Rabu, 04 November 2015

Sumarsono: GP Ansor jadi Pelopor Kerukunan









Penjabat Gubernur  Sulut Dr Sumarsono MDM mengajak, Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sulawesi Utara untuk menjadi pelopor kerukunan.
Ajakan orang nomor satu di sulut itu, disampaikan saat bersilahturahmi dengan pengurus GP Ansor Sulut yang dipimpin langsung Ketuanya Benny Ramdhani, di ruang rapat CJ Rantung kantor Gubernur, Selasa sore  (04/11) kemarin.
“saya mengajak GP Ansor Sulut jadi pelopor kerukunan di Sulut. Kalau tidak mau silahkan copot atribut yang dipakai,” ujar Sumarsono dengan senyuman khasnya.
Sumarsono mengatakan, Pluralisme telah menjadi modal bagi daerah ini dalam membangun di segala bidang, karena ditunjang dengan adanya kerukunan antar umat beragama yang sangat baik.
Sehingga Sulut dikenal dunia dengan The Smilling People, karena masyarakat sangat terbuka bagi siapa saja yang datang kesini, itulah yang saya rasakan ketika dipercayakan menjadi penjabat Gubernur di daerah ini,  dimana-mana saya diterima sebagai keluarganya sendiri. Walaupun saya berasal dari jawa, dan saya merasa aman tinggal di Sulut, ucapnya.
Selain itu Sumarsono juga minta GP Ansor Sulut dapat membentuk forum pemuda lintas agama, dengan tujuan untuk membangun Sulut bersama-sama pemerintah daerah.
“GP Ansor Sulut bisa jadi pelopor membentuk forum pemuda lintas agama, sehingga gaung dari sulut ini, bisa menjadi cikal bakal terbentuknya forum pemuda lintas agama di seluruh Indonesia,” pintahnya, sembari berharap Pak Benny Ramdhani yang merupakan anggota DPD utusan Sulut dapat mensosialisasikan ini di daerah lain, harap Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri ini.
Sementara itu Benny Ramdhani menyebutkan, tujuan silahturahmi ini, dalam rangka melaporkan konferansi Wilayah GP Ansor dan pelantikan pengurus GP Ansor kabupaten/Kota se- Sulut sekaligus silahturahmi GP Ansor se- Indonesai Timur yang akan dilaksanakan di Manado dari 20 s/d 22 Nopember mendatang.
“Sebagai toko pemuda Sulut saya sangat mendukung program kerja Pak Gubernur Sumarsono. Kepemimpinan beliau sama seperti SHS yang begitu responsif terhadap tuntutan rakyat sulut. Walaupun waktunya hanya terbatas namun progres beliau sangat jelas bagi kepentingan rakyat,” tandas Wakil Ketua Komite 1 DPD RI ini. (Humas Pemprov Sulut)     
  
        

Sumarsono: Pengabdian Arie Purukan Selalu Dikenang




Rasa ungkapan terima kasih yang sebesar-besarnya disampaikan Penjabat Gubernur Sulut DR Sumarsono,MDM kepada Almarhum Arie J Purukan atas jasa dan pengabdian beliau semasa hidup member pengabdian kepada provinsi Sulut.
Pernyataan tersebut disampaikan Sumarsono saat upacara persemayaman jenasah Almarhum AJ Purukan BA yang dilaksanakan di kantor gubernur sulut, selasa (4/11).
Mewakili masyarakat dan pemerintah provinsi, Sumarsono menyampaikan terima kasih atas totalitas Almarhum selama mengabdi, semua karya pengabdian pak Purukan akan terus dikenang. Pemprov sangat bersyukur memiliki birokrat handal yang setia dan sabar dalam menjalankan tugas semasa hidup, kepergian beliau menjadi motivasi kepada para birokrat junior untuk terus berkarya dalam membangun sulut kedepan. Kepada keluarga, Suimarsono menyampaikan turut berbelasungkawa, peristiwa ini merupakan bagian dari rencana Tuhan yang maha kuasa, kiranya keluarga terus dikuatkan dengan kepergian Almarhum AJ Purukan.
Diketahui Almarhum tutup usia 79 tahun, selama menjadi Birokrat AJ Purukan pernah menduduki sejumlah jabatan strategis di pemprov sulut diantaranya pernah menjabat asaisten pembangunan dan kesra, pembantu gubernur wilayah 1, penjabat Bupati Sangihe Talaud tahun 1991, ketua umum Korpri Sulut, ketua Kosgoro dan terakhir menjadi anggota DPRD Sulut. (humas pemprov sulut)

Kenap Warning Kontraktor Jembatan Tambulinas


Proyek pembangunan jembatan Tambulinas yang terletak di ruas jalan Manado-Tomohon tepatnya di Kelurahan Tinoor, yang menghabiskan anggran sekitar Rp 12.822.624.000,00 dengan nomor kontrak HK. 02.03/PJN.I-04/110 sesuai tanggal kontrak 10 maret 2015, sumber dana APBN Murni untuk tahun anggaran 2015 bakal dikebut pengerjaannya. Pasalnya, waktu pelaksanaan hanya terhitung  270 hari kalender (HK) dan masa pemeliharaan 750 hari kalender (HK). 
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Sulut, Ir Julleses Eddy Kenap mengatakan pembangunan jembatan Tambulinas terus dikebut pekerjaannya dan harus selesai pada bulan desember 2015 mendatang.
"Yang pasti sebelum natal jembatan tersebut sudah jadi,’’ kata Kenap kepada awak media belum lama ini," tegas Kenap.
 bila mana mereka (pihak kotraktor-red) tidak menyelesaikan sesuai dengan kontrak yang ada, pastilah dikenakan denda dan ada sangsinya, di aturan juga kan jelas.
‘’Walaupun pekerjaannya belum selesai kita bisa tambah 50 hari dari kontrak kerja, tapi ketambahan 50 hari bukan berarti pihak kontraktor belum dikenakan denda. Namun denda sudah ditetapkan, yakni denda sisa pekerjaan ,’’ungkap Kenap. 
Diketahui, proyek pembangunan jembatan Tambulinas tersebut di kerjakan oleh Kontraktor PT. TELAGA PASIR KUTA dan Konsultan oleh PT. PARAMA KARYA MANDIRI dengan budget Proyek sekitar Rp 12.822.624.000,00. [Humas pemprov sulut]
.

Mokodongan Buka Semiloka Pencegahan Korupsi




Sekretaris Daerah Provinsi Sulut Ir Siswa R Mokodongan Rabu (4/11) membuka acara Semiloka Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Korupsi pada pemerintah yang diselenggrakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) RI.
Kegiatan tersebut diselenggarakan di ruang rapat CJ Rantung kantor gubernur sulut. Dalam sambutan Mokodongan menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini guna memberikan pemahaman kepada para birokrat daerah mengenai pencegahan korupsi yang merugikan Negara serta pribadi.
Korupsi di Indonesia sangat memprihatinkan untuk itu pencehagan perlu dilakukan secepat mungkin, pemberantasan korupsi harus dilakukan hingga ke tingkat bawah agar tidak berakar dalam birokrasi Indonesia. Untuk itu seluruh jajaran pemerintah yang ada di Sulut agar memahami betul perencanaan dan sinkronisasi dalam penyusunan APBD, inspektur harus mengawas dengan baik semua penyusunan APBD agar tidak menimbulkan masalah korupsi.
Gubernur Sumarsono yang menyempatkan diri hadir dalam acara tersebut juga menyampaikan pelaksanaan semiloka inii merupakan langkah cerdas dan strategis sekaligus wahana rumusan solutif terhadap langkah pemberantasan korupsi yang efektif guna mengawal pengelolaan pemerintahan sulut yang bersih dan bebas KKN.
Turut hadir dalam acara tersebut deputi informasi data KPK RI Hary Budianto, perwakilan BPKP pusat, para Bupati Walikota se Sulut. Para peserta mendapatkan materi terkait langkah pencegahan korupsi serta bagaimana menyusun APDB dengan baik dan benar sehingga tidak menimbulkan korupsi. (humas pemprov sulut)

Ringkuangan: Forki Gelar Kejurnas Karate Kawanua Cup


Paska ajang pra pon karate di medan akhir Nopember lalu, Pengurus forki sulut akan menggelar iven kejurnas karate bertajuk "kawanua cup 2015", yang dimulai dari 5 sampai 7 November 2015 di GOR arie lasut kayuwatu Manado. Hal itu dikatakan Ketua Umum Forki Sulut Jemmy Ringkuangan AP MSi di Kantor Gubernur baru lalu. Kejuaraan karate ini adalah langkah nyata dlm memajukan karate dan mengangkat kembali olahraga beladiri dan prestasi karate di sulut. 
Ringkuangan mengatakan, Pra Pon karate di medan beberapa hari lalu, Sulut  berhasil meloloskan 5 atlit yg akan berlaga dalam ajang Pon 2016 mendatang di Bandung Jabar. Adapun kejurnas karate kawanua cup diawali dengan pelatihan wasit dan juri yang telah dibuka oleh Kadis Pemuda dan Olahraga Sulut, Drs Mecky M. Onibala, MSi  selama dua 3 s/d 4 November  2015 di Badan Diklat Provinsi  Sulut dengan nara sumber dari Tim Dewan Wasit Karate PB. Forki dan Ketua Forki Sulut sebagai pembicara. 
Ringkuangan menyebutkan, untuk pembukaan kejurnas rencananya akan di buka oleh Penjabat Gubernur Sulut Dr Sumarsono MDM hari ini Kamis, (5/11), jelas mantan Karo organisasi Setda Provinsi Sulut.
Ringkuangan menambahkan, adapun ketua panitia kejurnas karate adalah Pnt. Billy Lombok dan sekretaris Hardy Sembung dan diperkuat okeh tim kerja pengprov. FORKI Sulut dibawah komando Sekum Forki Sulut Mario Mangowal. Ajang kejurnas karate yg akan berlangsung selama 3 hari ini diikuti oleh para atlit atau karateka lokal dari sulut dan peserta luar daerah se nusantara dari berbagai macam aliran perguruan karate... terima kasih kepada kemenpora atas dukungan program dan pendanaan, ucapan terima kasih dan penghargaan yg tinggi juga kepada pemerintah provinsi dan dewan provinsi atas alokasi kegiatan melalui dispora sulut, ucapan yg sama buat Koni sulut atas support dan seluruh pengurus dan anggota forki sulut serta pihak yang tdk bisa kami sebutkan satu persatu....! salam kasih [humas pemprov sulut]

Kades Ujung Tombak Suksenya Pilkada


Kepala desa yang bearda di seluruh Kabupaten di sulut merupakan ujung tombak suksesnya partisipasi masyarakat pada pilkada serentak 9 desember mendatang, Demikian di tegaskan sekertaris provinsi sulut Siswa Rahkmat Mokodongan kepada para kepala desa dan sekdes usai mengikuti kegiatan sosialisasi yang diselenggarakan oleh BPMD prov sulut di salah satu hotel di manado, selasa lalu.  .
Kata mokodongan dengan digaungkan oleh penjebat gubernur dimana bagi desa yang mendapat nilai tertinggi dalam partisipasi dalam pemilihan akan mendapat anugera desa demoratis dan akan mendapatkan insentif berupa pembangunan infrastruktur di desa tersebut. Lanjut mokodongan hal ini merupakan perangsang bagi desa-desa dalam berpartisipasi penuh di setiap pilkada dan berharap pemprov sulut menjadi yang tersepan pada pelaksanaan pilkada serentak.
Hal senada disampaikan oleh juru bicara pemprov sulut Jemmy Kumendong kepada pers di ruang kerjanya mengatakan bahwa sukses tidaknya pelaksanaan pilkada dilihat dari berapa besar partisipasi masyarakat, lanjut Kumendong, Gubernur sangat konsen dengan pelaksanaan pilkada ini karena misi utamanya di sulut yakni menyukseskan pilkada di sulut.
Kata kumendong Insentif tersebut nantinya bukan hanya pada desa-desa bahkan di berlakukan juga bagi kelurahan-kelurahan yang berada di daerah perkotaan.
Kumendong menambahkan Insentif yang dimaksud bukanlah berupa uang tunai namun lebih di fokuskan pada pembangunan infrastruktur berupa, perbaikan jalan, saranana air bersih, jalan setapa dan drainase yang tentunya menyentuh masyarakat umum, disamping itu juga akan diberikan piagam penghargaan berupa Anugrah Demokrasi baik Desa maupun kelurahan. [Humas pemprov sulut]