Senin, 24 Agustus 2015

Alex Wowor Jabat Dirut IPDN Tampusu


Pergantian pimpinan kembali terjadi di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) kampus Sulawesi Utara Tampusu. DR Alex Wowor dipercayakan menjadi Direktur kampus IPDN Tampusu menggantikan Dra. Rosye Kalangi,Msi yang dipercayakan menduduki jabatan baru sebagai pembantu rektor bidang administrasi umum dan keuangan IPDN Jatinangor.

Serah Terima Jabatan dilaksanakan Senin (24/8),  di Kampus IPDN Tampusu disaksikan langsung oleh Wakil Gubernur Sulut DR Djouhari Kansil,Mpd dan rektor IPDN  Prof DR Ermaya Suradinata.

Rektor dalam sambutan mengatakan, sertijab adalah hal yang biasa, dengan kepemimpinan baru diharapkan apa yang diinginkan pemerintah yakni revolusi mental dapat diwujudkan secara nyata dalam kampus IPDN. dirinya berharap para jajaran yang ada di IPND kampus Sulut agar menjaga kehidupan para praja agar kondusif dan lebih baik lagi, sehingga kita bisa bersama membangun negara agar lebih baik lagi serta memberikan pelayanan yang terbaik, revolusi mental bangsa harus terwujud dengan baik demi kesejahteraan rakyat Indonesia.

Wagub Kansil juga mengatakan dengan pergantian pemimpin yang baru, Kampus IPDN Sulut diharapkan tetap memberikan pelayanan terbaik serta terus berinovasi dan menghasilkan lulusan yang terbaik, demi pengabdian terbaik bagi nusa dan bangsa. Wagub juga menyampaikan selamat kepada Direktur baru yang akan memimpin IPDN kampus Sulut dan menyampaikan terima kasih kepada pejabat lama atas pengabdian selama menjadi direktur kampus IPDN sulut.

Turut hadir dalam acara sertijab tersebut, pejabat Eselon II lingkup pemprov Sulut, Forkopimda Kabupaten Minahasa dan tamu undangan lainnya.




SHS hadiri Raker Para Gubernur, Kapolda, Kajati se Indonesia di Istana Bogor, Senin, 24/08

SHS Hadiri Raker Para Gubernur, Kapolda, Kajati se Indonesia.

    Presiden RI, Joko Widodo, disertai jajaran Kabinet memimpin Rapat Kerja bersama seluruh Gubernur se Indonesia, termasuk didalamnya Kapolda dan Kajati di tiap Provinsi, bertempat di Istana Kepresidenan Bogor, Senin (24/08).
    Dalam pengantar kata dihadapan seluruh Gubernur, Kajati dan Kapolda se Indonesia, oleh Kepala Negara Joko Widodo, menekankan akan gejala perlambatan ekonomi di tanah air yang diakibatkan oleh krisis global, diantaranya krisis Yunani, kenaikan suku bunga di USA, depresiasi mata uang Yuan di China, serta konflik dan ketegangan antar negara di senanjung Korea, baik Korut ataupun Korsel.
    Untuk itu,.lanjut Presiden RI, diharapkan kepada segenap para Kepala Daerah dan pimpinan Kepolisian serta Kejaksaan di tanah air, agar dapat mengantisipasi bersama, dengan kepatuhan bersama dalam menyikapi akan kondisi tersebut.
     Juga ditandaskan Presiden Jokowi, akan pentingnya menyimak tujuan berbangsa dan bernegara dalam cita2 menuju masyarakat yang adil makmur. Hal ini dapat tercapai jikalau pertumbuhan ekonomi yang baik, dari pemanfaatan anggaran APBN, APBD, Swasta serta minat Investasi dinegara kita, ujar Presiden.
     Acara Raker ini juga Diselingi tanya jawab serta dialog antara peserta rapat dengan Presiden Jokowi serta Kapolri maupun Jaksa Agung RI.
     Demikian Humas Pemprov Sulut, memberitakan dari Istana Bogor. ( Roy RL Saroinsong,SH selaku Juru Bicara).