegiatan ini dapat memberikan sumbangsi pemikiran yang baik untuk pembangunan Sulut. “Saya berharap forum ini dapat menghasilkan rekomendasi positif, cerdas dan strategis dalam pelaksanaan tugas bidang ESDM di Provinsi Sulawesi Utara, yaitu pengelolaan yang mampu memberikan nilai tambah positif tetapi tidak merusak lingkungan, berkelanjutan, mengutamakan keselamatan rakyat, dan ditujukan untuk peningkatan kesejahteraan rakyat,” ucap Palandung. (Kabag Humas Drs. Jahja P. Rondonuwu, M.Si selaku jubir Pemprov)

Sulut Miliki Kapal SAR






Provinsi Sulawesi Utara kini memeliki sebuah kapal Search and Rescue (SAR) yang canggih bernama  Bima Sena 228, bantauan basarnas  untuk dioprasionalkan oleh Kantor basarnas Manado.
Hal itu dibernarkan Wagub Sulut Dr Djouhari Kansil MPd saat menghadiri peresmian  kapal tersebut yang dilakukan Sekretaris Utama (Sektama) Basarnas Drs Max Ruland Boseke MM MSc yang dirangkaikan dengan Penandatanganan MOU antara Basarnas dan Pemprov Sulut  di dermaga mega mas, Kamis (26/3) kemarin.
Wagub memberikan apresiasi yang tingg, karena bagi kami momentum ini menandakan pula akan tingginya perhatian dan kepedulian Basarnas terhadap eksistensi Provinsi Sulut di bidang SAR.
Terkait dengan itu, maka perlu disampaikan bahwa perhatian Pemprov Sulut senantiasa mendukung secara penuh kegiatan yang dilakukan Basarnas  khususnya Kantor Basarnas Kelas A Manado karena disadari SAR tidak hanya berhubungan dengan pencarian dan pertolongan semata namun didalamnya terdapat juga proses pembinaan, koordinasi dan pengendalian, yang berhubungan erat dengan sikap dan tindakan preventif atau kesiapan dalam menghadapi bencana maupun musibah, tandas Kansil.
Wakil Ketua Komisi V DPR-RI Ir H. Yudi Widiana Adya, MSi mengatakan, hadirnya kapal SAR ini sangat menguntungkan bagi Sulut. Karena hanya 5 daerah yang kami setujui untuk mendapatkannya di tahun anggaran ini, antara lain Medan, Bali dan Sulut.
Perhatian DPR-RI atas keselamatan anak bangsa serta para tamu luar negeri menjadi konsern kami. Keberadaan Basarnas sangat penting dalam mencari dan member pertolongan.
Hadir UU Basarnas No. 29 Tahun 2014 tentang pencarian dan pertolongan tujuannya untuk mempercepat eksekusi, koordinasi dengan melihat pengalaman kecelakaan pesawat, sering terjadi keterlambatan. Namun dengan hadirnya UU ini Basarnas menjadi Komandan dalam mengeksekusi setiap terjadinya bencana atau musibah, jelas Widiana yang ikut didamping anggota komisi V DPR-RI Jasty Suprejo dan Rendy Lamajido.
Boseke menyebutkan, dengan diresmikan Kapal ini, diharapkan musibah yang berada di Sulut tercover. Mengingat frekuensi kecelakaan di perairan Sulut masih sangat tinggi akibat banyaknya nelayan tradisional yang nekat melaut meski peralatannya tidak memadai, serta ulah kapal penumpang aantar pulau yang mengangkut penumpang melebihi kapasitas, sembari menambahkan kapal ini mampu bertahan dari hantaman gelombang yang tinggi mencapai 3 meter. Juga memiliki system navigasi yang canggih. Disamping untuk navigasi, juga dapat digunakan untuk mensearching objek-objek di permukaan. Selain itu juga terdapat radar cuaca, matc system digital, radio komunikasi, ruang perawatan medis, alat selam, sonar dan eco sounder, tandas salah satu putra terbaik Minsel. (Kabag humas Drs Jahja Rondonuwu MSi selaku jubir pemprov).