Kamis, 24 Maret 2016

Gubernur Resmikan Proyek Senilai 45,2M di Minsel

Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE, Kamis (24/03) meresmikian tujuh paket proyek jalan jembatan dan pasar di Kabupaten Minahasa Selatan. Peresmian yang di pusatkan di pasar Motoling, itu ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Gubernur yang turut disaksikan Direktur Sarana dan Logistik Kementerian Perdagangan RI Jimmy ella, Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu SE dan Wabup Frangky Wongkar SH. Gubernur mengatakan, kehadiran pasar jalan dan jembatan setidaknya akan menjadi sarana dan prasarana dalam rangka menggerakan roda perekonomian daerah yang bermuara mensejahterakan rakyat minsel. Lebih lanjut gubernur menyampaikan, kedepannya akan dikembangkan peternakan sapi di kawasan motoling dan modoinding, karena kawasan ini sangat cocok untuk pengembangan sektor peternakan sapi, hal ini juga tentu akan meningkatkan mutu gizi dari generasi muda kita kedapan melalui konsumsi daging dan susu. Pada kesempatan ini juga Bupati Minahasa Selatan meyampaikan permohonan dukungan dari pemerintah provinsi untuk pembangunan gudang penyimpanan hasil pertanian, serta pemasangan pafing block di kawasan pasar motoling. Bagai gayung bersambut gubernur menanggapi positif permohonan bupati Minsel. "Tentunya segala upaya pemerintah kabupaten untuk mensejahterakan rakyat akan ditopang oleh pemprov". Adapun tujuh paket proyek yang diresmikan gubernur Sulut terdiri dari Pasar Motoling, Pasar Tumpaan, Pasar Tareran, Pasar Modoinding, Jembatan Motoling, Jembatan Raanan Lama dan Jalan Lalumpe-Kroit-Toyopon, jelas Bupati Minsel melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ir Jootje Tuah. Dalam kesempatan ini juga diserahkan bibit pohon gaharu secara simbolis kepada perwakilan kelompok tani di minsel. Turut hadir first lady Sulut Ibu Ir. Ritha Dondokambey Tamuntuan dan Direktur Sarana dan Logistik Kementerian Perdagangan Jimmy Bella.(Humas Pemprov Sulut)

BMPD Bantu Pemerintah Dorong Pertumbuhan Ekononi Sulut



Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs. Steven Kandouw megajak bank yang tergabung dalam Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) provinsi sulut, untuk bersinergi bersama pemerintah daerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi sulut ke arah yang lebih baik lagi.
Hal tersebut disampaikan Wagub dalam acara breakfast meeting yang diselenggarakan BMPD bersama bank Indonesia yang diselenggarakan Kamis (24/3) bertempat kantor perwakilan Bank Indonesia.
Perbankan merupakan salah satu sektor yang memiliki peran penting dalam menunjang kegiatan pembangunan daerah dan bangsa, pertumbuhan ekonomi daerah. Bank memiliki fungsi sebagai agen pembangunan, bank tidaklah semata mengejar keuntungan tapi turut bertanggungjawab dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Untuk itu bank yang tergabung dalam BMPD harus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi dengan bekerjasama terhadap pelaksanaan berbagai program pembanguann pearekonomian daerah, saling berbagi informasi terkait cara menumbuhkan ekonomi yang efisien, tepat kualitas serta tepat sasaran.(humas provinsi sulut)