Selasa, 31 Mei 2016

Gubernur: Pengentasan Kemiskinan di Sulut Harus Berhasil

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey menegaskan pengentasan kemiskinan di Sulut dalam program Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (ODSK) harus berhasil sesuai rencana, agar kinerja dari pemerintah Kabupaten Kota dapat terlihat.

Hal tersebut disampaikan Gubernur dalam acara penutupan rapat koordinasi pemuktahiran data penyandang masalah kesejahteraan sosial dan potensi sumber kesejahteraan sosial provinsi Sulut yang dilaksanakan Selasa (31/5) bertempat di hotel Sutan Raja Minut. Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Gubernur Sulut Drs. Steven Kandouw, Para Bupati Walikota se sulut.

Para Bupati Walikota harus serius menuntaskan kemiskinan di daerah masing-masing, jangan hanya bekerja untuk pencitraan, harus bekerja untuk rakyat. Untuk itu Bupati Walikota harus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi.

Pengentasan kemiskinan harus berhasil karena dapat menunjang kemajuan daerah di berbagai bidang termasuk investasi, karena jika angka kemiskinan berkurang para investor akan lebih tertarik menanamkan modal di daerah.

Untuk itu juga dalam membantu pemerintah  tim pelaksana lapangan harus melaksanakan tugas dengan baik dengan memberikan data yang akurat. Gubernur mengharapkan dengan program ini dapat menurunkan presentase kemiskinan di Sulut secara signifikan, untuk tahun 2017 ditargetkan turun menjadi 8.0 persen dari kondisi saat ini 8.98 persen.

Kadis Sosial Sulut Dr. Grace Punuh dalam laporan mengatakan kegiatan ini dilaksanakan untuk mendapatkan data base kemiskinan, PMKS dan PSKS ditahap pertama RPJMD 2016-2021 dalam rangka penentuan kebijakan program guna menunjang Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan.(humas provinsi sulut)






Resmikan Gereja Katolik dan Seminari Pondok Emaus Gubernur Ajak Umat Perangi Narkoba

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE dihadapan para tokoh agama tokoh masyarakat serta umat Gereja Katolik St Yohanes Maria Vianney untuk bersama-sama pemerintah memerangi narkoba. Ajakan ini disampaikan Dondokambey saat memberikan sambutan pada acara pemberkatan dan peresmian Gereja Katolik St Yohanes Maria Vianney di Tateli Selasa (31/05).
Gubernur mengatakan sesuai laporan BNN konsumen penguna Narkoba tidak hanya dari kalangan orang dewasa namun sudah sampai pada tingkat pelajar, dan para pengedar narkoba terus berusaha untuk mengincar konsumen baru pengguna Narkoba. Untuk itu dibutuhkan kerja sama dari seluruh elemen masyarakat termasuk para tokoh agama, seluruh umat yang hadir untuk memerangi peredaran, penyalahgunaan narkoba ini.
Gubernur juga menghimbau umat Katolik untuk lebih peka dalam menyikapi keberadaan lingkungan sosial dengan dinamikanya yangbada, karena tantangan terbesar bagi seluruh komponen gereja adalah bagaimana mempertahankan keteguhan iman. Apalagi, Gereja semakin dituntut untuk dapat mempertahankan esensinya sebagai garam dan terang dunia di tengah perkembangan saat ini. hal membutuhkan semangat, solidaritas, persaudaraan, toleransi yang harus melekat pada setiap komponen umat.
"Saya mengajak kepada seluruh umat untuk selalu menjadi mitra aktif pemerintah dalam mendukung berbagai program dan kebijakan pemerintah sehingga setiap program tersebut dapat memberikan hasil dan dampak yang signifikan", tandas Dondokambey.(Humas Pemprov Sulut)

Olly Resmikan Ibis Hotel Manado

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE didampingi pimpinan accorhotels menresmikan Ibis City Center Boulevard Manado , Selasa (31/05) kemarin.

Peresmian tersebut di tandai dengan penandatanganan prasasti serta penekanan tombol sirene yang dilakukan oleh Gubernur.

Olly sapaan akrabnya menyambut positif kehadiran hotel Ibis di manado, Menurutnya dengan adanya hotel Ibis ini akan menarik minat investor lain untuk dapat berinvestasi di Bumi Nyiur Melambai ini.
Lebih lanjut, Mantan Anggota DPR RI ini menambahkan bahwa komitmen pemerintah di sektor pariwisata untuk membuka jalur jalur penerbangan international harus diimbangi dengan tersedianya  akomodasi yang memadai di daerah ini, dan dengan adanya Ibis Hotel tentu akan menambah kapasitas akomodasi di Sulut. Jelas Dondokambey.

Sementara itu, dari Ibis Hotel sendiri memberi apresiasi kepada pemerintah atas komitmen pengembangan di sektor pariwisata,
Mr. Michele Vivier , Vice President Operations Accorhotels Indonesia-Malaysia mengatakan bahwa Ibis Hotel dan segenao Accor Group akan mendukung sepenuhnya program pemerintah utamanya dalam pengembangan pariwisata di Sulut.
"Accorhotels and ibis will totally support the Government Mr. Dondokambey" ujar Vivier.

Menutup sambutanya, Gubernur mengucapkan selamat dan sukses bagi owner,manager maupun karyawan Ibis Hotel, Kunci Dondokambey.
(Humas Pemprov Sulut)

Gubernur Suport Pelindo 4 Bangun Pelabuhan Bitung-Manado

Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE dan Wagub Drs Steven Kandouw  mensuport rencana pengembangan pelabuhan Bitung- Manado yang akan di bangun oleh PT Pelindo IV.
Dukungan orang nomor satu dan orang nomor dua di sulut itu  disampaikan kepada Dirut PT Pelindo IV Doso Agung usai melakulan ekspose pengembangan pelabuhan Bitung-Manado kepada Olly-Steven di ruang kerja Gubernur, Selasa (31/05) kemarin pagi.
Gubernur mengatakan, apalagi pembangunan pelabuhan bitung ini dalam rangka menunjang KEK Manado-Bitung, tentunya kami menilai sangat baik, "ujarnya.
Menurut keduanya, Pemprov akan memfasilitasi PT Pelindo dalam memperlancar segala kebutuhan perusahaan BUMN tersebut.
"Jika menemui kendala, tolong diinformasikan, kami siap bantu," tutur pemimpin pilihan rakyat ini.
Perlu diketahui, PT Pelindo IV meminta Pemprov untuk menyediakan lahan dalam rangka menuju pembangunan Pelabuhan internasional.
"Untuk kedepan, nanti BUMD yang akan memfasilitasinya," tutur Gubernur sembari menjamin para investor yang akan menanamkan modal di daerah nyiur melambai.
"Jangan takut, di Sulut aman, saya jamin. Tidak ada yang namanya aksi demonstrasi," tandasnya. Turut hadir Asisten Perekonomian dan Pembangunan Drs Sanny Parengkuan MAP, Kaban Kesbang Pol Edwin Silangen MS dan Kadis Perhubungan dan Kominfo Drs Joi Oroh. (Humas Provinsi Sulut)

Olly Pertemuan Dengan Komisaris dan Direksi BSGO

Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE bersama Wagub Drs Steven Kandouw, melakukan pertemuan khusus dengan Komisaris dan Direksi Bank Sulutgo, di ruang kerja Gubernur, Selasa (31/05) kemarin.
Pertemuan itu ikut di hadiri  Komisaris Utama Bank Sulutgo Drs Robby Mamuaya, didamping Komisaris Alexius Lembong sedangkan dari Direksi hadir lengkap para Direktur di pimpin Direktur Utama Johanes Ch Salibana. Menurut Salibana ini hanya merupakan pertemuan biasa, dengan Pak Gubernur dan Pa Wagub, ujarnya.

Sementara itu menurut Wagub Drs Steven Kandouw pertemuan tersebut terkait dengan pelaksanaan rapat umum pemegang sahan (RUPS) luar biasa bank Sulutgo yang akan digelar 20 Juni 2016 mendatang. (Humas Pemprov Sulut)

Senin, 30 Mei 2016

Dondokambey Minta FKUB Kembalikan Sulut Terbaik Kerukuan Umat Beragama

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE meminta kepada Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Utara untuk mengembalikan Sulut terbaik dalam Indeks Tingkat Kerukunan Antar Umat Beragama. Permintaan Orang Nomor Satu di Sulut ini disampaikan saat melantik FKUB Sulut periode 2016-2021 di Ruang CJ Rantung Kantor Gubernur Senin (30/05).
Lebih lanjut Dondokambey menjelaskan, daerah yang rukun dan damai otomatis akan menimbulkan efek yang berkelanjutan bagi pembangunan daerah. Para investor tentu saja hanya mau menanamkan modal di daerah yang stabilitasnya terjaga dalam hal ini daerah yang rukun dan damai. ini juga sejalan dengan agenda utama pemprov Sulut untuk mengentaskan keminskinan.
Selain itu Dondokambey juga mengharapkan peran FKUB dalam memberikan pencerahan bermakna dan berkelanjutan pada komponen masyarakat dalam membangun dan mengembangkan harmonisasi kerukunan antar umat beragama di Sulut.
"Saya harap pengurus FKUB yang baru dapat terus membangun komunikasi yang efektif, melalui dialog yang aktif dengan pemuka agama tokoh masyarakat serta menampung dan menyalurkan aspirasi organisasi keagamaan sebagai bahan kebijakan pemerintah di bidang sosial kemasyarakatan yang berkaitan dengan kerukunan umat beragama" tandas Dondokambey.
Adapun Komposisi FKUB yang baru Ketua Pdt HWB Sumakul STh, Wakil Ketua, Gbl T Batasina STh, P Marcel Lintong PR, Honny Lionardhy SEAk, Drs IBP Wedha Manuaba, Drs KH Rizali M Noor, Js Ir Pon Riano Baggy, Sekretaris Drs Amin Lasena MAP, Wakil Sekretaris Drs Tenni Assa, Haesar Sumual. (Humas Pemprov Sulut)

Gubernur Irup Peringatan Lahirnya Pancasila

Pemerintah Provinsi Sulut akan memperingati hari lahirnya Pancasila 1 Juni 2016 ini, dalam suatu upacara bendera di lapangan Koni Sario Manado dan bertindak selaku Inspektur Upacara Gubernur Sulut Olly Dondokabey SE, Rabu (01/06) Pukul 07:00 Wita.
Hal itu di katakan Staf Ahli Gubernur Bidang SDM dan Kemasyarakatan Steven Liow S.Sos MM selaku Ketua Panitia Pelaksana di Kantor Gubernur, Senin (30/05) kemarin.
Liow mengatakan, kegiatan ini mengambil Tema: Berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi serta berkepribadian dalam kebudayaan. Sedangkan Sub Tema Menuju Sulut maju, mandiri dan sejahtera.
Usai upacara bendera, mantan Kadispora Sulut ini menyebutkan, akan dilanjutkan dengan Pawai Pancasila yang akan diikuti unsur TNI/Polri, dan Anggota Paskibraka Kabupaten/Kota se- Sulut.
Kemudian gerak jalan Empat Pilar yang diikuti para siswa SMA/SMK se-Sulut, dan seluruh SKPD Pemprov dan SKPD Kabupaten/Kota, Ormas Pemuda, LSM serta unsur media yang di wakili oleh JIPS, tandas Liow. (Humas Pemrov Sulut).

Olly Monitor Terumbu Karang di Pantai Boboca


Gubernur Sulut Olly Dondokbey SE dan Komandan Korps Marinir bersama unsur Forkopimda Provinsi  Sulut, dalam rangka kelanjutan kegiatan Save Our Littoral Life Korps Marinir TNI AL Tahun 2016 di Sulut, Senin (30/05) kemarin, telah melakukan kegiatan monitoring transpalansi terumbu karang di pantai  boboca malalayang  Manado, dengan melakukan penyelaman berasama.
Gubernur mengatakan, terumbu karang (Coral Reed) memiliki manfaat yang besar. Dimana bukam saja sekedar menjadi tempat hidup dan berkembang bagi biota laut belaka, akan retapi mempunyai peran dan fungsi  yang tidak bisa kita remehkan bagi lingkungan secara keseluruham (baik di laut, pesisir maupun darat), serta bagi kehidupan manusia.
Dengan melihat begitu besarnya manfaat rerumbu karang bagi lingkungan dan manusia untuk itu Gubernur mengajak mari kita jaga dan lestarikan bersama.
Gubernur juga mengatakan, terumbu karang dapat di kelompokan dalam tiga kelompk yaitu secara ekologi memiliki manfaat sebagai penunjang kehidupan sumber keanekaragaman hayati yang tinggi pelindung pantai dan pasir, serta mengurangi pemanasan global, ujarnya.
disamping itu Gunernur juga bangga dan berterima kasih atas berbagai usaha dan upaya dari segenap komponen TNI AL  termasuk marinir yang telah melakukan upaya-upaya rehabilitasi dan konstruktif terhadap kelestarian terumbu karangdi di Bumi Nyiur Melambai, seperti halnya penanaman terumbu karang yang telah dilakukan pada Tahun 2015 lalu melalui Save Our Littoral Lide (Sool). (Humas pemprov Sulut).


Minggu, 29 Mei 2016

OD-SK Hadiri Launching TIFF 2016

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey bersama Wagub Drs. Steven Kandouw menghadiri acara launching dan press conference Tomohon International Flower Festival (TIFF) ke 6, tahun 2016. TIFF kali ini juga mengambil tema Enchating Tomohon.

Acara tersebut dilaksanakan Minggu (29/5) di kota Jakarta, diawali dengan jalan sehat bersama panitia dan Pemerintah Kota Tomohon dari Bundaran Hotel Indonesia hingga ke kantor kementrian pariwisata RI dengan menampilkan parade kendaraan hias,  tarian kabasaran.

Dalam sambutan Gubernur Sulut yang dibawakan Wagub mengatakan pemprov Sulut memberikan apresiasi positif bagi Pemkot Tomohon yang telah melaksanakan event internasional untuk memajukan pariwisata Sulut dan sejalan dengan visi OD-SK yang memajukan dunia pariwisata Sulut.

Kegiatan internasional yang akan dilaksanakan 8 sampai dengan 12 Agustus 2016 mendatang ini menjadi wadah bagi pemerintah untuk mempromosikan pariwisata  menjadi unggulan daerah, juga menjadi wadah bagi masyarakat untuk menampilkan kreatifitas serta sebagai pendorong bagi petani dan pengrajin bunga untuk meningkatkan kualitas produknya hingga dapat menarik kunjungan wisatawan, untuk itu Pemkot Manado dan stakeholders lainya yang berkaitan dengan acara ini harus mempersiapkan dengan baik semua kebutuhan acara agar pelaksanaannya nanti dapat berjalan dengan baik serta sukses dan bisa mendatangkan lebih banyak turis yang berkunjung ke Sulut agar target 1 juta wisatawan mengunjungi sulut dapat terwujud.

Deputi bidang pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Esthy Reko dalam sambutan mewakili Menteri Pariwisata mengatakan kegiatan ini menjadi ajang promosi kreatif kota Tomohon untuk meingkatkan pergerakan pariwisata.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil ketua TP PKK Sulut Dr. Kartika Devi Kandouw Tanos, Ketua DPRD Sulut Andrei Ang, Walikota Wakil Walikota Tomohon dan Bitung, Pejabat Eselon II lingkup pemprov sulut dan tamu undangan lainnya.(humas provinsi sulut)




Jumat, 27 Mei 2016

Pemprov Prihatin TKI Ilegal Sulut Kerja di Congo

Terkait dengan adanya tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal asal Sulut yang bekerja di Congo dan telah di deportasikan ke tanah air, mendapat perhatian serius dari Pemprov Sulut.
Hal itu di tegaskan Gubernur Sulut Olly Domdokambey SE melalui Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sulut Marsel Sendoh SH MSi kepada sejumlah awak media liputan Pemprov di kantornya, Jumat (27/05) kemarin.
setelah kami berkonfirmasi dengan Badan Pelayanan Perlindungan dan Penempatan tenaga kerja Indonesia (BP3TKI) Sulut serta melakukan  hearing dengan Komisi IV DPRD Sulut, maka yang perlu kami sampaikan, bahwa TKI asal Sulut yang bekerja di Congo itu adalah murni ilegal.
Apa sebab disebut murni ilegal, karena yang pertama tidak ada perusahaan yang menjamin soal pengiriman mereka, kedua tidak ada perjanjian kontrak dengan satu wadan atau badan penjamin perusahaan sesuai dengan aturan Uandang-Undang No 39 Tahun 2004 Tentang Penempatan dan perlindungan TKI di luar negeri,  ketiga kami tidak pernah mendapat informasi untuk di daftarkan menjadi tenaga kerja Indonesia yang seharusnya setelah di daftar di Kabupaten/Kota harusnya di beritahukan ke provinsi bahwa ada TKI yang akan bekerja/dikirim ke luar negeri, keempat masalah tersebut nanti kami tahu setelah mereka kembali dan sudah ada masalah, namun demikian setelah ada konformasi dengan BP3TKI belum lama ini, kami  di panggil langsung pertemuan, bahwa kalaupun misalkan terjadi masalah kecelakaan pada mereka maka pemerintah tetap akan memberikan bantuan  melalui  BP3TKI. Mereka akan menyiapkan dana-dana bantuan termasuk apabila ada yang meninggal dunia, ada dana santunan yang akan diberikan sebagai mana penjelasan yang kami terima dari Kepala BP3TKI Sulut, ujar mantan Karo Hukum dan HAM Setda Provinsi Sulut ini.
Namun demikian kami akan berkoordinasi lebih dengan Polda Sulut, karena masalah tersebut sedang berproses di Polda Sulut, katanya.
Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan tenaga kerja di Bitung karena pada umumnya mereka itu tinggal di sana, sembari menyebutkan kemarin saya sudah mengeluarkan surat pembebasan kepada pengawas untuk turun ke Bitung mencari tahu dimana lokasi mereka berada dan kedua ada yang namanya si A ini yang kami belum tahu pasti nama jelasnya sementara dicari keberadaannya. Karena dari informasi yang ada yang bersangkutan yang mengirim mereka menjadi TKI di salah satu negara di Afrika tersebut.
Bagian lain Sendoh mengatakan, dalam upaya menunjang program ODSK maka Dinasnakertrans telah melakukan berbagai kegiatan seperti Jop Fair baru di Mantos dan memberikan pelatihan-pelatihan tenaga kerja melalui BLK bitung, serta di beberapa Kabupaten di daerah ini. Sendoh juga menambahkan minggu depan ada program kegiatan dari Kementerian Tenaga kerja yang akan digelar di Sulut terkait dengan pengelolaan akuntansi. (Humas Pemprov Sulut).

Kamis, 26 Mei 2016

Dr Devi Ingatkan Tanggungjawab Perempuan Perkotaan

Wakil Ketua TP-PKK Sulut Dr. Kartika Devi Kandouw Tanos atas nama Ketua TP. PKK Provinsi Sulut Ibu Rita Maya Dondokambey Tamuntuan, membuka secara resmi Sosialisasi Pemberdayaan Perempuan Perkotaan kerjasama TP. PKK Sulut dengan Biro Pemerintahan dan Humas Setda Provinsi Sulut, di Aula Kantor Sekretariat TP. PKK Sulut belakang Kantor Gubernur, Kamis (26/05) Kemarin.

Dr Devi mengatakan, perempuan yang ada di perkotaan cenderung sibuk, terkadang melupakan tanggungjawabnya sebagai ibu rumah tangga. Tanggungjawab dalam keluarga sangat penting yang nantinya dapat berpengaruh besar dalam kehidupan bermasyarakat, utamanya dalam hidup rumah tangganya. 

Menurut Dokter yang kini menjabat sebagai salah satu Kepala Bidang di Dinas Kesehatan Provinsi Sulut ini, sangking sibuknya terkadang wanita sebagai istri luput menyediakan makanan yang mempunyai nutrisi yang sehat dan seimbang bagi keluarga, sehingga bisa berakibat pada gangguan kesehatan karena mengkonsumsi makanan yang tidak sehat, jelas isteri tercinta dari Wagub Sulut Drs Steven Kandouw.
Karena itu Dia berharap wanita perkotaan harus pintar-pintar membagi waktu jangan hanya mengutamakan kesibukan di luar rumah akan tetapi keluargalah yang paling utama.

Sementara Karo Pemerintahan dan Humas DR. Jemmy Kumendong M.Si menambahkan, kegiatan yang diselenggarakan ini diharapkan mampu memberikan wawasan untuk pemberdayaan perempuan yang ada di perkotaaan Sulawesi Utara. imbuh Kumendong.

bertindak sebagai narasaumber dalam kegiatan ini selain Kumendong, juga Sekretaris TP. PKK Sulut Dra Marieta Kuntag  MSi yang membahas tentang pemberdayaan perempuan perkotaan bidang ekonomi dan lingkungan hidup, serta Dr. Inggrid Giroth MKes terkait dengan keselamatan ibu (Safe Motherhood) sedangkan pesertanya terdiri dari anggota TP-PKK Kota Bitung, Tomohon, Kota Manado, serta TP. PKK Kota Kotamobagu. (Humas Pemprov Sulut)

Rabu, 25 Mei 2016

Wagub Hadiri RDP Dengan DPD RI Terkait Masalah Kelistrikan

Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs. Steven Kandouw menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP), bersama komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI guna membahas masalah kelistrikan yang ada di provinsi Sulut.

Pertemuan tersebut dilaksanakan di ruang GBHN gedung nusantara V DPD RI Jakarta, Rabu (25/5).

Dalam rapat tersebut dibahas sejumlah permasalahan kelistrikan diantaranya tingkat elektrifikasi listrik, kendala pembangunan pembangkit listrik, rencana revisi RUPTL 2015-2024 dan keterlibatan Pemda dalam pembangunan ketenagalistrikan.

Wagub menyampaikan beberapa kendala kelistrikan yang ada di Sulut diantaranya pasokan listrik yang belum cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Sulut dan berbagai kendala lainnya, Wagub berharap dengan adanya pertemuan ini, kebutuhan daerah bisa tersampaikan ke pemerintah pusat dan mendapatkan solusi terbaik guna kesejahteraan rakyat.

Hadir dalam kegiatan tersebut anggota komite II DPD RI, GM PLN regional.(humas provinsi sulut)

Gubernur OD Hadiri Wisuda Presiden RI KE-5

    Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung, sebagai salah satu Perguruan Tinggi Negeri Terkemuka dan tertua di Indonesia, hari ini Rabu 25/05 memberikan Penganugerahan Gelar Docktor Honoris Causa ( Dr H C), dalam bidang Politik dan Pemerintahan kepada Presiden Republik Indonesia ke-5, Ibu Hajjah Megawati Soekarno Putri. Yang turut dihadiri Gubernur Sulut, Olly Dondokambey SE, di dampingi Ketua Tim Penggerak PKK Prov Sulut, Nyonya Ir Rita M Dondokambey-Tamuntuan.
   Dalam kesempatan menghadiri Pengukuhan Gelar Doktor Honoris Causa kepada Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarno Putri.  Yang mengambil judul Disertasi "PEMIKIRAN POLITIK MEGAWATI , KESEIMBANGAN ANTARA NEGARA DAN MASYARAKAT"  dengan Tim Promotor diantaranya Prof Dr H Obsatar Sinaga, MSi, Prof Dr Oekan Soekotjo Abdoellah,MA PhD, Dr Arry Bainus,MA.Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE, yang nota bene juga adalah salah satu pengurus teras Partai Moncong Putih ini selaku Bendahara Umum Tiga periode masa kepengurusan Partai Nasionalis ini. Juga berkesempatan bersama dengan salah satu Cucu Putri Mendiang Presiden RI Ke-1, Ir Soekarno yakni Puan Maharani yang juga merupakan Anggota Kabinet Menteri Indonesia Hebat di bawah Kepemimpinan Presiden Ir Joko Widodo.
   Sidang Senat dibuka oleh Rektor Unpad, Prof Dr Med Tri Hanggono Achmad, yang berlangsung di Gedung Rektorat Unpad,  Bandung- Jabar ini, turut pula dihadiri Wakil Presiden RI Hi Mohammad Jusuf Kalla, yang menyampaikan Pidato dan sambutan, kata Sekretaris Pribadi Gubernur Sulut, Clay June Dondokambey SSTP, MAP, sebagai mana dikutip Jubir Pemprov Sulut, Roy Saroinsong SH.
    Acara Wisuda penganugerahan Gelar Doktor ini diakhiri pemberian ucapan selamat dan foto bersama.
   Demikian Humas Pemprov Memberitakan.

Mokodongan : Optimalkan Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba pada Generasi Muda


Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara Ir SR Mokodongan meminta kepada suluruh stakeholders baik pemerintah maupun swasta untuk mengoptimalkan upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda. Permintaan ini disampaikan Mokodongan saat membuka Diskusi tentang penyalahgunaan obat-obatan resmi dan lem ehabon oleh anak-anak, pelajar, dan mahasiswa di kabupaten kota yang di gelar Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulut di Ruang CJ Rantung Kantor Gubernur, Rabu (25/05).
Dikatakan Mokodongan, upaya pembebasan kaum muda dari bahaya penyalahgunaan narkoba harus dilaksanakan secara dinamis dan berkelanjutan, ini buka hanya menjadi tugas pemerintah saja, melainkan peran serta dari seluruh kalangan agar masa depan bangsa ini bisa terselamatkan.
Untuk itu lanjut Sekprov pelaksanaan kegiatan diskusi ini merupakan upaya strategis dalam memaksimalkan dan memperkuat mata rantai kinerja organisasi pemerintahan khususnya yang terkait dibidang dibidang pencegahan dan pemberantasan narkoba, dengan tujuan operasional pemerintahan dapat semakin maksimal serta mampu mengawal generasi muda, sehingga dapat berkembang sebagai generasi yanh berdaya saing tinggi dan terutama bebas dari narkoba, tandas Mokodongan.

Kotambunan Berharap ASN Biro Organisasi Tingkatkan Pelayanan Publik

Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Sulut Farly Kotambunan SE berharap agar seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Biro yang dipimpinnya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) di masing-masing bagian.

Harapan itu di sampaikan Kotambunan saat memimpim apel pagi ASN Biro Organisasi di halaman kantor Gubernur, Rabu (25/05) kemarin.
Mengingat Biro Organisasi oleh pimpinan diberi tugas antara lain mengevaluasi pelayanan publik di lingkup Pemprov Sulut bahkan sampai ke unit-unit pelayanan publik di Kabupaten/Kota supaya dapat di jabarkan sebaik mungkin.
Karena dalam penilaian pimpinan dalam hal ini Bapak Gubernur, Bapak Wakil Gubernur maupun pemerintah pusat kualitas pelayanan publik di daerah ini masih dianggap rendah, sehingga perlu adanya inovasi-inovasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di maksud.
Beberapa faktor penyebab rendahnya pelayanan publik di katakan oleh mantan Karo Umum ini antara lain konteks monopolistik, dalam hal ini karena tidak adanya kompetisi dari penyelenggara negara pelayanan publik non pemerintah, tidak adanya dorongan yang kuat untuk meningkatkan jumlah, kualitas maupun pemerataan pelayanan tersebut oleh pemerintah.
Tekanan dari lingkungan, dimana faktor lingkungan amat mempengaruhi kinerja organisasi pelayanan dalam transaksi dan interaksinya antara lingkungan dengan organisasi publik, ujar Kotambunan sembari menyebutkan, pelayanan publik dalam pemerintahan yang baik harus berfungsi untuk mengurangi (bahkan menghilangkan) kesenjangan peran antara organisasi pusat dengan organisasi-organisasi pelaksana yang ada dilapangan. Jumlah staf/aparat yang ada sesuai, tidak kurang dan tidak pada level menengah dan level atas agar pelayanan publik dapat tepat sasaran, kunci mantan Karo Pembangunan ini.(Humas Pemprov Sulut).

Pemprov Dukung Diseminasi UU Terkait Informasi Geospasial

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE menyatakan dukungannya terhadap Diseminasi Peraturan Perundang-Undangan terkait Informasi Geospasial.
Pernyataan dukungan orang nomor satu sulut ini, disampaikan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Drs Sanny Parengkuan MAP, ketika mewakil Gubernur saat membuka acara diseminasi peraturan perundang-undangan terkait informasi geospasial, yang di gelar Badan Informasi Geospasial (BIG) di Aston Manado Hotel , Rabu (25/05) kemarin.
Gubernur mengatakan, Pemprov Sulut sangat menyadari besarnya tanggungjawab serta peran yang sedang di emban BIG dalam rangka mewujudkan terciptanya pemerataan terhadap pengetahuan yang benar tentang pemetaan tata ruang dan batas wilayah di seluruh pelosok tanah air.
Disamping itu, kami pun menyadari pentingnya eksistensi "Kebijakan Satu Peta" (KSP) yang mengacu pada satu referensi geospasial dalam mengawal perencanaan pembangunan nasional, ujarnya.
Kesempatan itu juga Gubernur telah menyampaikan komitmennya bersama-sama segenap komponen pembangunan bangsa di daerah ini bersedia bahu membahu, saling mendukung dan bersinergi serta berkoordinasi dengan BIG guna mewujudkan berbagai pencapaian yang telah di targetkan.
Namun demikian sebagai langkah awal kami pun memerlukan peningkatan pemahaman dan pengetahuan secara menyeluruh terkait aturan yang mengikat mengenai infomasi geospasial, tandas Dondokambey sebagaimana di kutib Parengkuan. Turut hadir Inspektur BIG Ir Sugeng Prijadi MM dan Karo SDA DR. Fangky Manumpil. (Humas Pemprov Sulut).

Selasa, 24 Mei 2016

Wagub Buka Rakor ESDM se Sulut



Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs. Steven Kandouw, Selasa (24/5) membuka rapat koordinasi bidang Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) se sulut. Rapat yang dilaksanakan di kantor dinas ESDM Sulut tersebut diikuti oleh Kepala dinas ESDM se Sulut.
Dalam sambutan wagub mengatakan kegiatan rapat ini harus terus dilaksanakan guna memperkuat koordinasi dilintas ESDM sehingga dapat mengimplementasikan pengelolaan sektor ESDM untuk kesejahteraan rakyat.
Sektor ESDM memiliki peran penting dalam pembangunan nasional dan mendukung perekonimian daerah dari sisi fiscal, moneter dan rill. Untuk itu diperlukan koordinasi yang baik antara pemerintah provinsi dan kabupaten kota terkait pengelolaan ESDM. Berbagai kendala dan permasalahan harus dibicarakan bersama agar mendapatkan solusi untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan rakyat Sulut.

Kepala dinas ESDM provinsi Sulut M Gumalang dalam laporan mengatakan rakor ini merupakan wahana sinronisasi, koordinasi, konsolidasi dan evaluasi berbagai program dan kegiatan yang telah dilakukan dalam sektor ESDM.(humas provinsi sulut)

Serahkan Name Tag, Kumendong pesan tingkatkan kinerja





Kepala Biro Pemerintahan dan Humas DR. Jemmy kumendong M.Si Menyerahkan Kartu Tanda Pengenal/ name Tag Kepada seluruh pejabat eselon III, eselon IV, dan seluruh staff di lingkup Biro Pemerintahan dan Humas Setdaprov Sulut saat pelaksanaan Apel pagi Biro Pemhumas si halaman Kanror Gubernur, Selasa (24/05) Kemarin. Secara simbolis di serahkan kepada Kabag Otda dan Hubal Dra Leylani Makalew MSi, Kasubag Pengumpulan dan Penjaringan Informasi Dwfriet Walangitan SE, dan Staff Otda dan Hubal Jinny Areros, S.Sos.
Sementara itu, dalam pengarahanya, Kumendong mengharapkan dengan adanya tanda pengenal / name tag ini, pegawai dapat menggunakanya dengan penuh tanggung jawab, yang tentunya diimbangi dengan peningkatan kinerja di setiap bagian, maupun Biro pemhumas. Ujar Mantan karo SDA ini.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulut DR Femmy M Suluh MSi, melalui Sekertaris BKD Drs. Lucky Taju M.Si yang mendamping penyerahan kartu tanda pengenal ini mengatakan bahwa name tag ini dapat digunakan selama jam kantor oleh seluruh ASN di Biro Pemhumas sebagai tanda pengenal pefawai lingkup pemprov sulut, Jelas Taju.
(Humas Pemprov Sulut)

Wagub: Pemda Harus Paham SIKP




Wakil Gubernur Sulut Drs. Steven Kandouw menegaskan kepada pemerintah daerah yang ada di seluruh Kabupaten Kota se Sulut untuk memahami dengan baik Sistem Informasi Kredit Program (SIKP), agar dapat menkontrol data penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) berupa data calon debitur, transkasi akad kredit, transaksi pembayaran KUR.
Penegasan tersebut disampaikan Wagub saat membuka acara kickoff dan seminar serta bimtek SIKP yang dilaksanakan Selasa (24/5) bertempat di gedung keuangan negara manado.
Melalui SIKP ini, pemerintah daerah dapat mengontrol pengelolaan UMKM, mana yang harus mendapat bantuan pembiayaan KUR, selain itu melalui SIKP ini pemda dapat memonitor semua unit usaha yang mendapat KUR.
Pentingnya memahami SIKP juga karena UMKM merupakan sektor strategis yang harus dikembangkan guna mendongkrak kemandirian ekonomi daerah dan nasional, UMKM juga memberikan kontribusi penting bagi pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan pekerjaan. Untuk itu dengan adanya SIKP, sangat membantu pemda untuk mengarahkan pertumbuhan UMKM lebih baik lagi.
Untuk itu, melalui bimtek SIKP ini, Wagub berharap setiap peserta dari Kabupaten Kota dapat memahami bagaimana penggunaan SIKP ini, serta dapat membentuj dan mengoptimalkan tim dan monitoring serta evaluasi KUR.(Humas Pemprov Sulut).

Gubernur Ingatkan Penyelesaian Batas Daerah Jauhi Dari Kepentingan

Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE mengingatkan, guna mempercepat penyeleaaian sengkata batas antar daerah Kabupaten/kota di Provinsi Sulut supaya hindari dari masalah kepentingan.
Peringatan Gubernur tersebut, disampaikan pada pembukaan Rakor harmonisasi hubungan penyelenggaraan pemerintahan, di Auditorium Mapalus Kantor Gubernur, Selasa (24/05) kemarin.
Kegiatan yang di gelar Biro Pemerintahan dan Humas Setda Provinsi Sulut ini, di ikuti para Camat, Kapolsek serta Dan Ramil se-Sulut.
Terkait dengan masih adanya beberapa Kabupaten/kota yang belum menuntaskan penyelesaian sengketa batas antar daerah agar segera menyelesaikan sehingga tertib administrasi dan pembangunan dapat segera dilaksanakan. Gubernur juga mengingatkan para camat untuk bisa menjadi ujung tombak dalam proses penyelesaian sengketa batas bukan menjadi provokator di tengah masyarakat. Selaku wakil pemerintah pusat yang ada di daerah saya akan bersikap untuk menjalankan aturan sesuai dengan Permendagri 76 tahun 2012 apabila ada kabupaten/kota yang telah difasilitasi Tim Penyelesain Batas Pemprov Sulut tidak sepakat dalam hal penyelesaian batas, maka saya akan menggunakan kewenangan sesuai yang tertuang dalam pasal 25 s/d 34 pada Permendagri tersebut.
Untuk itu Gubernur berharap Dan Ramil dan Kapolsek dapat mengawal setiap proses penyelesaian batas yang ada diwilayah masing-masing agar berjalan dengan aman dan lancar, fungsi kita sebagai penyelenggara negara harus dilaksanakan dengan benar dan bukan untuk kepentingan, tegas Dondokambey.
Senada dengan Gubernur, Wagub Drs Steven Kandouw mengungkapkan, penyelesaian perselisihan antar kabupaten/kota yang mencakup perbatasan, sumber daya alam, aset, transportasi, persampahan, sampai pada rata ruang dan sebagainya dapat dilakukan dengan langkah persuasif dan negosiasi serta membangun kerjasama antar daerah.
Selanjutnya dalam menjaga kehidupan berbangsa dan memelihara keutuhan NKRI, Wagub menegaskan, agar unsur tripika sebaga
ujung tombak pemerintahan di wilayah kecamatan ikut berperan aktif untuk  mengingat-ingatkan kepada masyarakat akan pentingnya bela negara, termasuk dalam menjaga dan mengamalkan Pancasila dan membangun kehidupan demokrasi, memelihara dan mempertahankan idiologi Pancasila, mengembangkan demokrasi, menjaga kerukuran antar umat beragama serta melestarikan nilai-nilai sosial budaya yang ada di tengah-masyarakat, tandas mantan Ketua Deprov Sulut ini. 

Sebelumnya, Karo Pemerintahan dan Humas Setda Provinsi Sulut DR.Jemmy Kumendong MSi menjelaskan tujuan pelaksanaan Rakor tersebut dalam rangka sinergitas peningkatan  stabilitas wilayah dengan mewujudkan ketentraman dan ketertiban di Provinsi Sulut.

Kabag Pemerintahan Boslar Sanger SE, selaku Ketua Panitia Rakor meneyebutkan, bahwa kiranya pada momen ini peserta dapat menangkap dan menjabarkan seluruh pesan yang disampaikan para narasumber kepada masyarakat dan khusus dalam penyelesaian batas daerah Gubernur telah memerintahkan agar segera diselesaikan kiranya ini dapat diterjemahkan oleh Bupati dan Walikota. (Humas Pemprov Sulut).