Lebih lanjut dalam sambutan Menteri yang di bacakan langsung Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE menyampaikan dalam tataran konseptual, pembentukan karakter harus dimulai dan menjadi prioritas pada jenjang pendidikan dasar.
Kemudian untuk jenjang pendidikan lebih lanjut harus kondusif bagi peserta didik untuk mengaktualisasikan potensi dirinya semaksimal mungkin. Hanya dengan karakter yang kuat dan kemampuan berdaya saing tinggi lah peserta didik masa kini akan sanggup membawa bangsa Indonesia berdiri dengan bangsa-bangsa maju yang lainnya."katanya.
Reformasi pendidikan nasional ini merupakan program jangka panjang. Untuk itu perlu dilakukan secara sistematis dan bertahap dan di dukung seluruh elemen pemerintahan dan pendidik di semua tingkatan.
Hasil reformasi pendidikan ini tidak dinikmati sekarang, tapi niscaya anak cucu kita yang akan menikmatinya yang bisa mengenyam pendidikan yang berkualitas. Ujar Dondokambey.
Yang menjadi komandan upacara di Hari Pendidikan Nasional adalah Kepala Sekolah SMA Eben Hezer Manado Jemmy J Jermias
Dalam upacara Kali ini, Gubernur didampingi Wakil Gubernur, Sekprov dan Kadis Dikda memberikan bantuan langsung Beasiswa Penyelesaian Akhir Studi untuk 6 orang 2 untuk studi S1, 2 untuk S2 Dan 2 untuk studi S3, dengan total bantuan sejumlah 87 Juta Rupiah. Sekaligus memberikan apresiasi bagi 27 Siswa berprestasi yang menjadi pemenang Lomba Kompetensi Siswa SMK tingkat Provinsi Sulut, "Siswa SMA/SMK SE Sulut Harus terus berkarya dan mendulang Prestasi" Ujar Dondokambey.
Kadis Pendidikan Daerah Asiano G. Kawatu SE, M.Si menambahkan bahwa bantuan Pemerintah ini kiranya menjadi motivasi dalam memajukan dunia Pendidikan, memajukan Pendidikan akan menghasilkan SDM yang berkualitas yang akan berguna bagi kemajuan bangsa Dan Negara, Khsusunya Sulawesi Utara, Ujar Kawatu.
(Humas Pemprov Sulut)
Wazeng/dryp