Kamis, 09 April 2015

Pemprov Sulut Kembali Promosi Wisata di Jakarta







Setelah beberapa pekan lalu Pemprov Sulut melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sulut berhasil mengelar Promosi Pariwisata Sulut di Bali, kini hal yang sama kembali digelar di Jakarta tepatnya di pusat perbelanjaan Mall La Piazza Kelapa Gading Jakarta, Kamis (9/4) kemarin.
Saya memberi apresiasi positif kegiatan yang dilakukan Disbudpar Sulut, karena tahun 2015 ini sudah beberapa  kali menggelar ajang promosi wisata di berbagai daerah, jelas Wagub Sulut Dr Djouhari Kansil MPd saat membuka ajang promosi wisata ini.
Kegiatan yang dikemas melalui Road Show Promosi Pariwisata Sulut ini, setidaknya akan memberi nilai tambah bagi kemajuan daerah, terutama dari sektor pariwisata.
Menurut Kansil “Road Show” pariwisata Sulut ini, merupakan ajang promosi untuk menarik sebanyak-banyaknya wisatawan domestik maupun manca Negara berkunjung di Sulut.
Karena itu Pemprov Sulut terus mendukung upaya ini, karena bisa mendatangkan  investasi, kerjasama dan pengembangan komoditas unggulan pariwisata daerah akan semakin terbuka, sembari mengakui kegiatan pariwisata tumbuh dengan pesat dan menjadi salah satu andalan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Sulut, jelas orang nomor dua di Sulut.
“Sektor pariwisata merupakan potensi unggulan yang diyakini mampu mempersembahkan devisa besar bagi Negara, serta mendorong laju gerak peningkatan ekonomi rakyat,” ujar Kansil.
Karena itu kedepan saya mendorong Disbudpar Sulut , berani menggelar ajang promosi wisata seperti ini sampai keluar negeri, sekaligus akan membuka peluang yang lebih luas bagi kemajuan pariwisata sulut, ” tandas mantan Kadis Diknas Sulut ini.
Staf Ahli Menteri Pariwisata Bidang Hubungan Antar Lembaga Drs Syamsul Lussa MA, mendukung kegiatan Road Show yang digelar Pemprov Sulut. 
Saya juga mengajak kegiatan ini terus dilakukan karena akan memberi nilai tambah bagi pertumbuhan parisiwasata lokal maupun nasional.
Kadis Budpar Ir Happy TR Korah MSi menyebutkan, pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan dengan menggelar pameran pariwisata dan bursa pariwisata serta Business Meeting melalui konsep (be to be), serta menampilkan keragaman seni budaya Sulut melalui atraksi kesenian.
Sedangkan hasil yang diharapkan, terjalinnya kerjasama antara stakeholders pariwisata sulut dan Jakarta dalam mengembangkan promosi dan pemasaran pariwisata daerah guna menunjang program pemerintah pusat menuju Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang mampu berkompetisi di pasar global serta  memiliki daya siang yang kuat, tambah mantan Kaban PMD Sulut.
 Kabid Pemasaran Foura Kumendong SH melalui Kepala Seksi Promosi Disbudpar Sulut Charles Samuel Taju SSTP  menyebutkan, peserta yang mengikuti Road Show kali ini yaitu asosiasi pariwisata sulut, pelaku usaha jasa pariwisata yang terdiri dari PHRI, ASITA, perhotelan, Tour & Travel, Mall serta Dinas Pariwisata Bitung dan Dinas Pariwisata Minut.
Hadir Konjen Republic of Latvia di Indonesia  Ayub Junus MSc, Direktur Promosi pariwisata Luar Negeri Kementerian Pariwisata Ibu Nia Niscaya SH MBA, Kadis pariwisata Pemprov DKI jakarta Purba Hutapea serta Ketua ASITA DKI Jakarta Krisnadi serta kepala Suku Dinas Pariwisata Kota Jakarta Utara Suwarto.(Kabag humas Drs jahja Rondonuwu MSi selaku jubir pemprov).

Besok Tehnical Meeting POR PKB Sinode GMIM di Pniel Tuna



Sabtu (11/4) besok, Panitia Pelaksana Pekan Olehraga (POR) prestasi dan tadisional Pria Kuam Bapa Sinode GMIM akan menggelar Tehnical Meeting di Aula jemaat GMIM Pniel Tuna Wawonasa Pukul 09.00 Wita. Hal itu disampaikan Wagub Sulut Dr Djouhari Kansil MPd selaku Ketua Umum Panitia Pelaksana, Kamis (19/4) kemarin.
Wagub mengatakan, Komisi PKB Sinode GMIM Tahun ini mempercayakan Wilayah Mawakom untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan POR kali ini.
Mengingat pentingnya Tehnical Meeting tersebut, Kansil berharap peserta yang merupakan perutusan dari jemaat-jemaat supaya boleh hadir tepat waktu. 
Sekretarias Umum Panitia Ir Hilbert Takaendengan menyebutkan, adapun cabang olahraga prestasi yang dipertandingkan nanti antara lain, tenis meja, catur, bola voly, gerak jalan sedangkan cabang olahraga tradisional meliput engrang, terompak panjang dan dagongan. Sementara lokasi pertandingan tersebar di 8 jemaat-jemaat yang ada di Wilayah Mawakom. Yang menarik adalah pertanding cabang tenis meja perorangan wajib diikuti oleh Ketua-Ketua PKB Jemaat, tambah Takaendengan. (Kabag humas Drs Jahja Rondonuwu MSi selaku jubir pemprov).