Rabu, 19 Juli 2017

Wagub Kandouw Kukuhkan 150 Kader Bela Negara Sulut

Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Drs. Steven O.E. Kandouw mengukuhkan 150 orang Kader Bela Negara di Manado, Rabu (19/7/2017) siang.

Kandouw dalam sambutannya mengapresiasi seluruh kader bela negara yang telah mengikuti rangkaian pendidikan dan latihan hingga tuntas sebagai wujud bela negara terhadap tekad perilaku dan tindakan yang menjadi bagian penguatan karakter jati diri bangsa yang berkepribadian dan berkebudayaan.

"Saya memberikan apresiasi yang besar setelah saudara bisa dikukuhkan sebagai kader bela negara Sulut di tengah keprihatinan bangsa karena lunturnya wawasan kebangsaan," katanya.

Oleh karenanya, Kandouw berharap kader yang berasal dari berbagai latar belakang di Sulut itu mampu memberikan pengaruh positif setelah kembali ke daerahnya masing-masing. Dengan demikian akan terwujud kesadaran bela negara sebagai bentuk revolusi mental.

"Semua kader yang telah dikukuhkan ini adalah modal penting untuk Sulut. Nantinya setelah kembali ke kabupaten dan kota masing-masing dapat merekrut kader bela negara lagi. Ini harus berkelanjutan," tandasnya.

Disamping itu, Kandouw juga menegaskan bahwa bela negara sejatinya tidak dilakukan oleh aparat militer dan kepolisian saja tetapi juga oleh masyarakat sipil.

"Bela negara adalah sikap dan perilaku kecintaan terhadap NKRI. Sikap bela negara merupakan kehormatan setiap warga negara, yang dilaksanakan penuh tanggung jawab dan pengabdian bagi negara," imbuhnya.

Lebih jauh, Wagub Kandouw mendukung penuh rencana besar Menteri Pertahanan RI, Ryamizard Ryacudu dibalik program pembentukan kader bela negara di Indonesia untuk mengokohkan pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI sebagai empat pilar kebangsaan.

"Menhan targetkan sebanyak 25 juta kader bela negara di Indonesia. Bangsa kita ada 256 juta orang. Itu bukan jumlah yang sedikit. Namun ini penting untuk mepertahankan empat pilar kebangsaan sebagai hal yang sudah final dan tidak dapat ditawar-tawar lagi," imbuhnya.

Adapun pertemuan itu turut dihadiri Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Steven Liow, S.Sos, Ketua Dewan Pembina Bela Negara Sulut, Pdt. Lucky Rumopa dan pengurus LSM serta organisasi kemasyarakatan. (BerSin) (Humas Pemprov Sulut)

Gubernur Olly Ajak Peserta BPJS Ketenagakerjaan Manfaatkan Program MLT Perumahan

Program Manfaat Layanan Tambahan (MLT) perumahan bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan dapat dimanfaatkan untuk layanan kemudahan memiliki rumah.

Hal itu disampaikan Gubernur Olly Dondokambey, SE dalam sambutan yang dibacakan Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Sulut, Ir. J.E. Kenap pada kegiatan penandatanganan perjanjian kerjasama 30 perusahaan program co-marketing BPJS Ketenagakerjaan dan sosialisasi Manfaat Layanan Tambahan (MLT) perumahan yang dilaksanakan di Manado, Rabu (19/7/2017) siang.

"Saya harap seluruh peserta dapat memahami program ini. Nantinya peserta dapat memanfaatkan fasilitas program ini melalui keikutsertaan dalam layanan kemudahan memperoleh perumahan," katanya.

Menurut Gubernur Olly, layanan MLT perumahan dari BPJS Ketenagakerjaan itu sejalan dengan program prioritas pembangunan daerah. "Ini akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulut, khususnya pada sektor ketenagakerjaan," ujarnya.

Disamping itu, dengan sistem penyelenggaraan yang semakin maju, Olly optimis program BPJS Ketenagakerjaan nantinya tidak hanya memberikan manfaat kepada pekerja dan pengusaha saja.

"Tetapi juga memberikan kontribusi penting bagi peningkatan pertumbuhan ekonomi bangsa dan kesejahteraan masyarakat," tandasnya.

Lebih jauh, Olly menerangkan, seluruh program yang mendukung kesejahteraan tenaga kerja itu akan menuntut pihak BPJS Ketenagakerjaan untuk terus bekerja optimal.

"Menyadari besar dan mulianya tanggungjawab tersebut, BPJS Ketenagakerjaan untuk terus dapat meningkatkan kompetensi di seluruh lini pelayanan sambil mengembangkan manfaat dan program yang langsung dapat dinikmati pekerja dan keluarganya," imbuhnya.

Diketahui MLT perumahan ini terdiri dari empat jenis, yakni pinjaman uang muka perumahan (PUMP), kredit pemilikan rumah (KPR), kredit konstruksi (KK), dan pinjaman renovasi perumahan (PRP).

Fasilitas ini diperuntukkan bagi seluruh peserta BPJS Ketenagakerjaan, baik mereka yang masuk dalam kategori masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) ataupun kategori non-MBR.

Adapun pertemuan itu turut dihadiri Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sulut, Asri Basir, Dinas Tenaga Kerja dan perusahaan peserta program co-marketing. (BerSin) (Humas Pemprov Sulut)

Kompetisi Gelar Inovasi Pelayanan Publik di Buka Wagub Steven Kandouw




Gelar kompetisi Inovasi pelayanan publik saat ini, dipahami bersama merupakan upaya yang sangat sttategis untuk mewarnai progres penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah dengan inovasi -inovasi konstruktif, serta terobosan- terobosan kerja yang mampu menjawab kebutuhan masharakat serta dinamika perkembangan saat ini.
Hal ini dikatakan Wakil Gubermur Sulawesi Utara pada acara Pembukaan Gelar Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2017 di Manado Town Square II Rabu ( 19/07). Kemarin

" kegiatan inovasi ini salah satu program dari bapak Gubernur dalam upaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat" , kata Wagub.

Program ini  harus lebih lebih ditingkatkan lagi agar pelayanan kepada kepada masyarakat yang diutamakan dan  inovasi dan terobosan kepala SKPD ini merupakan penilaian untuk melakukan  penyegaran di lingkup pemprov sulut, Ujar Wagub.
Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada panitia  penyelenggara khususnya Biro Organisasi atas terlaksananya  agenda ini, kedepan kegiatan ini harus  bekerjasama dengan instansi vertikal supaya ada sinkronisasi dan pelayanan kepada masyarakat lebih maksimal. Mari kita ciptakan pelayanan yang uniform cepat murah tanpa ikhtiar kita bersama semua itu tidak akan maksimal karena pelyanan kepada masyarakat itu yang paling utama, tutup Wagub Stevem Kandouw.
Sebelumnya Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian   Farly R  Kotambunan SE dalam laporanya mengatakan maksud kegiatan ini adalah mendorong unit pelayanan publik untuk mengembangkam  inovasi di bidang pelayanan yang efektif dan efisien serta  memperkenalkan inovasi pelayanan kepada masyarakat, kata Karo  Orpeg Farly Kotambunan
Dan tujuan pelaksanan kegiatan ini untuk peningkatan sumber daya aparatur  di unit pelayanan publik serta untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di lingkungan pemerintah provinsi dan kabupatem /kota se Sulawesj utara semua ini atas petunjuk dari Gubernur dan Wakil Gubernur untuk menuju Sulut Hebat, ujar Karo Orpeg Farly Kotambunan.
Dalam kesempatan tersebut Wagub Kandouw dan Ketua TP-PKK dr Devi Kandouw-Tanos mengunjungi stand-stand pemeran baik dari provinsi dan kabupaten/kota dan menanyakan langsung inovasi-inovasi apa yang telah dillakukan.
Turut Hadir Wakil Ketua TP-PKK dr Kartika Devi Kandouw-Tanos MARS, Wakil Bupati Bolmong Yani Tuuk, Kepala SKPD dilingkup Pemprov Sulut dan Kabupaten / Kota.
( Humas Pemprov Sulut )

  


Wagub Kandouw Perikasa Toilet SMA di Sitaro


Revolusi toilet  dari sekolah. Mari kita buat toilet sekolah seperti di mall ini yang dicetuskan Wagub Sulut Drs Steven O.E Kandouw, yang sempat menjadi pembicaraan, setelah dikupas media cetak terkemuka nasional, betul-betul diimplementasikan dalam pelaksanaan tugasnya. Seperti saat kunjungan kerja di Siau Kabupaten Kepulauan Sitaro Selasa (18/07/2017 ). Wagub langsung action memeriksa toilet di SMA yang ada di kabupaten kepulauan itu. Efek dari revolusi toilet tersebut Mantan Ketua DPRD Sulut itu pun sampai menegur salah satu Kepala Sekolah SMA di Siau Timur, karena kekurangan air di WC yang ada di sekolah itu, dengan disaksikan langsung Bupati Sitaro Tonny Supit. Pada kenjungan ini Wagub melakukan tatap muka dengan guru serta murid di SMK 1 dan SMA Negeri 1 Siau Timur. Sekaligus memberikan bantuan, SMK 1  Siau Timur mendapat 24 unit komputer, sedangkan SMA 1  Siaudiberi bantuan Rp 250 juta yang berumber dari DAK. "Peningkatan kualitas pendidikan menjadi program pemerintah kami, dan ini sudah menjadi komitmen pak Gubernur (Olly Dondokambey,) ," tegas Wagub. "Termasuk peningkatan SDM guru terus dilakukan, dan sarana prasarana harus memadai dengan sasaran pemerataan kualitas pendidikan di seluruh daerah," tegas Wagub, yang ikut didampingi Assiten I John Palandung pada kunjungan kali ini. Bupati Tonny Supit mengapresiasi bantuan yang diberikan pemerintah provinsi. "Kami juga memprogramkan terus memperbanyak lulusan sarjana warga Sitaro," tegas Supit. Kabid Pembinaan SMA Dinas Dikda Sulut Arthur Tumipa menambahkan selain dua sekolah tersebut, bantuan juga akan disalurkan Pemprov Sulut di sejumlah sekolah di Sitaro. "Bantuan berupa pembangunan penambahan kelas, yang akan diberikan," kata Tumipa.




Kunjungi SMK dan SMA di Sitaro, Wagub Kandouw : Mutu Pendidikan dan SDM Harus ditingkatkan



Komitmen akan memajukan sumber daya manusia khususnya di sektor pendidikan merupakan salah satu program OD-SK dalam upaya mencerdaskan anak bangsa di daerah Nyiur Melambai demi terwujudnya Sulut Hebat terus diperkuat
Hal ini dibuktikan  oleh Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kepulauan Sitaro Selasa ( 18/07/2017 ) kemarun. Setiba di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Wakil Gubernur Steven Kandouw langsung melakukan pemantauan sarana dan prasarana pendidikan di sekolah SMK I dan SMA Negeri 1 Siau Timur Kabupaten Kepulauan Sitaro. Pantauan Wakil Gubernur Steven Kandouw didampingi Bupati Kepulauan Sitaro Tonny Supit serta Asisten 1 Setdaprov Jhon Palandung, langsung bertatap muka dengan para Guru dan siswa- siswi di kedua sekolah tersebut Pada kesempatan itu, Gubernur Olly Dondokambey melalui Wakil Gubernur Steven Kandouw menyerahkan bantuan berupa 24 unit komputer kepada SMK 1 Siau Timur dan SMA N 1 Siau Timur mendapat dana DAK sekitar 250 juta. Wagub Steven Kandouw menegaskan SMA sederajat  yang ada di wilayah Sulawesi Utara waktu yang lalu sudah dilimpahkan menjadi kewenangan dan tanggungjawab pemerintah provinsi Sulut. "Untuk itu, sarana dan prasarana serta infrastruktur sekolah semua menjadi tanggungjawab pemerintah Provinsi melalui Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulut," tegas Wagub Kandouw. Namun kata dia,  pemerintah daerah juga tidak lepas tangan untuk memajukan pendidikan, kita semua harus bekerja sama baik dari pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/Kota dan lapisan masyarakat serta orang tua ikut bertanggunjawab terhadap keberadaan SMA sederajat dan SLB. Bapak Gubernur Olly Dondokambey dalam  setiap kesempatanya selalu berpesan bahwa dari Miangas hingga Pinogaluman uniform dan mutu pendidikan di Sulut harus sama. "  karena itu mulai dari sekarang kita sudah punya roadmap bagaimana meningkatkan pendidikan  terutama SMA/SMK/SLB ini di  sulawesi utara dan bisa  diatas dibandingkan provinsi-provinsi yang lain di Indonesia. Infrastruktur nanti, atas nama pak Gubernur Olly, saya janji akan disempurnakan dan ditingkatkan serta SDM tenaga pendidik Guru kedepan bersama pemerintah pusat akan kita tingkatkan kualitasnya khususnya didaerah kepulauan," kata Wagub Kandouw.
Dan  Saya ( Wagub ),  ingatkan kepada adik-adik sekalian untuk meningkatkan iman dan taqwa kita kepada Tuhan,  jauhilah narkoba, seks bebas, terorisme dan pergaulan bebas lainnya, perkuat wawasan kebangsaan kita   Pancasila, UUD Dasar 1945 dan Bhineka Tunggal Ika adalah harga mati untuk itu yang ada di otak kita  harus ada Empat pilar kebangsaan dari konsepsi kenegaraan indonesia ini juga harus dipahami sebagai sebuah prasyarat yang mutlak dipenuhi agar bangsa ini bisa berdiri kokoh dan meraih kemajuaan di berbagai bidang  khususnya pendidikan berlandaskan karakter kepribadian bangsa indonesia, tutup Wagub Steven O.E Kandouw

Turut hadir, Bupati Kepulauan Sitaro Tonny Supit, Asisten 1 Setdaprov Sulut Jhon Palandung, Kabid Pembinaan Dikda Sulut Arthur Tumipa, Kadikda Sitaro serta para Guru dan Murid.
( Humas Pemprov Sulut )