Kamis, 31 Maret 2016

Bakamla Buka Penerimaan Calon Taruna AKKL

Dalam rangka memenuhi Sumber Daya Manusia (SDM) Badan Keamanan Laut RI (Bakamla RI) yang profesional di bidang keamanan dan keselamatan laut, maka mulai Tahun 2016 Bakamla akan melakukan penerimaan calon taruna akademi keamanan dan keselamatan laut (AKKL). Hal itu disampaikan Kepala Kanreg XI BKN Provinsi Sulut melalui, Karo Pemerintahan dan Humas Setda Provinsi Dr Jemmy Kumendong MSI di Kantor Gubernur baru-baru ini.
Menurut Kumendong, proses seleksi di jadwalkan  akan di mulai pada bulan Mei 2016 di Empat kota besar yaitu Jakarta, Batam, Manado dan Ambon.
Salah satu proses seleksi yang harus dilakukan oleh calon taruna AKKL, Kumendong menyebutkan, adalah melalui tes kompetensi dasar (TKD) dengan sistem computer asisted (CAT), sembari menambahkan bagi generasi muda Sulut yang ingin mengabdikan dirinya di Bakamlah, Kumendong mengajak silahkan menghubungi Kantor Bakamla Manado bilangan lampu merah Teling Manado atau melalui sdr Triwibawa Adisanjoyo dengan Nomor HP 08129400439 untuk koordinasi lebih lanjut. (Humas Pemprov Sulut).

Gubernur OD, Marathon Sambangi WNI Kawanua Korban Abu Sayaf

Komitmen dan  upaya Pemerintah Provinsi Sulut sebagai wujud simpati atas musibah yang menimpa 10 Warga Negara Indonesia yang di sandera oleh Kelompok Radikal Moro Filipina Selatan Abu Sayaf. Termasuk diantaranya 3 Warga Kawanua Asal Sulut, oleh Gubernur Olly Dondokambey SE, secara marathon melakukan pertemuan dengan pihak Keluarga Korban, semisal di Bilangan Jakarta Utara, Kamis pagi, (31/03), setelah sehari sebelumnya, Olly dan Steven bersama unsur Forkopimda Sulut menyambangi salah satu rumah Keluarga Korban di Kelurahan Sasaran Tondano-Minahasa.
Gubernu, dalam pertemuan dan silaturahmi dengan Keluarga Korban Penyanderaan Kapal Laut di Perairan Filipina oleh Kelompok Ekstrim Abu Sayaf, yakni Alvian Elvis Repi,  di kediaman Keluarga Kawasan Tanjung Priuk, diterima kerabat Korban yakni Syane Repi yang didampingi Isteri Youla Lasut (28 Thn), dan dua Anaknya masing-masing Viola Repi (2 thn), Zefanya Repi (3 Thn), secara spontan Gubernur Olly Dondokambey memberikan support dan ber empati atas kejadian dimaksud untuk kiranya keluarga tetap tabah dan berserah kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas musibah ini sembari menunggu langkah dan upaya Pemerintah RI dan Pemprov Sulut dalam mengsikapinya.
   Di sela-aela kunjungan Gubernur, menyempatkan diri memberikan Donasi dan Bantuan kepada Pihak Keluarga Repi, sebagai ungkapan tali kasih, setelah sebelumnya Gubernur, di dampingi Kejati Sulut Muh Teuku Syahrizal, SH, berkesempatan ber tatap muka dengan Menteri Luar Negeri RI, Retno Lestari Priansari Marsudi, di Kantor Kemenlu di Jakarta, dalam mendiskusikan isu-isu strategi serta upaya sinergitas antara Pemprov Sulut dengan Kementerian.Turut serta dalam pertemuan dan tatap muka diantaranya Kaban Penghubung Dr F Rotinsulu, Karo Umum Pemprov Sulut, Jemmy Ringkuangan, AP,Msi, Karo Pemerintahan dan Humas Pemprov Sulut, Dr Jemmy Kumendong,Msi, Kabag Humas dan Protokol Pemprov Sulut, Drs Roy RL Saroinsong,SH,
   Demikian Humas Pemprov Sulut Memberitakan.

   


Rabu, 30 Maret 2016

OD-SK Kunjungi Keluarga Julian Philip

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur  Steven Kandouw didampingi unsur Forkopimda Sulut mengunjungi keluarga Julian Philip korban penyanderaan oleh kelompok teroris Abu Sayyaf di perairan Filipina, Rabu (30/3) Sasaran Tondano Utara Kabupaten Minahasa.

Dalam Pertemuan Gubernur memberikan dukungan secara moril, Pada kesempatan tersebut Gubernur juga menyerahkan bantuan sejumlah uang kepada keluarga korban Julian Philip.

Gubernur mengatakan dirinya akan terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pemerintah pusat agar ke 10 WNI yang disandera oleh kelompok garis keras Abu Sayyaf segera dibebaskan.

"Besok saya akan ke Jakarta menemui Menteri luar Negeri untuk mengetahui perkembangannya. Pihak kami akan berupaya yang terbaik untuk menyelesaikan masalah ini, karena salah satu korban warga Sulawesi Utara,'' kata Dondokambey.

Lanjut Gubernur
untuk menangani kasus ini, Gubernur terus berkoordinasi dengan menteri luar negeri Republik Indonesia serta berbagai pihak terkait di Indonesia dan Filipina, termasuk di antaranya langsung berkomunikasi dengan Menlu Filipina.

Gubernur  juga menegaskan bahwa pemerintah Indonesia akan terus bekerja keras dan berkoordinasi untuk menyelamatkan 10 WNI yang menjadi sandera kelompok Abu Sayyaf tersebut.

Diketahui 10 ABK WNI disandera kelompok tersebut diketahui saat seseorang yang mengaku anggota kelompok ekstremis Abu Sayyaf menelepon pihak perusahaan pemilik kapal dan meminta uang tebusan.

Gubernur : Jangan Salahkan Provinsi Jika Kab/Kota Tidak Mau Kerjasama











Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE mewarning para Bupati/Walikota yang tidak mau bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi terutama dalam mensinkronkan Program Pembangunan Daerah. Penegasan ini disampaikan Gubernur saat melantik Maxmillian Lomban dan Maurits Mantiri (Mama) selaku Walikota dan Wakil Walikota Bitung periode 2016-2021 di Graha Gubernuran Bumi Beringin Manado, Rabu (30/03).
“Jika tidak mau kerjasama jangan salahkan Provinsi. Selaraskan prioritas pembangunan daerah guna mendukung pencapaian sasaran serta agenda prioritas Daerah,” tegas orang nomor satu di Sulut ini.
Hal ini penting karena setelah dilantik menjadi Kepala Daerah harus segera menuangkan Visi, Misi serta jani-janji politik yang  diusung dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang tentunya harus mempertimbangkan kemampuan dan potensi daerah.

Gubernur juga minta agar Mama melanjutkan dan terus mengupayakan realisasi berbagai program konstruktif yang sedang dilaksanakan di Kota Bitung  khususnya KEK Bitung, Jalan Tol Manado-Bitung serta mengoptimalkan pengelolaan potensi sektor perikanan termasuk mensolusikan dampak ditetapkannya kebijakan moratorium oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, sembari berpesan segara melakukan konsolidasi internal dalam tubuh jajaran pemerintahan, sekaligus menggalang sinergitas kerja dengan stakeholders pembangunan lainnya. Hubungsn harmonis antara Walikota dan Wakil Walikota terus dijaga, agar tidak terjadi Pecah Kongsi. Pembagian Tugas, Wewenang, kewajiban dan hak jelas antara kepala daerah dan wakil kepala daerah sudah jelas diatur dalam UU 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
Ditengah suasana pelantikan terhadap Mama tersebut, Ketua TP. PKK Sulut yang juga selaku Ketua Dekranasda Sulut Ir Rita M Dondokambey Tamuntuan telah menlantik Dra Ny.Refien Khouni Silva Lomban Rawung MSi sebagai Ketua TP PKK Bitung dan Ketua Dekranasda Bitung masa bahkati 2016-2021.  
Turut hadir Wagub Drs Steven kandouw bersama Wakil Ketua TP PKK dr Kartika Devi Kandouw Tanos, SekprovIr Siswa R Mokodongan, Unsur Forkopimda serta tamu undangan lainnya. (Humas Pemprov Sulut)

Selasa, 29 Maret 2016

Pemprov Miliki Kepres Bandara Samrat Bebas Visa Kunjungan


Visi Misi Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE untuk memajukan sektor Pawirisata di Bumi Nyiur Melambai dengan mendatangkan turis dari luar negeri kini mulai membuahkan hasil. Hal itu terbukti dengan  diterbitkannya Keputusan Presiden RI terkait dengan bandara Internasional Sam Ratulangi bebas visa kunjungan. Hal itu dikatakan Kapal kantor imigrasi Manado Montano Rengkung usai di terima Gubernur di ruang kerja Gubernur, Selasa (29/03) kepada awak media liputan Pemprov Sulut.
"Kepres Nomor 21 Tahun 2016 yang ditandatangani langsung Presiden Joko Widodo telah ditandatangani pada 2 Maret 2016 lalu," ujarnya.
Sambil menunggu Peraturan Menkumham, maka Dirjen Imigrasi Ronny Sompie pada tanggal 19 Maret 2016 telah menerbitkan surat sebagai petunjuk pelaksanaannya.
Untuk itu secara efektif mulai 22 Maret 2016 lalu mulai diberlakukannya bebas visa kunjungan melalui Bandara kebanggaan warga Nyiur melambai ini, terang Rengkung, sembari menambahkan semua ini, berkat kerja keras dari orang nomor satu di Sulut ini. (Humas Pemprov Sulut).   

Calon Investor Australia Lirik Pariwisata Sulut








Sedikitnya 15 calon Investor dari Australia melirik sektor pariwisata di Provinsi Sulut, hal itu terungkap dalam pertemuan Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE dan Wagub Drs Steven Kandouw bersama 15 calon investor Australia di pimpin Mr Debnath Guharoy dari Australia Indonesia Business Cuncil (AIBC), di ruker Gubernur, Selasa sore (29/03) kemarin.
Kegiatan yang di fasilitasi BKPM Pusat dan Kementerian Pariwisata itu, berlangsung dalam suasana kekeluarggaan.
Guharoy mengatakan, tujuan kedatang untuk melihat langsung keseluruhan potensi yang ada di Sulut terutama sektor pariwisata yang sangat potensial seperti taman laut.
Untuk maksud tersebut mereka telah membuat perencanaan apakah bisa sesuai dengan ke-inginan pemerintah daerah, agar banyak turis yang datang kesini, bahkan melebihi dari bali, jelas Guharoy.
Guharoy menyebutkan, kalau berbicara taman laut, kami akan menyelematkan agar tidak ada pembuangan sampah, dan untuk pekerjaan itu ada pekerjaan tersendiri, Kami melihat dari sektor pariwisata jika dibangun dengan perencanaan yang baik akan mendapat banyak uang.
Ia juga mengajak pengusaha Indonesia untuk bekerjasama dengan Australia, sebab didalam group kami ada banyak pengusaha yang bisa membangun infrastruktur pariwisata dan penanganan sampah. Untuk itu kami minta dukungan dari Bapak Gubernur Sulut. Ini semua bisa berjalan ketika sesuai dengan visi misi dari Gubernur sendiri, ujarnya sembari menyebutkan di Sulut ada 200 H lahan milik dari bapak Suryo dan ini bisa dibangun sampai empat hotel serta infrastrutkur penunjang pariwisata lainnya seperti dermaga dll.
Menanggapi hal itu Gubernur menyatakan, saat ini Pemprov Sulut lagi mencanangkan pariwisata sebagai salah satu sektor pendorong pertumbuhan ekonomi daerah ini. Serta pembuatan dua Perda yakni Perda sonasi  terkait dengan pesisir pantai, untuk tahap awal di mulai dari pesisir pantai Manado hingga Kema, serta Perda BUMB tujuannya untuk mempermuda investor berusaha disini. Selain itu Pemprov sedang mengajukan kepusat agar taman nasional bunaken untuk ditetapkan jadi otorita.
Sementara Managing Director Capital Projects and Infrastrukture Keit Marthin menjelaskan perusahaannya sudah 28 tahun membangun infrastruktur pariwisata di Asia termasuk di Indonesia.
Yang paling penting disini daerah mampu menyiapkan infrastruktur dasar seperti air, pengolahan limba dan listrik kemudian infrastruktur social seperti kesehatan dan peendidikan.
Dia melihat infastruktur dasar yang belum maksimal di Sulut yaitu listrik, karena  masih banyak pertokoan dan tempat-tempat umum masih menggunakan genset untuk penerangan.
Gubernur menyebutkan, menyangkut kesiapan air, Tahun ini pemerintah akan membangun bendungan kuwil untuk mensuplai air baku di kota bitung, Minut dan Manado karena tiga kawasan itu menjadi wilayah pengembangan infrastruktur kedepan. Terkait dengan penyediaan listrik Gubernur katakana, untuk lima tahun kedepam Sulut akan surplus listrik, jadi siap mendukung investor yang ingin menanamkan modalnya didaerah Sulut, ujar putra terbaik Minut ini.
Gubernur juga mengungkapkan, saat ini Bandara Sam Ratulangi sudah bebas visa, serta tahun depan akan dilakukan perpanjangan Run Wai agar pesawat berbadan lebar bisa mendarat di bandara Sam Ratulangi manado, sembari menambahkan untuk pengembangan Kota Manado, kedepan  Kantor Gubernur, Kantor DPRD Sulut serta Kantor Walikota Manado akan dipindahkan di wilayah utara manado, kunci mantan Ketua Banggar DPR-RI ini. Turut hadir Sekprov Ir Siswa R Mokodongan, Walikota Manado Ir Roy O Roring MSi, Kadis Budpar Ir HTR Korah MSi dan Kaban PMD Sulut Dra Lynda Watania MSi. (Humas Pemprov Sulut)    

       
  

Dubes Korsel Gagalkan Kunjungan Olly ke Korut











Duta Besar Korea Selatan (Korsel)  Taiyoung Cho menggagalkan rencana kunjungan Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE dan Ibu Megawati Soekarno Putri berkunjung ke Korea Utara (Korut).

Padahal dalam waktu dekat orang nomor satu di Sulut ini bersama Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati sudah bersiap-siap menuju Pyong Yang karena ada undangan khusus dari Presiden Korut sekaligus pemimpin tertinggi Kim Jong Un untuk menghadiri suatu acara penting di sana.

Permintaan Cho itu disampaikan langsung kepada Gubernur, di ruker Gubernur, Selasa (28/03) kemarin.

“Cho memintakan kiranya Ibu Mega dan Pak Olly membatalkan kunjungan ke Korut. Alasannya tujuan mengundang Indonesia berkunjung di negeri komunis itu agar Indonesia tidak memprotes uji coba nuklir yang mereka lakukan salama ini,” ujar Cho yang fasih melantunkan tembang rohani Yesus Sayang Pada Ku.

Kepada Gubernur Cho juga menjelaskan bagaimana kondisi Korut yang sudah empat kali melakukan uji coba nuklir dengan daya jelajah hingga 13 ribu km dan bisa sampai ke Amerika Serikat, sehingga membuat keteggangan di semenajung Korea. Mereka (Korut) usai melakukan uji coba nuklir secara langsung telah mengancam negaranya termasuk Jepang, Amerika Serikat dan negara-negara lain di dunia, ujarnya.

Cho menyebutkan, selama ini negaranya telah berupaya untuk menghentikan uji coba nuklir itu, tapi mereka hanya mengabaikannya, demikian pula dengan China yang merupakan sekutu Korut, telah menghentikan pembelian batu bara dari sana.
"Dubes China sudah mengutarakan dua bulan lalu bahwa China sudah tidak lagi mensuport Korut, karena diduga pembelian batubara dengan menggunakan dolar itu, di pakai oleh Korut untuk membangun nuklir di Negara yang dipimpin Kim Jong Un itu.     

Gubernur mengatakan, saya dan Ibu Mega dalam waktu dekat ini merencanakan akan berkunjung ke Pyong Yang atas undanga Presiden Korut, karena hubungan keluraga Presiden Korut dengan Ibu Mega sangat dekat, namun karena ada permintaan Dubes Korsel terpaksa akan saya sampaikan informasi ini kepada Ibu Mega di Jakarta waktu dekat ini. Olly menyebutkan, tiga tahun lalu Saya dan Ibu Mega pernah kunjungi lokasi nuklir di Korut, itu pun atas permintaan Presiden Amerika Serikat dan Presiden Korsel. Tujuannya untuk meminta kesediaan pemerintah Korut menghentikan uji coba nuklir yang dilakukan itu. Bahkan hasil kunjungan dari Korut kami juga laporkan kepada Presiden Korsel di Seoul.
Olly mengungkapkan Dubes Korsel juga sempat menanyakan apakah Pemprov Sulut ada kerjasama dengan Korut, saya jawab tidak ada kerjasama, sembari menambahkan tujuan kedatang Dubes ke manado dalam rangka menjajaki kerja sama dengan pemerintah daerah, makanya selama berada di Sulut Cho telah melakukan pertemuan dengan Kadin, Gubernur dan Kapolda. Turut hadir Wagub Drs Steven Kandouw, Sekprov Ir Siswa R Mokodongan, Asisten Ekbang Drs Sanny Parengkuan MAP dan Kadis Budpar Ir HTR Korah MSi. (Humas Pemprov Sulut).      

Wagub Apresiasi Kinerja Kopergub



Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs. Steven Kandouw memberikan apresiasi positif terhadap kinerja Koperasi Pegawai Republik Indonesia Kantor Gubernur Sulut (KP-RI Kopergub), atas kinerja sehingga mendapatkan opini wajar dalam segala hal berdasarkan audit dari koperasi jasa audit.
Hal tersebut disampaikan Wagub saat membuka rapat anggota tahunan XXXVII tahn buku 2015, KP-RI Kopergub, Selasa (29/3) bertempat di ruang mapaluse kantor gubernur sulut.
Hasil positif tersebut menunjukan bahwa Kopergub telah menjalankan kinerja baik sesuai aturan yang berlaku, dengan adanya prestasi ini, Wagub mengharapkan Kopergub mampu berkinerja lebih baik guna pencapaian tujuan koperasi, serta daya dukung pada pengembangan ekonomi daerah.
Untuk menunjang kinerja lebih baik lagi, Kopergub diharapkan dapat memacu dan mengembangkan diri guna menjadikan koperasi lebih mandiri. Melalui Rapat anggota tahunan ini, para anggota juga harus memberikan kontribusi , ide terhadap pengembangan koperasi kedepan. 
Ketua KP-RI Kopergub Drs. Ferdinand Mewengkang,MM dalam sambutan mengatakan Kopergub tetap mempertahankan kiprah walaupun diakui masih ada angggota yang tidak memenuhi kewajiban, dimana Tunggakan anggota masih cukup besar sehingga menjadi perhatian serius dari pengurus.
Namun untuk kinerja pengurus meminta audit dari koperasi jasa audit, berdasarkan hasilnya didapati opini wajar dalam semua hal, ini prestasi yang baik karena 16 tahun predikat ini tetap dipertahankan.
Lanjut mantan Asisten Administrasi Umum pemprov sulut ini Sesuai Undang-Undang koperasi, harus dilaksanakan rapat tahunan, dengan adanya rapat ini Kopergub berusaha terus meningkatkan kesejahteraan anggota serta masyarakat, pengurus juga menyampaikan laporan kinerja kepada para anggota, tandas Ketua Komisi I Deprov Sulut ini. (Humas Pprov Sulut).

Senin, 28 Maret 2016

Perlindungan Anak dan Perempuan Tanggung jawab bersama

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey menyatakan perlindungan terhadap anak dan kaum wanita menjadi tanggungjawab bersama antara pemerintah daerah dan pusat.

Penegasan tersebut disampaikan Gubernur dalam acara makan malam bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Prof. DR Yohana Susana Yembise, Senin (28/3) bertempat di hotel peninsula manado.

Terkait perda nomor 1 tahun 2004 tentang pemberantasan TPPO, Pemprov tetap bersinergi dengan pemerintah pusat yakni kementrian pemberdayaan perempuan dan anak untuk menghindari terjadi tindakan perekrutan, pengangkutan, penampungan, pengiriman, kekerasan terhadap perempuan dan anak secara berkelanjutan. Untuk itu pemerintah provinsi sulut terus memerangi kekerasan terhadap anak dan perempuan.

Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Gubernur Drs. Steven Kandouw, Sulut Ketua TP PKK Ibu Rita Dondokambey Tamuntuan, Wakil Ketua TP PKK Dr.Kartika Devi Kandouw Tanos dan para tamu undangan lainnya.(Humas Pemprov Sulut).

Olly didoakan Hamba Tuhan GGP

Dalam suasana Ibadah perayaan paskah Wilayah Langowan bersama Kaum Wanita Daerah Sulut dan HUT  ke- 93 Gereja Gerakan Pentakosta (GGP)/Pinkster Bewengeng, Para Gembala-Gembala Sidang GGP dipimpin Ketua Majelis Daerah GGP Sulut Pdt Hero Walukow mendoakan secara khusus Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE sebagai pemimpin Sulut yang baru dan Bupati Minahasa Drs Jantje W Sajow MSi.
Dalam pesan paskah, Gubernur  sebagai bagian dari masyarakat Sulawesi Utara mengajak seluruh jemaat GGP di Sulawesi Utara untuk dapat berperan aktif dalam proses pembangunan daerah baik yang sedang dan akan dijalankan. Gubernur juga menambahkan, bahwa dukungan dan sinergitas dari jemaat yang ada tentunya sangat diharapkan dalam menunjang kebijakan serta agenda agenda strategis pemerintah, serta menjadi pelopor kerukunan dan kedamaian di Sulut, demi terwujudnya Sulawesi Utara yang berdikari dalam ekonomi,berdaulat dalam pemerintahan dan politik, serta berkepribadian dalam budaya, Tandas Dondokambey.
(Humas Pemprov Sulut)

Gubernur Ajak Remaja GMIM jauhi Narkoba


Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE, mengajak seluruh Remaja GMIM untuk menjauhi Narkoba dan obat-obat terlarang lainnya.
Ajakan Gubernur itu disampaikan pada ribuan Remaja Sinode GMIM yang menggelar ibadah selebrasi Paskah di lapangan lembong Desa Tenga Kec, Tenga Minsel, Senin (28/03). Menurut orang nomor satu di Sulut ini, sesuai laporan Polda Sulut situasi kamtibmas sampai dengan bulan Pebruari 2016 pelaku maupun korban kejahataan atau pelanggaran kebanyakan didominasi oleh kaum remaja dan pemuda dengan berbagai modus operandi pengaruh yang penyebabnya dilatarbelakangi oleh pengaruh minuman beralkohol, narkoba serta obat-obat terlarang lainnya.
Karena itu bagi generasi muda gereja, remaja Sinode GMIM hendaknya menjadikan paskah sebagai motivasi spiritual, agar kaum muda gereja memiliki ketangguhan iman dalam menghadapi derasnya tantangan di era globalisasi dan era MEA saat ini, ujarnya, sembari mengajak remaja GMIM bersama-sama merefleksikan dan merenungkan kembali peran dan tanggungjawab sebagai generasi penerus bangsa serta generasi penerus kerajaan Allah di dunia ini. "Jadilah pemicu kebangkita remaja GMIM dalam menemukan kesejatian identitas sebagai generasi muda yang cerdas secara intelektual, matang dalam emosi, dewasa dalam iman, terlebih khusus takut akan Tuhan, kunci Gubernur.
Sebelumnya Kapolda Sulut Brigjen Pol. Drs Wilmar Mapaung SH, telah melakukan pencanangan "Remaja GMIM Pelopor Kamtibmas".
Ibadah selebrasi paskah dipimpin Ketua MajelIs Sinode GMIM Pdt Dr HWB Sumakul. Ketua Remaja Sinode GMIM Pnt Ir Moudy Rondonuwu ST menyebutkan, paskah kali ini ikut di hadiri 24 Ribu remaja GMIM yang tersebar di 938 jemaat dan 111 wilayah dari 7 kabupaten/kota se Sulut. Turut hadir Bupati Minsel Christiani Eugenia Paruntu, Wabup Frangky Wongkar SH, dab sejumlah Kepala SKPD Pemprov Sulut. (Humas Pemprov Sulut).

Minggu, 27 Maret 2016

Gubernur: Momen Paskah Warga GMIM Bantu Rakyat Miskin










Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE, mengajak warga GMIM  kiranya lewat momen Paskah (kebangkitan Kristus) saat ini lebih peduli membantu rakyat miskin.
Ajakan itu disampaikan Gubernur saat menghadiri Ibadah Perayaan Paskah bersama Jemaat GMIM Kinamang Kairagi Dua Wil. Manado Timur III, Minggu (27/03) kemarin.
Sesuai data BPS angka kemiskinan Sulut selang Tahun 2015 lalu mencapai 217.150 jiwa atau sekitar 8,98 persen dari jumlah penduduk Sulut. Guna menyikapi hal itu pemerintah daerah telah mengambil-langkah-langkah strategis dalam upaya membantu rakyat kita yang hidup di bawah garis kemiskinan, melalui berbagai bantuan lewat program Operasi Daerah Selsesaikan Kemiskinan (ODSK).  Namun demikian GMIM juga harus mengedepankan sikap solidaritas untuk ikut ambil bagian didalamnya, jelas Gubernur.
Peran warga gereja menjadi penting untuk dikedepankan, sebagaimana Kristus yang telah rela berkorban menebus dosa dunia tanpa memandang siapa yang ditebus. Karena itu kita memiliki tanggungjawab dalam mengangkat beban masyarakat melalui upaya dan tindakan seperti memberikan pemahaman-pemahaman etik, moral dan spiritual kepada sesama, agar mampu menghadapi berbagai persoalan, termasuk permasalahan sosial seperti kemiskinan, pengangguran dan kebodohan serta berbagai tindak negatif lainnya yaitu perkelahian, narkoba, seks bebas dan lain-lain, ungkap Dondokambey.
Di sisi lain Gubernur juga mengajak jemaat untuk lebih mencintai lingkungan dan alam sekitar, dengan ikut terlibat langsung dalam upaya menjaga kebersihan, keasrian dan kenyamanan lingkungan.
Hal senada juga disampaikan Gubernur ketika menghadiri Ibadah perayaan Paskah di Jemaat GMIM Solagratia Kaiwatu Kairagi Dua.
Diketahui ibadah perayaan paskah di jemaat GMIM Kinamang dirangkaikan dengan prosesi penerimaan Pendeta jemaat yang baru yaitu Pdt Like Andreta Dondokambey STh yang juga merupakan kakak dari Gubernur Olly Dondokambey. usai prosesi penerimaan Pdt Andreta langsung memimpin Ibadah Paskah hingga selesai. Sesebulmnya Pdt Andreta melayani di Jemaat GMIM Batusaiki Manado.
Sementara saat beribadah di Jemaat Solagratia Dondokambey telah meresmikan penggunaan Pastori 3 jemaat serta peresmian Kantor Wil. Manado Timur III yang letaknya hanya bersebelahan dengan gedung gereja Solagratian. Ikut hadir dalam Ibadah perayaan Paskah tersebut Ibu Ir Ritha Dondokambey Tamuntuan, serta sejumlah Kepala SKPD Pemprov dan Sekot Manado (Humas Pemprov Sulut).
   
      
   

Sabtu, 26 Maret 2016

Gubernur Sambut Positif Hadirnya Pertalite di Sulut

Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE, menyambut dengan baik hadirnya bahan bakar minyak (BBM) pertalite di daerah ini. Hal itu dikatakan Gubernur saat meresmikan uji pasar produk pertalite SPBU  yang dikelola PT Pertamina Retail, di bilangan Boulevard Manado, Sabtu (26/03) yang ditandai dengan penguntingan bunga oleh Gunernur.

Kehadiran SPBU Ini, akan membantu  warga Sulut untuk bisa memperoleh varian BBM terbaru pertamina dengan kadar Research Oktane Number (RON) 90, atau lebih tinggi dari premium yang hanya memiliki kadar RON 88, disamping itu, juga pertalite memiliki beberapa keunggulan lain dibanding premium, baik dari aspek pembakaran, emisi gas buang dan lebih ramah lingkungan, ujarnya.
Karena itu Pemrov Sulut akan terus mensuport pertamina, untuk menyiapkan pertalite ini sampai di daerah- daerah kepulauan, sebab dengan mengaplikasikan pertalite kendaraan bermotor akan lebih evisien, perangkatnya termasuk mesin dapat lebih awet, sehingga secara otomatis dapat lebih ekonomis dalam kebuthan finansial. Namun utamanya adalah lebih ramah lingkungan, terang orang nomor satu di sulut ini, sembari menambahkan apabila pertamina membutuhkan bantuan Pemprov seperti penyiapan lahan serta demi kelancaran distribusi  BBM kami siap bekerjasama, alasannya kedepan Pemprov akan memiliki BUMD yang akan menggerakan roda perekonomian daerah. Usai peresmian Gubernur menyempat mengisi BBM Pertalite di kendaraan Alfard DB 1 yang merupakan kendaraan dinas Gubernur sendiri, serta pengisian BBM pertalite kendaraan jenis sedan milik Delano Pinasang SSTP, yang seharinya bertugas di Bagian Humas Pemprov Sulut, yang dilakukan oleh Dan Lanud Sri.Kol. Joko.(Humas Pemprov Sulut).

Jumat, 25 Maret 2016

Gubernur dan Ibu Ritha Ikut pembasuhan Kaki dan Perjamuan di Moria

Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE dan Ibu Ir Ritha Dondokambey Tamuntuan, dalam perayaan Ibadah Jumat Agung (25/03) di Jemaat GMIM Moria Kolongan Wil. Kalawat Dua Minut mengikuti prosesi pembasuhan kaki yang dilayani oleh Ketua BPMJ Moria Pdt Ny. Kowaas Manoppo MTh, serta mengikuti perjamuan kudus.
Ikut ambil bagian pula Anggota Deprov Sulut  Dra Adriana Dondokambey MSi dan Ketua DPRD Minut Berti Kapojos SSos keduanya tercatat sebagai Pelayan Khusus (Pelsus) di jemaat tersebut.
Ibadah  Jumat Agung ini berlangsung khusuk, nampag nuansa persaudaraan yang rukun terpancar dari raud wajah  dari para jemaat mulai dari Kolom 1 sampai Kolom 12, mengingat orang nomor satu di sulut berbaur bersama jemaat dalam ibadah jumat agung kali ini.
Dalam pesan paskah Gubernur mengajak jemaat untuk menghayati pengorbanan Yesus Kristus di bukit golgota hingga kematiannya di kayu salib, terpancar betapa besar cinta kasih Tuhan bagi kita umatnya, yang harus senantiasa kita maknai dalam keseharian hidup lewat perkataan dan perbuatan sehari-hari, ujar putra terbaik Minut ini. (Humas pemprov Sulut).

Gubernur: Kematian Kristus Buka Pintu Perdamaian Manusia dengan Allah.

Umat Kristiani di seluruh dunia dalam merayakan perayaan Jumat Agung (25/03), khusuk beribadah di Gereja masing-masing. Tak terkecuali dengan Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE, melakukan  ibadah bersama dengan warga jemaat GMIM Maranatha Kuhun Wil. Manado Titiwungen.
Dalam pelaksanaan ibadah jumat agung kali ini Gubernur telah menjadi orang tua baptis anak dari Josep Osdhar wartawan senior Kompas, pos liputan Istana, sejak Presiden Soeharto hingga Presiden Megawati.
Dalam sambutannya Gubernur menyebutkan, tujuh arti dan makna penting dari pengorbanan Kristus di kayu salib bagi kita manusia yakni, kematiannya merupakan pengenapan janji Tuhan, kematian Kristus membuka pintu perdamaian bagi kita dengan Allah, kematian Kristus membuat kita dibenarkan, kematian Kristus sebagai pengganti/penebusan bagi kita orang-orang berdosa, kematian Krisrus memberi kita keselamatan dan hidup yang kekal serta kematian Kristus membuka kesadaran kita, betapa besarnya Kasih Allah kepada kita yang rindu selalu dekat denganNya dan kematian Kristus membuat kita lebih kuat dalam menanggung penderitaan, mendewasakan dan menjadikan kita lebih utuh serta semakin di sempurnakan.
Kini, setelah keselamatan menjadi milik kita, pertanyaan besar kembali harus kita jawab "Bagaimana seharusnya kita merespons pengorbanan Kristus".... ???. Sejatinya kita menyadari betul apa yang harus kita lakukan, yakni Allah menginginkan kita menyesali segala dosa dan kesalahan kita, serta meninggalkan semua itu dalam pertobatan, tidak mengulangi dosa-dosa yang pernah di buat dan senantiasa mempersembahkan yang terbaik dari hidup kita bagi kerajaan dan kemuliaanNya, ujar orang nomor satu di Sulut ini. Kesempatan itu Gubernur juga turut mengingatkan, sebagai warga perkotaan yang hidup ditengah hiruk pikuknya kota manado, maka jemaat GMIM Maranatha kuhun tidak boleh menutup mata terhadap permasalahan sosial yang terjadi di sekitar kita. Disinilah peran warga gereja menjadi penting untuk di kedepankan, sebagaimana Kristus yang telah relah berkorban menebus dosa dunia tanpa memandang siapa yang di tebus. Karena itu menurut Olly warga gereja memiliki tanggung jawab dalam mengangkat beban masyarakat melalui upaya dan tindakan, seperti, memberikan pemahaman-pemahanan etik, moral dan spiritual kepada sesama, agar mampu menghadapi berbagai persoalan, termasuk permasalahan sosial, seperti kemiskinan dan kebodohan serta berbagai tindak negatif lainnya seperti perkelahian, narkoba dan seks bebas, tandas Dondokambey. Ibadah perayaan Jumat Agung dipimpin Pdt Ny. Fransis Nayoan Tiwa STh. MTh.(Humas pemprov sulut).

Kamis, 24 Maret 2016

Gubernur Resmikan Proyek Senilai 45,2M di Minsel

Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE, Kamis (24/03) meresmikian tujuh paket proyek jalan jembatan dan pasar di Kabupaten Minahasa Selatan. Peresmian yang di pusatkan di pasar Motoling, itu ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Gubernur yang turut disaksikan Direktur Sarana dan Logistik Kementerian Perdagangan RI Jimmy ella, Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu SE dan Wabup Frangky Wongkar SH. Gubernur mengatakan, kehadiran pasar jalan dan jembatan setidaknya akan menjadi sarana dan prasarana dalam rangka menggerakan roda perekonomian daerah yang bermuara mensejahterakan rakyat minsel. Lebih lanjut gubernur menyampaikan, kedepannya akan dikembangkan peternakan sapi di kawasan motoling dan modoinding, karena kawasan ini sangat cocok untuk pengembangan sektor peternakan sapi, hal ini juga tentu akan meningkatkan mutu gizi dari generasi muda kita kedapan melalui konsumsi daging dan susu. Pada kesempatan ini juga Bupati Minahasa Selatan meyampaikan permohonan dukungan dari pemerintah provinsi untuk pembangunan gudang penyimpanan hasil pertanian, serta pemasangan pafing block di kawasan pasar motoling. Bagai gayung bersambut gubernur menanggapi positif permohonan bupati Minsel. "Tentunya segala upaya pemerintah kabupaten untuk mensejahterakan rakyat akan ditopang oleh pemprov". Adapun tujuh paket proyek yang diresmikan gubernur Sulut terdiri dari Pasar Motoling, Pasar Tumpaan, Pasar Tareran, Pasar Modoinding, Jembatan Motoling, Jembatan Raanan Lama dan Jalan Lalumpe-Kroit-Toyopon, jelas Bupati Minsel melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ir Jootje Tuah. Dalam kesempatan ini juga diserahkan bibit pohon gaharu secara simbolis kepada perwakilan kelompok tani di minsel. Turut hadir first lady Sulut Ibu Ir. Ritha Dondokambey Tamuntuan dan Direktur Sarana dan Logistik Kementerian Perdagangan Jimmy Bella.(Humas Pemprov Sulut)