Rabu, 08 Maret 2017

YJI Support Anak KK Penderita Sakit Jantung berobat ke Jakarta

    Beberapa agenda dan program  penting dan strategis dari Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Sulut dibahas pada rapat rutin yang digelar di Gedung PIKAT Manado Rabu (08/03) kemarin petang. Salah satu yang menjadi pokok pembahasan soal rencana pemberian bantuan pada anak penderita jantung. "Ada anak penderita jantung di Kota Kotamobagu (KK) yang akan dibantu oleh yayasan kami untuk berobat di Jakarta dalam waktu dekat ini," ungkap Ketua YJI Sulut dr Kartika Devi Tanos MARS usai memimpin rapat kemarin.
Lanjut istri tercinta Wagub Drs Steven OE Kandouw, pada rapat ini juga membahas agenda setahun YJI Sulut. "Termasuk rencana pelaksanaan studi penelitian tentang penderita jantung koroner dan deteksi dini,  di Sulut, yang selama ini belum pernah dilakukan," terang dokter Devi. "Sementara, kegiatan yang terdekat  adalah pada pertengahan Maret ini akan dilaksanakan sosialisasi senam jantung sehat bersama di Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM,red) Unsrat," tutup Plt Karo Kesra Pemprov Sulut ini.
Dekan FKM Unsrat Prof dr Grace Kandou menambahkan kegiatan dalam rangkaian Dies Natalis FKM Unsrat ini sekaligus akan dilaksanakan peresmian gedung dan senam sehat. "Untuk senam jantung sehat akan menjadi kegiatan rutin setiap pekan," kata Profesor Grace yang juga pengurus YJI Sulut itu. (hms/irs)

Selain KEK Bitung, Sulut tatap KEK Pariwisata Minut.


Sulawesi Utara akan miliki Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)Area Pariwisata Beragam di Kabupaten Minahasa Utara Ujar Wagub Drs Steven OE Kandouw saat memimpin Rapat bersama Sekprov Sulut Edwin Silangen MM, dan Minahasa Permai Resort Development (MPRD) selaku jajaran Managemen Pengembang.Di Ruang Rapat F.J. Tumbelaka Kantor Gubernur Rabu (08/03) kemarin.

Dalam pertemuan ini, MPRD yang bekerja sama dengan Sintesa Group memaparkan rencananya untuk mengembangkan Pariwisata daerah, yang terlebih dahulu telah memiliki lahan dan akan menanggung biaya pembangunan area yang berlokasi Di Pantai/Tanjung Pulisan, memiliki area lahan berkisar 900 hektar, Sintesa Group akan membangun sejumlah fasilitas seperti :  Hotel, Resort, Commercial area, Watersports, Private Villa, Danau buatan dan wahana game Water.Termasuk  Kawasan Marina dan Dermaga tempat berlabuhnya Cruise Ship/Kapal Pesiar yang diyakini akan menarik wisatawan, Dan menjadi pesona wisata Baru.

Wagub mengatakan dalam hal ini bahwa Pemprov Sulut menyambut baik rencana investasi Dan Kerjasama dengan MPRD serta sintesa Group. "Dengan perencanaan yang baik, ini akan diusulkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata" Ujar Kandouw.
Bahkan Kandouw mengatakan, bahwa sebelumnya hal ini telah didukung oleh President Jokowi, sehingga tentunya Pemprov akan langsung action dalam merealisasikan hal ini. Ujar Kandouw.

"Dampak ekonomi tidak usah diragukan lagi, PAD daerah, Lapangan Kerja, Dan daya tarik wisata Marina tentu  akan memberikan kontribusi positif bagi laju pertumbuhan ekonomi." Ujar Wagub. 

Rencana Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata ini juga tentu harus bekerjasama dan sinergi dengan kabupaten, agar bisa lebih cepat dan optimal, Imbuh Kandouw.
Senada dengan itu, Bupati Minahasa Utara Vonny Anneke Panambunan yang turut hadir pada rapat kali ini mengatakan bahwa Pemkab Minut setuju  Dan mendukung penuh realisasi
MPRD Minahasa Permai Resort Development. "Kami setuju, Dan support 100 persen" Ujar Vonny.

Lebih lanjut Kandouw langsung menunjuk Asisten II Rudy Mokoginta untuk mengkordinir Gugus Tugas(Task Force)  yang akan memfasilitasi administrasi antara Pemprov Dan investor. " Bukan hanya Itu saja, status tanah akan langsung kita cek, Dan jalan menuju likupang akan segera dibangun sesuai dengan keinginan Pak Gubernur, jalan dengan luas 30m Dan waktu tempuh hanya 30menit dari Bandara Sam Ratulangi Manado. Ini bentuk komitmen kami, majukan pariwisata dengan membuka akses." Ujar Kandouw.
Menutup sambutanya, Kandouw mengaharapkan seluruh SKPD ikut berperan aktif Dan menjemput bola, agar Rencana ini dapat berjalan dengan optimal, Tutup Kandouw.(DyrP)
(Humas Pemprov Sulut)

Dondokambey Marathon Promosi Sulut ke Manca Negara

   Di sela-sela agenda kerja Gubernur Olly Dondokambey SE di Ibukota Jakarta, berkesempatan memenuhi undangan Breakfast/sarapan pagi di salah satu Hotel berbintang di Kawasan Senayan-Jakarta, sekaligus memanfatkan moment tersebut untuk bertukar informasi seputar Provinsi Sulut dengan Wakil Presiden Negara Republik Seychelles Mr Vincent Meriton didampingi MenkumHam RI Yasona Laoly dan Duta Besar RI di Seychelles Nico Barito, Rabu pagi, 08/03/17.
   Suasana hangat dan penuh keakraban tercipta manakalah Gubernur Sulut, sebagaimana dikutip Kabag Humas Pemprov Sulut Roy RL Saroinsong SH,  memaparkan peluang Investasi dan potensi Kepawisataan  Bumi Nyiur Melambai Sulut yang saat ini gencar dan intens oleh pihak Pemprov Sulut untuk menjadikan sebagai salah satu Prime Mover atau Penggerak Utama dan salah satu Sektor Unggulan,  untuk nantinya dapat menjalin kerjasama dengan Wapres Republik Seychelles yang merupakan sebuah Negara Kepulauan di Samudera Hindia yang mencakup 115 Pulau, dan berada di sebelah Timur daratan Afrika, sebelah Timur Laut Madagaskar.
  Seperti diketahui Negara Republik Seychelles merupakan salah satu tujuan Destinasi Wisata dan mengandalkan Sektor Pariwisata dan Kelautan dan uniknya para pekerja asal Indonesia banyak bekerja di  bidang Perhotelan di Negara tersebut.
   Dikesempatan yang sama pula Gubernur Olly Dondokambey SE berkenan mendampingi Presiden RI Ke-5 DR (HC) Hj Megawati Soekarno Putri, di kediaman pribadi  Jalan Teuku Umar-Menteng Jakarta, dalam kunjungan dan lawatan Presiden Afrika Selatan, Jacob Zuma. Yang juga turut dihadiri  Calon Gubernur/Wagub DKI Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat.(R2LS)
  Demikian Kabag Humas Pemprov Sulut selaku Juru Bicara memberitakan.

Perjuangkan Hak Kaum Perempuan, Adriana Dondokambey Pimpin KPP Sulut

Srikandi PDI Perjuangan Adriana Dondokambey dipercaya pimpin Kaukus Perempuan Parlemen (KPP) Sulawesi Utara. Ketua Badan Kehormatan DPRD Sulut ini dilantik menjadi Ketua KPP Sulut oleh Ketua Presidium Nasional KPP RI, Gusti Kanjeng Ratu Hemas di Gedung DPRD Sulut, Rabu (8/3/2017) siang.

Gusti Kanjeng Ratu Hemas yang juga Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI ini saat pelantikan berharap KPP dapat berperan aktif menyuarakan kepentingan perempuan di segala bidang serta memperjuangkan hak-haknya, mengingat perempuan memiliki peran penting dalam pembangunan daerah dan nasional.

"Saya mengharapkan kepengurusan Kaukus Perempuan Parlemen dapat bersatu dan bergandengan tangan untuk melaksanakan program kerja terutama memperjuangkan hak-hak kaum perempuan," harapnya.

Gubernur Olly Dondokambey, SE yang diwakili Sekdaprov Edwin Silangen, SE, MS mendukung kepengurusan KPP Sulut yang baru. Gubernur meminta KPP Sulut peka terhadap situasi dan kondisi yang terjadi di masyarakat. "Bangun kerjasama yang kuat antar pengurus dan tetap bepedoman pada kepentingan masyarakat luas," paparnya.

Olly juga menyebutkan tingginya tingkat partisipasi perempuan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah di Sulut "Tercatat eselon II sebanyak 21 persen, eselon III sebanyak 36 persen dan eselon IV sebanyak 44 persen," katanya.

Senada dengan itu, Ketua KPP Sulut yang baru Adriana Dondokambey menegaskan akan memperjuangkan dan melindungi hak-hak kaum perempuan di Sulut

"Kami akan berusaha memperjuangkan harapan dan keinginan semua pihak, terutama melindungi hak-hak kaum perempuan di Sulut," katanya.

Adapun pengurus KPP Sulut diantaranya Netty Agnes Pantouw (Partai Demokrat) dan Inggrid Sondakh (Partai Golkar).

Pelantikan Ketua KPP Sulut turut dihadiri Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw dan jajaran muspida lainnya. (Ber'S) (Humas Pemprov Sulut)