Selasa, 28 Februari 2017

Olly : KEK Bitung Jalan Terus

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung segera terealisasi. Perhatian dari semua pihak baik pemerintah pusat dan daerah menjadi kuncinya.

Hal itu dikatakan Gubernur Olly Dondokambey, SE dalam rapat percepatan pembangunan KEK di Hotel Peninsula, Selasa (28/2/2017) siang. "Semuanya harus concern. Program KEK Bitung terus berjalan," katanya.

Diketahui, pelaksanaan proyek KEK ditetapkan melalui Peraturan Presiden (Perpres) nomor 3 tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.

Meskipun begitu, masih ada gugatan terhadap status lahan yang menjadi bagian dari KEK. Olly mengaku telah menyampaikan kendala itu ke Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo. "Gugatan ke pengadilan terkait lahan KEK sudah saya sampaikan bapak presiden agar tidak mengambat proses pembangunan KEK," tegasnya.

Sejumlah pembangunan infrastruktur penunjang KEK Bitung terus dikerjakan. Diantaranya pengembangan International Hub Port (IHP). Olly mengatakan selalu berkoordinasi untuk memastikan pengembangan International Hub Port (IHP) berjalan lancar.

"Kita harus selalu berkoordinasi. Ini penting agar kendala yang ditemui bisa dicarikan solusinya sehingga pengembangan pelabuhan dan pembangunan KEK Bitung berjalan lancar," ujarnya.

Turut hadir dalam rapat Direktur Jenderal Pengadaan Tanah Kementerian ATR/BPN Arie Yuriwin dan Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Pembangunan Infrastruktur dan  Pengembangan Wilayah Kemenko Perekonomian Wahyu Utomo. Keduanya sepakat untuk meningkatkan koordinasi dalam pembangunan KEK Bitung. (BerSin) (Humas Pemprov Sulut)

Perkuat Sinkronisasi, BKKBN Sulut Gelar Rakorda

Badan Kependudukan dan Keluarga Berancana Nasional (BKKBN) Sulawesi Utara (Sulut) menggelar rapat koordinasi daerah (rakorda) program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) tingkat Sulut, Selasa (28/2/2016) siang di Hotel Sintesa Peninsula Manado.

Kegiatan ini mengangkat tema Dengan Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga Kita Tingkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia di Provinsi Sulawesi Utara Yang Memiliki Karakter Bangsa, Dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kepala Pusat Pelatihan dan Kerjasama BKKBN Mochtar Bakti mewakili Kepala BKKBN Pusat Surya Chandra Surapaty mengatakan rakerda ini diharapkan mampu memperkuat sinkronisasi

"Mari bersama-sama kita melakukan sinkronisasi arah kebijakan dan pengembangan kegiatan prioritas program KKBPK," katanya.

Bakti melanjutkan, rakorda dapat memperkuat dukungan baik dari pemerintah pusat dan daerah. "Rapat ini diharapkan dapat lebih meningkatkan koordinasi, keterpaduan, komirmrn dan dukungan baik oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah maupun seluruh mitra kerja di seluruh wilayah," paparnya.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sulut Edwin Silangen SE, MS yang datang mewakili Gubernur Olly Dondokambey optimis kegiatan rakorda dapat memecahkan persoalan kependudukan di Sulut. " Tentunya dapat memberikan daya dorong optimal terhadap masalah kependudukan. Dan hasil rapat dapat diimplementasikan di 15 kabupaten dan kota," jelasnya.

Menurut Silangen, pandangan yang sama terhadap penanganan kependudukan nantinya dapat berdampak terhadap pembangunan daerah. "Rapat ini menjadi momentum sharing informasi dan gagasan. Ini akan memberikan kontribusi terhadap pembangunan daerah," ujarnya.

Hal senada disampaikan Kepala BKKBN perwakilan Sulut Nerius Auparay MSi. Auparay berharap kegiatan rapat dapat dimaksimalkan peserta untuk menimba ilmu. "Semua peserta yang hadir diharapkan dapat selalu bekerjasama karena masalah kependudukan hanya dapat ditangani jika kita semua bekerjasama," ujar Auparay.

Kegiatan Rakorda dihadiri ratusan peserta dari 15 kabupaten dan kota di Sulut. (Humas Pemprov Sulut)

THL Berhak Kompensasi Yang Layak

Berhasilnya implementasi dari kebijakan pemberian Kompensasi yang adil bagi Tenaga Harian Lepas (THL) di Provinsi Sulut turut ditentukan oleh THL itu sendiri karena bukan hanya objek pasif dari kebijakan, namun juga subjek aktif yang turut menentukan proses berjalannya kebijakan ini.

Hal tersebut disampaikan Sekertaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara Edwin Silangen yang diwakili oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulut DR. Femmy Suluh, M.Si pada Kegiatan Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan tentang Jaminan Kesehatan dan Jaminan Ketenagakerjaan bagi Tenaga Harian Lepas (THL) di Lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, di Ruang Mapalus Kantor Gubernur Sulawesi Utara (28/2).

Pemerintah mengapresiasi kepada Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulut beserta segenap jajaran yang telah bersinergi positif bersama BPJS Ketenagakerjaan cabang Sulawesi Utara dan  BPJS Kesehatan Devisi regional X Manado atas terselenggaranya Kegiatan ini, dan bisa menjadi manfaat bagi THL dan Aparatur Sipil Negara ( ASN ) untuk memahami program jaminan kesehatan dan jaminan ketenagakerjaan bagi penguatan kerja kedepan.
Silangen menambahkan SDM merupakan aset yang penting dalam suatu organisasi maka diperlukan Pengelolaan SDM yang baik, terencana, fokus dan berkelanjutan, sehingga menghasilkan SDM yang memiliki kualitas, berkompetensi dan Tangguh dalam melaksanakan visi dan misi organisasi, dan untuk kemajuan daerah sulawesi utara.
Sebagai wujud pengelolaan SDM di lingkungan provinsi sulut khususnya THL, Pemerintah telah mengalokasikan anggaran untuk pembayaran tunjangan asuransi kesehatan oleh BPJS Kesehatan dan Tunjangan Asuransi Ketenagakerjaan oleh BPJS Ketenagakerjaan dalam pemberian kompensasi yang adil bagi THL sebagai wujud penghargaan dan imbalan atas Kinerja yang telah dicapai, sekaligus memotivasi dan memberdayakan agar semakin berkompeten dalam pelaksanaan tugas. Sekprov Menghimbau kepada para peserta sosialisasi lebih khusus para THL lingkungan provinsi sulut untuk memberikan perhatian penuh dan fokus terhadap substansi materi yang akan disampaikan dan jangan malu untuk bertanya.
Silangen juga mengharapkan agar dapat memberikan transfer ilmu yang optimal kepada peserta dengan cara penyampaian yang mudah untuk dipahami.

(Humas Pemprov Sulut)

OD-SK Wujudkan Penerbangan ke Miangas

Daerah perbatasan di Sulawesi Utara tidak bisa lagi dipandang sebelah mata. Percepatan pembangunan terus dilakukan termasuk memperluas akses transportasi udara hingga ke Miangas. Itu diwujudkan Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw yang dikenal dengan duet OD-SK.

Meskipun melalui proses yang berliku, itu tidak menjadi hambatan untuk mewujudkan penerbangan ke Miangas. 12 Maret nanti, Wings Air diperbolehkan terbang dari Manado menuju Miangas melalui Melonguane.

Kepastian itu disampaikan GM Angkasa Pura I Nugroho Jati di Manado (28/2/2017) pagi. "Wings Air sudah resmi diijinkan terbang ke Miangas melalui transit Melonguane. Luar biasa, ini terwujud berkat komitmen Pak Presiden Jokowi dan Pak Wapres Jusuf Kalla dan Pak Gubernur Olly Dondokambey dan Pak Wagub Steven Kandouw, serta doa masyarakat Sulut," katanya.

Meskipun jumlah penerbangan ke Miangas baru sekali dalam seminggu. Hal itu dinilai Kordinator Satgas Pariwisata Sulut Dino Gobel akan mempercepat pembangunan di Miangas.

Dino menanggapinya sebagai bukti komitmen duet OD-SK dalam mengentaskan kemiskinan. "Adanya akses penerbangan akan menjadikan wilayah perbatasan Miangas dan masyarakat Kabupaten Kepulauan Talaud sebagai gerbang terdepan utara Indonesia. Juga sebagai sentra penopang ekonomi perikanan dan pariwisata perbatasan," paparnya.

Kabar gembira itu disambut baik Bupati Kepulauan Talaud Sri Wahyuni Maria Manalip. "Ini kebahagiaan tak terhingga. Pemerintah dan masyarakat akan memanfaatkan sebaik mungkin kemudahan ini," ucap Wahyuni. (Humas Pemprov Sulut)

Temu Kenal Kajati, Olly : Marilah Kita Membangun Indonesia dari Sulawesi Utara

Hubungan kerja yang baik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) dengan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulut akan terus dipertahankan.

Hal itu disampaikan Gubernur Olly Dondokambey, SE dalam kegiatan temu kenal Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) yang baru Mangihut Sinaga, SH di Graha Gubernuran, Senin (27/2/2017) malam.

Baiknya hubungan, menurut Olly, dapat memecahkan setiap permasalahan yang dihadapi. "Semua masalah pasti dapat diselesaikan bersama," bebernya.

Ditambahkan gubernur, dengan diselesaikannya setiap kendala akan mempercepat pembangunan di Sulut. "Marilah kita membangun Indonesia dari Sulawesi Utara," tandasnya.

Sebelumnya, Kajati Mangihut menyatakan dukungannya terhadap prosea pembangunan di Sulut. "Kami siap bertukar fikiran. Marilah bekerjasama," jelasnya.

Mangihut yang dilantik sebagai Kajati oleh Jaksa Agung Muhammad Prasetyo berdasarkan Surat Kep-IV-018/A/JA/01/2017 tanggal 20 Januari 2017 ini mengaku tidak berfikir bakal terpilih sebagai orang nomor satu di lingkungan kejaksaan di Sulut.

"Bulan Januari lalu ada Rapim (rapat pimpinan) di kejaksaan agung. Saya tidak menyangka ditetapkan sebagai Kajati Sulut," ujarnya.

Kegiatan temu kenal ini dianggap penting. Terbukti sejumlah kepala daerah dan pejabat turut menghadiri acara tersebut, diantaranya yakni Bupati Minahasa Utara Vonny Panambunan, Walikota Manado G.S.V Lumentut, Walikota Bitung Max J. Lomban, Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw dan Kepala BPKP Sulut Sihar Panjaitan. (Humas Pemprov Sulut)

Senin, 27 Februari 2017

Turis China Doyan ke Manado

Kunjungan turis China ke Manado begitu meningkat. Tak tanggung-tanggung, sudah 81 charter flight (penerbangan sewa) yang memuat ribuan penumpang di awal tahun 2017 ini.

Hal itu dikatakan Gubernur Olly Dondokambey dalam pertemuan dengan Komisi II DPR RI di Ruang C.J Rantung Senin (27/2/2017) siang. "Dalam dua bulan ini sudah ada 81 charter fligt ke Manado. Ini akan twrus meningkat," kata Olly.

Namun, tambah Olly, masih ada kendala soal kunjungan turis China ke Manado. Belum adanya (direct flight) penerbangan langsung menjadi penyebabnya.

"Semua penerbangan ke Manado adalah charter flight. Jadi jumlah penumpang yang ke Manado dan kembali ke China pasti sama. Nanti diharapkan ada penerbangan langsung," bebernya.

Anggota DPR RI dari Komisi II EE Mangindaan berjanji akan mencari solusi atas kendala tersebut. "Kami akan berusaha agar nantinya ada penerbangan langsung dari China ke Manado," ujar pria yang pernah menjabat menteri perhubungan ini.

Jika penerbangan dari China-Manado terealisasi, bukan tak mungkin lebih banyak lagi turis negara berpenduduk terbanyak dunia itu makin banyak yang doyan berlibur ke Sulut.

Kota Manado juga memiliki bandar udara internasional Sam Ratulangi sebagai northern hub, yang melayani 15 tujuan penerbangan domestik dan sembilan penerbangan internasional seperti Singapura dan delapan kota di Tiongkok (Chengdu, Chongqing, Guangzhou, Hong Kong, Wuhan, Nanchang, Changsha, dan Makau). (BerSin) (Humas Pemprov Sulut)

Pilkada Serentak 2017 di Sulut Tuai Pujian

Pelaksanaan Pilkada Serentak di Sulawesi Utara (Sulut) baru-baru ini menuai pujian. Hal itu disampaikan Ketua Komisi II DPR RI Zainudin Amali di sela kunjungan kerja Komisi II ke Sulut, Senin (27/2/2017) siang. Pesta demokrasi dinilai tidak menemui kendala yang serius.

“Pada umumnya situasinya kondusif, tidak ada kendala yang ditemukan dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2017 ini. Kalau pun ada hanya kendala teknis yang tidak signifikan berpengaruh pada kesuksesan pelaksanaan Pilkada ini,” ungkap Zainudin.

Menurut politisi dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur itu, warga Sulut telah menggunakan hak politiknya dengan baik. Bahkan, warga menyambut pilkada yang berlangsung 15 Februari lalu itu tanpa ketakutan dan ketegangan. Sisi keamanan dalam pelaksanaan Pilkada pun dinilai tidak ada masalah.

“Jadi seperti inilah yang namanya pesta demokrasi, warga dapat menyalurkan aspirasinya dengan baik. Warga dapat menentukan pilihannya sendiri,” imbuhnya.

Pujian dari Zainudin senada dengan pernyataan Gubernur Olly Dondokambey, SE. Olly memastikan pilkada yang berlangsung di Kabupaten Bolaang Mongondow dan Kepulauan Sangihe itu berjalan baik. "Pilkada berlangsung lancar. Semuanya sesuai dengan tahapan yang telah ditentukan," paparnya.

Sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut Yessy Momongan dalam pertemuan itu menjelaskan pilkada berlangsung lancar meskipun sempat diwarnai terlambat sampainya surat suara. "Kami bersyukur pilkada berjalan lancar. Di Sangihe ada tps yang terlambat menerima surat suara. Itu dikarenakan lokasi dan pengaruh cuaca," jelasnya. (Humas Pemprov Sulut)



Unud Bali Jaring Maba di Sulut

Tidak ingin kalah cepat dengan perguruan tinggi negeri lainnya, Universitas Udayana (Unud) Bali menjaring mahasiswa baru (Maba) di Sulawesi Utara (Sulut) dan Kawasan Timur Indonesia (KTI) lainnya di awal tahun 2017 ini.

Strategi yang ditempuh dalam penjaringan Maba dan pengenalan kampus itu yakni dengan mengadakan sosialisasi dan promosi program studi S2 dan S3 kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut.

Hal itu disampaikan Ketua Tim Sosialisasi Program Studi Magister Unud Bali, Dr. Gede Wijana MS di ruang F.J Tumbelaka, Senin (27/2/2017) pagi. "Kedatangan kami ke Sulawesi Utara untuk mengenalkan program studi magister dan doktor yang ada di Unud Bali," kata Wijana.

Dijelaskan Wijana, pilihan menjaring Maba jenjang S2 dan S3 ke Sulut dan KTI karena besarnya minat calon mahasiswa yang akan melanjutkan studinya ke Pulau Bali "Banyak yang ingin melanjutkan studi ke Bali. Ada yang dari Manado, Palu dan daerah lainnya," beber pria berkacamata ini.

Alasan lain Unud melirik ke Sulawesi Utara, karena kebijakan kampus untuk menghadirkan nuansa atmosfir akademik yang plural dan beragam mahasiswa, bukan hanya berasal dari Bali dan Kawasan Barat Indonesia, tetapi juga dari KTI.

Kegiatan yang diadakan Unud itu diapresiasi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemprov Sulut Dr Femmy Suluh MSi. Femmy berharap sosialisasi dapat memancing minat ASN untuk melanjutkan studi. "Kami sangat mengapresiasi sosialisasi ini. Semua peserta yang hadir dapat memanfaatkan sebaik mungkin sosialisasi ini," kata Femmy.

Ditambahkan Femmy, selain Unud, Pemprov Sulut telah menjalin kerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi negeri di Indonesia. "ASN Pemprov Sulut ada yang melanjutkan studi di perguruan tinggi di Bandung, Yogyakarta dan daerah lainnya," ujarnya.

Diketahui, Unud selama ini mengelola 13 fakultas dengan program pascasarjana multi disiplin. Kampus ini berdiri sejak tahun 1962. Sebelumnya, tahun 1958 di Bali telah berdiri sebuah Fakultas yang bernama Fakultas Sastra Udayana sebagai cabang dari Universitas Airlangga Surabaya.

Fakultas Sastra Udayana inilah yang menjadi embrio berdirinya Universitas Udayana. (Humas Pemprov Sulut)

Gelar Apel, Cek langsung Kehadiran, Roring : ASN dan THL kurang disiplin!

Asisten Administrasi Umum, Ir. Roy O Roring MSi, melakukan inspeksi terhadap Kehadiran ASN Dan THL (Tenaga Harian Lepas) lingkup Keasistenan III Setdaprov Sulut Di lobby utama Kantor Gubernur, Senin, (27/2). Dalam apel kerja awal Minggu  di akhir Pekan ini ,  Ir Roy O Roring dan Karo Organisasi Farly Kotambunan SE,mengecek langsung Absensi  kehadiran ASN mendapati beberapa Pejabat, Staf, bahkan THL yang tidak hadir tanpa keterangan pada apel pagi kali ini.

Roring mengatakan bahwa meilihat dari kondisi apel pagi, maka disiplin ASN perlu ditingkatkan, Demi memenuhi tuntutan kinerja, serta optimalisasi pelayanan terhadap masyarakat. Jelas Roring.

Bahkan, Dalam arahannya,  Roring menegaskan, bukan hanya staf dan THL, melainkan Aparatur Sipil Negara, baik Pejabat Eselon II, III, Dan IV, Di Pemprov Sulut harus meningkatkan disiplin termasuk salah satu variabel penilaian adalah mengikuti Apel kerja.

Menurutnya, menjelang pelaksanaan Pekan Bulan Disiplin, sedianya akan di gelar  awal Bulan Maret depan, yang nanti akan Evaluasi diantaranya ; Tertib Administrasi, Aktivitas rutinitas Kinerja,  termasuk kehadiran seluruh ASN Dan THL akan dilakukan, "jangan hanya menginginkan Kesejahteraan, tanpa diimbangi dengan kedisiplinan dalam bekerja" Ujar Roring.

Roring juga mengatakan bahwa ASN Dan THL yang tidak disiplin harus ditindak dengan Tegas, agar menjadi perhatian untuk tidak bermalas-malasan dalam tanggung jawab bekerja untuk Sulut. 

Khusus bagi Aparatur Struktural haruslah mengsyukuri akan amanah dan kepercayaan jabatan yang diberikan Pimpinan, "karna kondisi dan kompisisi ketersediaan jabatan di jajaran Pemprov hingga saat ini, ada yang mengalami Demosi, bahkan dikarenakan karna aturan dan porsi jabatan yang semakin ramping, sehingga ada yang terpaksa tidak mendapatkan kedudukan dan jabatan" Ujar Mantan Kepala Bappeda ini dengan mimik serius.

 Demikian Kabag Humas Pemprov selaku Juru Bicara Memberitakannya.

Jumat, 24 Februari 2017

TP PKK Prov Sulut, Kampanyekan Gerakan Tanam Rica

Dampak dari musim panca robah iklim cuaca menjadi salah satu penyebab salah satu bahan makanan favorit 'orang Sulut' yakni cabai atau rica kini melambung di pasaran. Hal ini pun membuat TP PKK Sulut di bawah komando Ny Ir Rita Dondokambey-Tamuntuan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan akan rica. Ini dijabarkan dengan Penandatangan kerjasama antara TP PKK Sulut dengan  BPTP Balitbangtan Sulut untuk memberikan bantuan bibit cabai, yang diserahkan secara simbolis pada Ibu  Ir Rita Dondokambey-Tamuntuan,  pada acara yang digelar di Graha Gubernuran Bumber Kamis (23/02).
Pada kesempatan itu juga dirangkaikan dengan pencanangan gerakan tanam cabai (Gertam) di Sulut. "Cabai sudah menjadi salah satu kebutuhan masyarakat Sulut, sedangkan saat ini harganya sedang melambung dan situasi ini sering terjadi hampir setiap tahun. Untuk itu ada langkah-langkah untuk mengatasi atau menekan terjadi kenaikan harga di pasaran, caranya dengan penyaluran bantuan bibit cabai di seluruh kabupaten kota, dan harus ditindaklanjuti dengan gerakan menanam oleh masyarakat," jelas istri tercinta Gubernur Olly Dondokambey SE ini.
Sementara itu ditambahkan Kadis Pertanian dan Pertenakan Ir Arie Bororing yang ikut menghadiri acara tersebut, untuk bantuan bibit cabai merupakan kerjasama dengan BPTP Balitbangtan Sulut. "Bantuan bibit yang akan diserahkan tital 50 ribu bibit cabai untuk 15 kabupaten kota di Sulut, yang akan disalurkan lewat TP PKK kabupaten kota," jelas Bororing, yang ikut dibenarkan Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Sulut Jemmy Kuhu, yang juga ikut hadir pada kegiatan ini.

Kejuaraan Berkuda Piala Gubernur Dan Wakil Gubernur disambut Meriah Masyarakat Sulut

Kejuaraan Berkuda, Balap Sapi, serta Bendi draft kini semakin digemari masyarakat Sulawesi Utara, hal ini terbukti ketika Kejuaraan Berkuda, Balap Sapi Dan Bendi draft yang digelar di Pacuan Kuda God Bless Manado (24/02) kemarin, disambut Meriah warga yang terlihat antusias menanti kuda Dan sapi yang dipacu para joki beradu Di lintasan.
Lomba Pacuan Kuda, Sapi Dan Bendi draft ini rencananya akan berlanjut hingga esok hari  Sabtu(25/02).
Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE, diwakili oleh Kepala Dinas Pemuda Dan Olahraga, Jany Lukas mengatakan bahwa Olahraga seperti ini sangat menarik perhatian para wisatawan lokal, maupun international, sehingga sport tourism yang digelar sangat selaras dengan program pemerintah untuk peningkatan pariwisata daerah, Jelas Lukas.
Lebih lanjut Lukas mengatakan bahwa Olahraga yang seperti ini sangat digemari masyarakat, ini nampak dari antusias me warga yang tetap menyaksikan perlombaan meski diguyur hujan gerimis, Ujar Lukas.

Senada dengan Itu, Kepala Dinas Pariwisata Sulut Denny Mewengkang mengatakan bahwa Olahraga ini sangat dikenal bahkan digemari bukan hanya Di Sulawesi Utara saja, melainkan Di dunia International.
Menurutnya, negara tetangga seperti singapura, Australia, Dan lainya akan sangat tertarik dengan adanya Olahraga ini, Dan peluang terbuka lebar untuk mendatangkan wisman menyaksikan lomba pacuan kuda ini. Imbuh Mewengkang.

Boy, (46) salah satu pemilik Kuda mengatakan, bahwa pecinta Olahraga ini sudah banyak Di seluruh Sulawesi Utara, sangat baik sekaligus ada wadah untuk menyalurkan keinginan berlomba para pecinta balap kuda Dan sapi, Jelas Boy.
(Humas Pemprov Sulut)

Mokoginta : Penyusunan RKPD Harus Sinergi Dengan Dokumen Perencanaan.

Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara  Edwin Silangen di wakili oleh Asisten Perekonomian dan pembangunan Sekda Prov. Sulut, M. Rudy Mokoginta  membuka Rapat Konsultasi Publik Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Sulawesi Utara tahun 2018 bertempat di ruang rapat Bappeda Sulut, Jumat (24/2) kemarin

Mokoginta mengingatkan beberapa prioritas pembangunan daerah di tahun 2018 yang harus dilaksanakan antara lain penanggulangan kemiskinan dan pengangguran. pembangunan pendidikan, kesehatan, pariwisata, kedaulatan pangan dan peningkatan daya saing investasi.

Sangat dipahami, bahwa dokumen RKPD turut memegang substansi yang sangat penting dalam proses pencapaian tujuan pembangunan daerah, sehingga harus dilaksanakan sebaik mungkin dengan mengoptimalkan segenap sumberdaya dan potensi yang dimiliki, demi dihasilkannya dokumen perencanaan yang paripurna, implementatif serta dapat  menjawab isu strategis yang dihadapi, tandas mantan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa ini.

Rapat yang turut dihadiri oleh pimpinan DPRD Prov. Sulut ini diikuti  oleh SKPD lingkup Pemprov Sulut, para akademisi, praktisi, tokoh agama, tokoh masyarakat dan pelaku perbankan ini diharapkan akan menghasilkan rekomendasi-rekomendasi yang strategis konstruktif bagi penyusunan dokumen RKPD Provinsi Sulut tahun 2018. (Humasprovsulut).

Wagub Steven Jemput Kajati Sulut Yang Baru

Jumat (24/2/2017) pagi Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Utara (Sulut) Drs. Steven O.E Kandouw menjemput kedatangan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) yang baru Mangihut Sinaga, SH di Bandara Sam Ratulangi Manado.

Mangihut yang sebelumnya menjabat Kajati Nusa Tenggara Timur (NTT) dilantik sebagai Kajati Sulut oleh Jaksa Agung Muhammad Prasetyo berdasarkan Surat Kep-IV-018/A/JA/01/2017 tanggal 20 Januari 2017.

Steven berharap Kajati yang baru dapat bersinergi dalam mengawal pemerintahan yang bersih. “Di bawah kepemimpinan Pak Mangihut Sinaga, saya berharap Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara menjadi pengayom masyarakat. Baik itu dalam menegakkan kebenaran sekaligus memberikan rasa keadilan kepada masyarakat,” harapnya.

Untuk diketahui, Mangihut yang dilahirkan di Sumatera Utara (Sumut) tanggal 8 April 1962 ini juga pernah menjabat Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bontang, Purwodadi dan Medan. (Humas Pemprov Sulut)