Jumat, 29 April 2016

Gubernur: Bunaken Jadi Idola penyelam Dunia










Gubernur Sulut Olly Dondokambey, SE  mengakui, wilayah pantai   kawasan taman nasional bunaken (TNB) telah menjadi idola bagi para penyelam dunia. Pengakuan itu disampaikannya saat membuka pencanangan “Save Bunaken” dan Bersih-Bersih Pantai di muara sungai tondano/kuala jengki Manado, Jumat (29/04) kemarin.
“Para penyelam dunia seakan belum merasa puas apabila mereka belum menyelam di pantai laut bunaken,” kata orang nomor satu di Sulut ini.
Bunaken sebagai Icon Sulut sudah lama di kenal dunia internasional, dulu Pangeran Bernard dari Belanda dan artis dunia serta para petinggi di Republik ini pernah menikmati indahnya taman laut yang berada di perut pulau bunaken ini. Bahkan pada Senin Depan Menko PMK Ibu Puan Maharani akan datang kesana untuk meresmikan proyek air bersih sekaligus bertatap muka dengan masyarakat, ujarnya.
Namun lokasi objek wisata kebanggaan warga Nyiur Melambai ini, kini tak luput menjadi sorotan wisatawan karena sudah tercemar dengan berbagai jenis sampah,  karena ulah kita sendiri.
“Tapi hari ini lewat kegiatan bersih-bersih pantai, tentu semakin melengkapi semangat kebersamaan dan kecintaan lingkungan serta tanggungjawab kebersihan sehingga bunaken kembali menjadi bersih, sekaligus melalui Save Bunaken 2016 komitmen kami (ODSK) membangun Sulut lewat pariwisata akan memajukan bunaken ini terang Dondokambey.   
Namun demikian Olly mengungkapkan, kawasan taman nasional bunaken merupakan kawasan pelestarian alam yang telah ditetapkan langsung melalui SK Menterti Kehutanan RI No. 730/Kpts-II/1991 Tanggal 15 Oktober 1991 dengan luas mencapai 89.065 Hektar dengan potensi keanekaragaman hayati yang tinggi memegang tiga fungsi strategis dalam konteks pembangunan daerah dan bangsa yakni sebagai fungsi pelestarian keanekaragaman hayati pesisir dan laut, mendukung kehidupan dan penghidupan masyarakat setempat serta untuk pengembangan pariwisata alam, tandas Dondokambey.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Drs Sanny Parengkuan MAP selaku Ketua Panitia pelaksana menyebutkan, kegiatan itu diikuti seluruh ASN Pemprov Sulut, ASN Pemkot Manado, Unsur TNI/Polri serta LSM peduli lingkungan. Kegiatan ini akan berlangsung setiap bulan. Sedangkan tujuannya  untuk mendorong masyarakat supaya berperan aktif dalam mengurangi terjadinya pencemaran dengan tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga wilayah pesisir. Sementara agenda kegiatan meliputi rehabilitasi transplantasi terumbu karang yang sementara dilaksanakan di bunaken,  penanaman mangrove, aksi bersih pantai, sosialisasi dan kampanye sadar bersih lingkungan kawasan pesisir pantai laut dan pemberian perahu pengangkut sampah kepada forum masyarakat peduli TNB melalui DTNB, tambah mantan PJ Walikota Tomohon. (Humas Pemprov Sulut).    
  

Rabu, 27 April 2016

Pasukan Brimob Polda Sulut Buruh Teroris Santoso





Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE, Wagub Drs Steven Kandouw bersama unsur forkopimda Sulut ikut menghadiri pemberangkatan pasukan Sat Brimob Polda Sulut untuk memburu teroris Santoso di Poso.
Kegiatan yang bertajuk  Operasi Tinombala 2016 BKO Polda Sulteng, dilepas Kapolda Sulut  Brigjen Pol Wilmar Marpaung, di Mako Brimob,  Mapanget Manado, Rabu (27/04) kemarin.
Kapolda mengatakan, merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi Polda Sulut khususnya Satuan brimob, untuk dipercaya bisa mengambil bagian dalam menjalankan tugas negara guna menumpas kelompok teroris melalui "Operasi Tinombala 2016" ini.
Tugas operasi tinombala 2016 yang akan dihadapi merupakan salah satu tantangan tugas Polri yang diamanatkan oleh pemerintah RI melalui program ke-11 Quick Wins Renstra Polri 2015-2019 yaitu perburuan dan penangkapan kelompok jaringan teroris Santoso atau yang dikenal Abu Wardha yang di duga bersembunyi di hutan dan pengunungan wilayah hukum Polres Poso Polda Sulteng.
Menurut Kapolda, tugas perburuan gembong teroris ini bukanlah untuk mendiskreditkan suatu kelompok agama atau memperlemah wibawa suatu kelompok agama, karena NKRI adalah negara yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai agama sebagaimana tercermin dalam UUD 1945, tugas perburuan gembong teroris ini dilakukan sebagai upaya penegakan hukum NKRI yang telah ternoda dengan adanya aksi-aksi teroris yang telah memakan korban jiwa dan harta benda yang cukup banyak.
"Perlu saya ingatkan, didaerah penugasan nanti saudarakan bersama-sama satuan lain dari unsur TNI. Untuk itu, lakukan koordinasi dean jalin kerjasama yang baik sebagai bentuk sinergitas antar kesatuan guna kelancaran pelaksanaan tugas, hindari arogansi sesama corps yang kerap menjadi pemicu bentrok antar anggota, sembari menyebutkan jangan anda lupa bahwa musuh yang kita hadapi adalah kelompok teroris yang terlatih dan berpengalaman serta bersenjata yang tlah meronrong wibawa bangsa dan negara serta sering membuat resah warga masyarakat, sehingga dalam pelaksanaan tugas nanti perlu adanya soliditas dan kekompakan antar kesatuan baik TNI maupun Polri dalam pelaksanaan operasi.
Untuk itu saya selaku pimpinan Polri daerah Sulut menaruh harapan besar kepada saudara dalam pelaksanaan tugas operasi tinombala 2016 untuk dapat menjadi personil Polri  yang tangguh bermental baja dan berwibawa, namun tetap santun dan humanis dalam memberikan pelayanan, perlindungan dan pengayoman terbaik pada masyarakat.
Usai upacara Gubernur telah menyerahkan bantuan penunjang operasional kepada seluruh pasukan Brimob yang akan memburu teroris santoso. (Humas pemprov Sulut).        



BKD Kumpul Peserta Lulus Seleksi Pendaftaran Administrasi IPDN


Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulut Kamis (28/4) akan mengumpul para peserta yang telah lulus dalam seleksi administrasi pendaftaran  calon praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
Para peserta yang lulus verifikasi administrasi ini akan mendapatkan pengarahan dari Kaban BKD Sulut  Dr. Femmy Suluh,Msi terkait hal teknis kelanjutan seleksi  penerimaan, dimana pada tahap berikut akan dilaksanakan tes kompetensi berbasis CAT. Sebelum para peserta melaksanakan tes CAT akan dilakukan sosialisasi pada hari jumat 29 april bertempat di kantor BKN Regional XI Manado.
“Pendaftaran IPDN melalui website Menpan telah berakhir, para peserta yang telah lolos seleksi awal akan kami kumpulkan untuk mendapatkan arahan lebih lanjut,” ujar Suluh.

Setelah mengetahui hasil verifikasi administraasi pada tanggal 27 april, BKD langsung akan mencetak kartu peserta. Para peserta diwajibkan berkumpul di BKD provinsi sulut kamis 28 april pukul 14.00 wita dengan menggunakan pakaian kemeja putih serta celana/rok hitam dan tidak berbahan jeans. Untuk informasi selengkapnya bisa dilihat di website BKD Sulut www.bkd.sulutprov.go.id atau di www.spcp.ipdn.ac.id

Gubernur Irup Hari Bhakti Pemasyarakatan

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE bertindak sebagai Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-52 yang di pusatkan di halaman Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Tawaang, Kecamatan Ranowulu, Bitung Rabu (27/4) kemarin.
Saat membacakan amanat Menteri Hukum dan HAM RI Yasona Laoly, Gubernur  menyatakan salah satu faktor dan aktor utama yang berperan secara strategis dalam mewujudkan pembaharuan dan perubahan mendasar melalui Reformasi Birokrasi Pemasyarakatan adalah untuk membentuk profil dan perilaku petugas pemasyarakatan yang Berintegritas Tinggi, Produktif dan bertanggungjawab serta memiliki kemampuan memberikan pelayanan prima.
" Dengan Revolusi Mental kita wujudkan Pemasyarakatan Pasti Smart merupakan tema yang sangat relevan dengan semangat Reformasi Birokrasi Pemasyarakatan dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih," kata OD.
Kewibawaan institusi pemasyarakatan akan terwujud ketika seluruh jajaran Pemasyarakatan berani mengintrospeksi diri, melakukan evaluasi, serta bahu membahu dalam membenahi institusi pemasyarakatan. Wujud nyata kerja keras jajaran pemasyarakatan dalam melaksanakan reformasi birokrasi.
" Hal ini tentu saja menjadi suatu kebanggaan sekaligus amanah yang harus diemban bersama oleh jajaran pemasyarakatan. Suatu capaian yang diperoleh dengan cara menyatukan tekad, menguatkan komitmen dan meningkatkan semangat," pungkasnya.(humas pemprov sulut).

Berita Humas Jangan Terlalu Memuji Kepala Daerah






Wakil Gubernur Sulut, Drs Steven Kandouw mengingatkan Humas pemerintah daerah untuk menyampaikan pemberitaan terhadap kepala daerah secara realistis dan proporsional. Hal itu disampaikan Wagub saat membuka workshop kehumasan Provinsi Sulut, Rabu (27/04) di ruang CJ Rantung kantor gubernur.
Dalam acara yang digelar Biro Pemerintahan dan Humas Setdaprov Sulut ini.
Wagub menegaskan 2 landasan penting yang perlu diperhatikan aparat kehumasan. Landasan pertama yakni harus idealis dan kedua harus pragmatis. Idealis dimaksudkan agar humas dapat menjembatani informasi pemerintahan secara keseluruhan kepada publik melalui rekan kerja yakni jurnalis. Sementara pragmatis haruslah diikuti dengan realistis, penyampaian informasi haruslah sesuai realita.
“Humas jangan terlalu fokus pada penciteraan kepala daerah, sebab dalam ilmu komunikasi penciteraan berlebihan kepada kepala daerah adalah hal yang buruk. Sebab berita/informasi yang memuat terlalu banyak penciteraan kepala daerah pada suatu titik akan menimbulkan kemuakan publik terhadap informasi tersebut,” ingat Wagub dalam kegiatan yang diikuti pejabat Kehumasan di SKPD pemprov Sulut, humas Pemkab/Pemkot se Sulut dan JIPS.
Dalam kesempatan ini, Wagub juga menyentil soal pemberian advetorial kepada perusahaan pers. Menurutnya, kue APBD untuk iklan/advetorial sangatlah terbatas. Karenanya Humas haruslah bijaksana dalam membaginya. Harus proporsional, dilihat dari rating, oplah dan lain sebagainya. Di sisi lain, Wagub juga menyindir wartawan untuk terus profesional. “Pers juga harus tahu diri, jangan oplah hanya 200 eksemplar tetapi minta harga yang sama dengan yang beroplah ribuan. Demikian halnya dengan media online dan radio,” imbuhnya. (Humas pemprov Sulut)

Selasa, 26 April 2016

Biro Hukum Gelar Sitahu di Kotamobagu

Program Siswa taat hukum (Sitahu) kembali di gelar Biro Hukum Setdaprov. sulut yang kali ini dilaksanakan di SMA N 3 Biga,  Kotamobagu pada Selasa (26/04) kemarin.

Kepala Biro Hukum Glady N.L Kawatu SH, M Si mengatakan bahwa kegiatan Sitahu yang di laksanakan secara contiue ini diharapkan mampu memberikan pemahaman akan ketaatan hukum bagi siswa.
Kawatu mengatakan bahwa wawasan generasi muda mengenai Hukum perlu ditanamkan sejak dini "Indonesia adalah negara Hukum, bukan hanya untuk orang dewasa, melainkan anak muda sebagai masa depan bangsa harus mengenal hukum dan taat hukum sebagaimana visi Gubernur dan Wakil Gubernur. Jelas Kawatu.

Dra. Waringi Daun kepala sekolah SMA 3 mengatakan pihak sekolah sangat antusias atas penyuluhan ini, "perhatian pemerintah bagi generasi muda yang turun langsung akan memberikan pemahaman yang sangat baik bagi anak didik" jelasnya.

Kepala Bagian Dokumentasi Hukum Rieke Mononimbar S.H M.Hum menambahkan, bahwa biro hukum pada penyuluhan kali ini menghadirkan para nara sumber dari pihak akademisi, kepolisian dan BNN, PWI serta PKK yang bersama sama mengharapkan program ini akan dapat memberi output yang bermanfaat bagi kurang lebih 200 siswa yang mengikutinya.
(Humas Pemprov Sulut)

Gubernur: PKK dan Pemerintah Berhasil Bangun Interaksi Sosial














Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE mengakui Tim Penggerak PKK (TP PKK)  Sulut bersama pemerintah selama ini telah berhasil membangun interaksi sosial.
Pengakuan Gubernur itu disampaikan pada acara peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK (HKG PPK) ke-44 Tingkat Provinsi Sulut yang di pusatkan di Aula Serba Guna Pemkab Mitra, Selasa (26/040)kemarin.
"Saya merasa bangga karena sinergitas ini dibangun tidak hanya dengan pemerintah melainkan juga  dengan masyarakat serta segenap pemangku kepentingan/stakeholders pembangunan PKK,membangun sinergitas dengan berbagai organisasi termasuk kalangan industri pariwisata serta organisasi sosial lainnya, dalam upaya mendukung berbagai program pembangunan berkelanjutan pemerintahpada bidang sosial kemasyarakatan ditengah pasang surut dinamika kehidupan yang berlangsung", jelas orang nomor satu di Sulut ini.
Sebab berbagai design program dan kegiatan yang dicanangkan dan dilaksanakan oleh TP PKK Sulut, telah dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat. Dimana PKK telah mampu menjadi ujung tombak dan mitra aktif pemerintah dalam menghadirkan kesejahteraan masyarakat. Dan hal ini senantiasa dibuktikan melalui fleksibilitas program yang mampun menyentuh dan melibatkan kaum perempuan secara merata, mulai dari daerah perkotaan hingga pelosok pedesaan, ujar politisi PDIP ini.
Namun demikian pekerjaan kita belum berakhir karena realitas saat ini menunjukan bahwa kita sedang diperhadapkan dengan segudang tantangan dalam dimensi global seperti kekerasan terhadap perempuan dan anak, perdagangan manusia (Humas Trafficking), dan mempekerjakan anak-anak dibawah umur.
Untuk menjawab realitas dan tantangan tersebut, tentunya berbagai upaya dan langkah konkrit harus turut dimantapkan dan ditingkatkan melalui komitmen dan semangat kebersamaan dalam kerangka peningkatan kualitas hidup bagi perempuan dan anak dalam kesatuan keluarga, pesan Dondokambey.
Sebelumnya Ketua TP PKK Sulut Ir Ritha Maya Dondonkambey Tambuntuan menyebutkan,program gerakan pencegahan kanker pada perempuan Indonesia ini merupakan inisiatif awal dari Ibu Negara RI, Ibu Iriana Widodo, dan telah dicanangkan untuk tingkat pusat oleh organisasi aksi solidaritas era (OASE) kabinet kerja yang dipimpin oleh Ibu Presiden RI dan Program ini akan berlangsung selama lima tahun yang sudah dimulai dan dicanangkan pada 21 April 2015 lalu.
IIbu Negara berharap bahwakegiatan ini dapat dilaksanakan secara berjenjang dari pusat sampai ke daerahdan untuk tingkat Provinsi, selain PKK diharapkan juga kegiatan ini didukung oleh Dinas Kesehatan dan Badan Pemberdayaan Peremp[uan dan Perlindungan Anak.
Gerakan ini menurut Ibu Negara melibatkan secara khusus PKK, karena menurutnya PKK memiliki data yang sangat detil sehingga dapat membantu proses sosialisasi program ini, selain itu pendataan PKK lebih mudah dan efisien, jelas isteri tercinta dari Gubernur Sulut ini.
Khusus bagi kita di provinsi Sulut tentunya akan mendukung kegiatan ini, dengan secara kontinyu melaksanakan seteksi dini kankercervix yang melibatkan unsur PKK yang bekerjasama dengan instansi terkait dalam hal ini Dinas kesehatan. Sasaran perempuan dengan iva di Sulut ini ada 36.00 perempuan, dimana Tahun 2015 sasaran target pemeriksaan adalah 750 perempuan. namun Tahun 2015 sasaran pemeriksaan melebihi target yaitu 1440 perempuan, ujar Ibu Ritha.
Pada kesempatan itu juga telah diserahkan berbagai hadirah juara lomba HKG PKK ke-44 yang diikuti kader-kader PKK Kabupaten/ Kota
Lomba penyuluhan Tentang bahaya Narkoba Juara 1 Minahasa, Juara 2 Bitung Juara 3 Kotamobagu. Lomba Penyajian Makanan Bergizi Beragam Sehat dan Aman Juara 1 Minsel, Juara 2 Bitung Juara 3 Minut. Lomba Display Hasil produk Obat Herbal dari Hasil tanaman Obat Keluarga (TOGA) Juara 1 Minsel, Juara 2Bitung, Juara 3 talaud

Turut hadir Bendahara TPP KK Pusat Endang Nugrahani Pramono Anung, Wakil Ketua TP PKK Sulut dr Kartika Devi Kandouw Tanos, Bupati Mitra James Sumendap SH serta sejumlah Bupati/Walikota dan Ketua TP KKK Kabupaten/Kota. (Humas Pemprov Sulut).

 

Wagub : Pengelola Keuangan Harus Selalu Cek, Ricek dan Cek Kembali

Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs. Steven Kandouw mengingatkan kembali kepada para pengelola keuangan di lingkup pemerintah provinsi sulut untuk selalu cek, ricek dan cek kembali setiap berkas pengelolaan keuangan di SKPD masing-masing.

Penegasan tersebut disampaikan Wagub saat membuka Bimbingan teknis kepada KPA, PPK, PPTK, dan bendahara lingkup pemprov sulut yang diselenggarakan Selasa (26/4) bertempat di ruang rapat CJ Rantung. Hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Daerah Ir. Siswa R Mokodongan dan para pejabat eselon II lingkup pemprov sulut.

Dalam pengelolaan keuangan Tidak ada kata ceroboh dalam,
para pengelola keuangan harus berhitung dengan baik, agar tidak ada kesalahan yang dapat merugikan diri sendiri serta organisasi. Jika terjadi kesalahan administrasi keuangan harus diselesaikan dengan jujur, jika harus ganti rugi, bertanggung jawab atas hal tersebut, jangan sampai masalah keuangan terbawa hingga ke ranah hukum.

Wagub juga mengatakan selama kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Steven Kandouw tidak akan ada kebijakan yang mengatasnamakan OD-SK, semua pengelolaan keuangan harus terselenggara dengan baik agar Pemprov Sulut dapat menerima penghargaan WTP dari BPK RI.

Disamping itu juga Wagub mengingatkan kepada para KPA agar menjadi pemimpin yang baik dengan tetap memperhatikan kesejahteraan para staf, sehingga organisasi yang dipimpin bisa berjalan sukses.

Wagub: Pemko dan Pemkab Optimalkan Penanggulangan Kemiskinan

Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs. Steven Kandouw kembali mengingatkan kepada para Bupati Walikota se Sulut untuk serius dan bekerja secara optimal dalam melaksanakan program penanggulangan kemiskinan di daerahnya masing-masing.

Penegasan tersebut disampaikan Wagub saat membuka rapat koordinasi dan sinkronisasi peningkatan kualitas kebijakan penanggulangan kemiskinan yang diselenggarakan Selasa, (26/4) bertempat diruang rapat CJ Rantung, kantor gubernur sulut.

Para stakeholders terkait harus mendukung dan mempercepat penanggulangan kemiskinan daerah operasi daerah selesaikan kemiskinan dengan mengaktualisasikan program strategis dalam bidang pendidikan, pertanian, perindag, koperasi, tenaga kerja dan pemberdayaan perempuan. Dengan bekerja secara maksimal, Wagub berharap mampu menurunkan presentase kemiskinan di Sulut secara signifikan dengan target dapat turun menjadi 8,0 persen dari kondisi saat ini yakni 8.98 persen.

Melalui rapat ini, Wagub berharao dapat terjalin koordinasi dan sinkronisasi dalam memerangi kemiskinan di Sulut. Turut hadir dalam kegiatan tersebut pejabat kementrian koordinator bidang pembangunan manusia dan kebudayaan RI, Kepala Biro Kesra Prov. Sulut, para pejabat terkait dari Kabupaten Kota se Sulut.(humas pemprov sulut)

Senin, 25 April 2016

PMI Sulut Harus Bantu Seluruh Warga Sulut




Palanng Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Utara harus mampu membantu seluruh lapisan masyarakat Sulut yang menghadapi bencana dan memerlukan bantuan transfusi darah.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Sulut dalam pelantikan pengurus dan dawn kehormatan PMI Sulut masa bhakti 2016-2021, yang diselenggarakan Senin (25/4) bertempat di Graha Bumber. Pada kesempatan tersebut Wakil Gubernur Sulut Drs. Steven Kandouw dilantik sebagai ketua oleh pelaksana harian ketua umum PMI pusat Prof. Ginanjar Kartasasmita.
Melalui kepemimpinan PMI Sulut yang baru, diharapkan PMI mampu melakukan berbagai terobosan dan program strategis dalam mensejahterakan rakyat Sulut, tidak hanya terfokus pada transfuse darah saja. PMI merupakan garada terdepan dalam memberikan pertolonhgan kesehatan.
PMI Sulut harus lebih sigap dalam memberikan bantuan dan penanggulangan bencana, pelatihan pertolongan pertama untuk sukarelawan, untuk itu PMI harus meningkatkan kapasitas kerja dan pelayanan dibidang donor darah dan penanggulangan bencana.
Pengurus baru  juga diharapkan menyatukan visi dan persepsi dalam menyentuh dan menjawab kebutuhan warga Sulut, selain itu PMI juga harus  mensuport program pemerintah.
Pelaksana Harian ketua umum PMI Pusat Prof. Ginanjar Kartasasmita dalam sambutan mengingatkan kepada pengurus PMI Sulut yang baru untuk membentuk unit transfuse darah di kabupaten kota, meminta agar pemda mendukung dana untuk PMI, menggerakan kembali kegiatan Palang MErah Remaja di sekolah, pembinaan relawan PMI dan mobilisasi ASN untuk kegiatan donor darah.

pada kesempatan itu juga dilantik dewan kehormatan PMI Sulut masa bhakti 2016-2021 dimana sebagai ketua oleh ibu Ir. Rita Dondokambey Tamuntuan dan anggota Rd. Kartika Devi Kandouw Tanos, bersama pengurus lainnya.

Jumat, 22 April 2016

Ritha Dodokambey-Tamuntuan: Mari Selamatkan Perempuan Sulut










Ketua Tim Penggerak PKK Provinsu Sulut Ir Ritha Dodokambey-Tamuntuan, membuka secara resmi program nasional Gerakan Pencegahan Kanker Pada Perempuan Indonesia. Adapun program ini merupakan inisiatif awal dari Ibu Negara RI Iriana Widodo, untuk melakukan pencegahan dini terhadap penyakit kanker baik kanker rahim mapun payudara. "Saya harapkan cepat tanggap, terhadap informasi penyakit kanker baik rahim dan payudara. dan meberikan pelayanan secara cepat, agar tidak beresiko fatal khususnya bagi ibu-ibu," ucap Ibu Ritha, didampingi Wakil Ketua TP-PKK Sulut dr Kartika Devy Kandouw-Tanos. Di saat memberikan sambutan di Puskesmas Melonguane, Kamis (21/4) lalu.
Tak hanya itu, sesuai arahan Ibu Negara dalam pencanagan program ini. dimana mengharapkan kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berjenjang, dari pusat sampai ke daerah (Provinsi dan Kabupaten/Kota). Sehingga berharap, selain PKK perlu juga didukung oleh Dinas Kesehatan dan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. 
"Saya minta dukungan juga dari dinas terkait, baik provinsi maupuan kabupaten/kota di Sulut," ujarnya.
Menurut istri orang nomor satu di Sulut, pentingnya kesehatan organ wanita. makanya perempuan harus sehat, berkualitas dan mengajak seluruh masyarakat untuk peduli terhadap kanker. dengan melakukan gerakan cegah kanker dengan deteksi dini. 
"Saat ini ada upaya pencegahan kanker dengan tes Inspeksi Visual Dengan Asam Asetat (IVA), dan itu gratis di puskesmas-puskesmas yang telah dipilih Dinas Kesehatan. Makanya mengajak semua perempuan untuk melakukan tes, sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ungkapnya.
Ia juga menagajak, dengan gerakan ini, agar seluruh pemerintah daerah dan Ketua PKK di Sulut. "Mari selamatkan perempuan Sulut, dari kanker mulut rahim dan kanker payudara," tutupnya.  (Humas Pemprov Sulut)



















Pendidikan Sulut Jadi Perhatian Gubernur






Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE, sebelum kembali ke Manado dari kunjungan kerja selama dua hari di Kabupaten Kepulauan Talaud, menyempatkan waktu menutup pelaksanaan Musyawarah Kerja (Muker) Sekolah Menengah Kerjuruan (SMK) se-Sulut dan bertatap muka dengan para ASN di pulau porodisa yang berlangsung di SMK Negeri Melonguane, Kamis (21/04) kemarin.
Kesempatan itu Gubernur telah meresmikan SMK Negeri Salibabu yang ditandai dengan penanadatanganan prasasti.
Gubernur mengatakan bahwa ini adalah bagian dari komitmen pemerintah untuk menyediakan fasilitas sarana pendidikan, demi mencerdaskan anak-anak bangsa. Apa terlebih dipulau-pulau terluar terpencil di NKRI, membangun negara dari pinggiran melalui anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.
"Pembangunan bukan saja hanya dalam bentuk fisik, tapi juga pembangunan sumber daya manusia, yang diharapkan kedepanya dapat membantu membangun Kabupaten Talaud lebih baik" Jelas orang nomor satu di Sulut ini.
Tidak hanya itu Gubernur juga menginginkan perlu meningkatkan ilmu pengetahuan dan tehnologi (IPTEK) bagi anak didik SMK agar tidak ketinggalan.
"Saya harapkan anak-anak didik di Talaud, dalam menghadapi MEA, perlu meningkatkan sumberdaya dibidang tehnologi," imbuhnya.
Dalam kesempatan ini, Gubernur juga mengapresiasi Diknas Sulut yang sudah menyiapkan sarana dan prasarana termasuk rangkaian seluruh kegiatan Musyarah Kerja SMK di Talaud, sehingga dalam agenda kegiatan kunjungan kerja bisa dapat bertatap muka langsung dengan guru-guru SMK se-Sulut..
Bagi ASN di Talaud Gubernur berharap dapat mendukung kepemimpinan Ibu Bupati Sri Wahyuni Manalip yang sudah bekerja keras membangun daerah itu.
"Saya minta semua ASN, mendukung Bupati dalam meningkatkan kusalitas pelayanan publik untuk , percepatan pembangunan di daerah paling utara di Provinsi Sulut, sehingga masyarakat bisa menikmati hasil-hasil pembangunan yang ada di Talaud," harapnya.
Kadis Diknas Sulut A. G. Kawatu SE, M.Si menjelaskan, kegiatan yang dilaksanakan di Kepulauan Talaud ini merupakan arahan dari Bapak Gubernur untuk membangun dari pinggiran, terutama mengenai SDM khususnya anak-anak didik.
"Guru-guru SKM se-Sulut harus bertanggungjawab meningkatkan mutu pendidikan untuk kecerdasan anak-anak didik di Sulut, Yang merupakan program priotias baik pemerintah Provinsi maupun pemerintah Pusat," kunci Kawatu. (Humas Pemprov Sulut)

Perjalanan Olly-Steven Menempuh Pulau Terluar

Foto Penjemputan di Bandara Melonguane 



Foto di Atas Kapal KP. Baladewa 






Foto Kegiatan di Pulau Marampit 













Gubernur Sulut Olly Dpndokambey SE - Wagub Drs. Steven Kandouw bersama Ketua TP-PKK Provinsi Sulut Ibu Ir. Rita Dondokambey Tamuntuan, Wakil Ketua dr. Devi Kandouw Tanos, Kamis (22/04) melakukan kunjungan kerja perdana di Kabupaten Kepulauan Talaud.
di dampingi Kapolda Brigjen Pol. Wilmar Marpaung SH, Kajati Tengku Syahrizal SH, serta unsur forkopimda lainya dan para pejabat teras pemprov Sulut tiba di bandara Melonguane pukul 08.55 Wita dengan pesawat ATR 72 seri 600  disambut Bupati Talaud Sri Wahyuni Manalip serta penyambutan adat oleh tua-tua adat setempat.
Selanjutnya, Rombongan Gubernur menuju Rumah Jabatan Bupati Talaud untuk beristirahat makan siang. pada pukul 10.30 WITA dengan menggunakan KP Baladewa 8002 milik Polri yang dinahkodai AKBP Bambang Wiriawan, Gubernur - Wagub dan rombongan bergerak menuju Desa Dampulis di pulau Marampit  Kec. Nanusa yang merupakan pulau terluar NKRI dengan waktu yang ditempu sekitar 9 Jam PP tujuannya untuk bertatap muka dengan masyarakat serta menyerahkan berbagai bantuan sosial.
Kesempatan itu juga Gubernur telah mencangkan Desa Dampulis sebagai desa bebas miras di Kabupaten Talaud, serta menyempatkan diri menanam pohon. Usai dari Marampit Olly-Steven
melakukan hal yang sama di Pulau Karatung Kec, Nanusa.
Menariknya setiba di dermaga Marampit, karena tidak ada akses tangga yang representatif Olly-Steven pun keluar loncat dari jendela KP Maladewa, Tidak hanya itu saat menuju ke tempat acara karena tidak ada kendaraan roda empat maka Olly-Steven dan Unsur Forkopimda menggunakan kendaraan khusus roda tiga.
Namun sebelumnya, kedatangan orang nomor satu dan orang nomor dua di Sulut mendapat sambutan secara adat oleh tua-tua adat dan ribuan masyarakat di dua pulau terluar itu.
Olly pun merasa terharu terhadap antusiasme dan simpatisan masyarakat setempat untuk bertatap muka langsung dengan pemimpin baru Sulut di Bumi Nyiur Melambai.
Adapun harapan dan keinginan masyarakat langsung direspon Gubernur seperti akses jalan, perbaikan fasilitas dermaga hingga penempatan tenaga medis serta pembangunan tower.
"Saya akan memasukan dalam APBD/APBN 2017, untuk akses jalan dan perbaikan pelabuhan. Sedangkan harapan yang menjadi keinginan masyarakat lainnya, akan direalisasi tahun ini, seperti penempatan tenaga media, bulan depan akan diturunkan Tim Sehat Nusantara komplit dokter dan bidan termasuk pembangunan tower," tandas Olly. (Humas Pemprov Sulut)