Rabu, 01 November 2017

OD : Internet Penting Untuk Pendidikan Sulut

Pendidikan merupakan sektor terpenting dalam sebuah negara untuk menghasilkan generasi muda yang unggul. Untuk itu, akses internet diperlukan guna mendukung kegiatan belajar maupun mengajar.

Karena itu pula sebanyak 135 orang perwakilan dari sekolah-sekolah di Sulawesi Utara berkumpul di Kantor DPRD Kairagi Manado, Rabu (1/11/2017) siang untuk mendapatkan donasi kuota internet cepat yang difasilitasi melalui program kerjasama salah satu operator Tanah Air, PT XL Axiata dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Gubernur Olly Dondokambey, SE mengapreasiasi bantuan donasi kuota internet cepat itu. Olly mengakui, di era digital sekarang ini, jaringan internet penting sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan Sulut.

"Kami berterima kasih kepada pihak operator yang telah mendonasikan kuota internet cepat kepada sekolah di Sulut," ujarnya.

Lanjut Olly, bantuan itu menandakan upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan tak hanya dilakukan oleh pemerintah saja, melainkan semua pihak.

"Sebab dengan meningkatnya kualitas pendidikan di Sulut, otomatis akan meningkatkan Sumber Daya Manusia," ungkapnya.

Menariknya, pada pertemuan itu Ketua Lembaga Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejawi (LPPD) Sulut Ir Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan juga menerima donasi kuota internet cepat untuk menunjang komunikasi dan informasi dari tugas LPPD.

Pertemian itu turut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Gemmy kawatu, SE, M.Si, RSM XL Axiata area Suluttenggo, Ichsan dan perwakilan dari sekolah penerima donasi kuota internet cepat. (BerSin) (Humas Pemprov Sulut)

Sah! Olly-Angouw Teken MoU KUA-PPAS APBD 2018

Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) telah menyepakati Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2018.

Kesepakatan itu ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) tentang KUA-PPAS Tahun 2018, yang dilakukan langsung oleh Gubernur Olly Dondokambey, SE dan Ketua DPRD, Andrei Angouw di ruang rapat DPRD Kairagi Manado, Rabu (1/11/2017) siang.

Dalam sambutannya, Gubernur Olly mengapresiasi kesediaan pimpinan DPRD untuk menandatangani KUA-PPAS sebagai tahapan penting dalam kelanjutan pembangunan Sulawesi Utara pada tahun 2018.

"Saya mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan yang tinggi kepada Pimpinan dan segenap Anggota DPRD Sulut atas penyelenggaraan rapat
paripurna ini, sekaligus atas kesediaannya untuk bersama-sama menandatangani KUA-PPAS APBD Sulut Tahun 2018," kata Olly.

Gubernur Olly menjelaskan adanya tiga bagian penting dalam KUA-PPAS Sulut Tahun 2018.

"Substansinya mencakup tiga bagian penting, yakni kebijakan pendapatan, kebijakan
belanja dan kebijakan pembiayaan daerah," ungkapnya.

Lanjut Olly, ketiga bagian penting ini termasuk dalam kerangka dasar visi pembangunan daerah yakni, Terwujudnya Sulawesi Utara Berdikari Dalam Ekonomi, Berdaulat Dalam Politik, serta Berkepribadian Dalam Budaya.

"Namun tetap memperhatikan isu-isu strategis pembangunan daerah, seperti pengembangan pariwisata dan Iklim investasi yang kondusif; kemiskinan dan pengangguran; kualitas SDM yang berdaya saing
(melalui pendidikan dan kesehatan); pengembangan kawasan pertumbuhan baru dan KEK; dan Ketahanan Pangan," paparnya.

Lebih jauh, Olly meminta seluruh Perangkat Daerah di Pemprov Sulut agar memprioritaskan pembahasan dengan mitra kerja/Komisi DPRD pada pembahasan selanjutnya.

"Sehingga sasaran dan prioritas pembangunan daerah di tahun 2018 dapat kita selesaikan bersama secara baik dan tuntas, demi mewujudkan kesejahteraan umum bagi masyarakat di daerah bumi
nyiur melambai yang kita cintai bersama," bebernya.

Diketabui, tema RKPD tahun 2018 adalah “Meningkatkan Kualitas Sumberdaya Manusia yang Berkepribadian melalui Percepatan Pembangunan Ekonomi dan Infrastruktur Berwawasan Lingkungan Menuju
Sulawesi Utara yang Berdaya Saing"

Adapun 10 prioritas pembangunan Sulawesi Utara pada tahun 2018,
yaitu :
1. Penanggulangan Kemiskinan dan Pengangguran;
2. Pembangunan Pendidikan;
3. Pembangunan Kesehatan;
4. Revolusi Mental dan Reformasi Birokrasi;
5. Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah;
6. Kedaulatan Pangan (Pertanian, Perkebunan,
Perikanan dan Kelautan);
7. Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat;
8. Peningkatan Daya Saing Investasi;
9. Pembangunan Pariwisata; dan
10. Pengelolaan Bencana dan Mitigasi Iklim

Rapat paripurna itu turut dihadiri Wakil Gubernur Drs. Steven O.E. Kandouw, Sekdaprov Edwin Silangen, SE, MS, Kepala Biro Umum yang juga Plt. Kepala Biro PKKP Clay June Dondokambey, SSTP, MAP, perwakilan Forkopimda dan para pejabat lainnya. (BerSin) (Humas Pemprov Sulut)

Olly Lantik Presidium BKSAUA Sulut

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE melantik enam presidium Badan Kerjasama Antar Umat Beragama (BKSAUA) Sulut di Kantor DPRD Kairagi Manado, Rabu (1/11/2017) siang.

Keenam presidium BKSAUA Sulut itu yakni, Pdt. Dr. Hein Arina, KH. Abdul Wahab Abdul Gafur, Pastor Benediktus Pangkey, MSC, Drs. Ridwan Sofian, Ir Suryono dan JS Anitje Labang.

"Saya lantik secara resmi berdasarkan SK Gubernur Nomor 156 Tahun 2017," kata Olly.

Orang nomor satu di Sulut itu menyatakan harapannya agar seluruh presidium dan anggota BKSAUA yang baru dilantik dapat segera bekerja untuk menjaga kerukunan anatar umat beragama yang selama ini terpelihara dengan baik di Bumi Nyiur Melambai.

"Saya percaya saudara dapat menjaga keutuhan dan kerukunan antar umat beragama di Sulawesi Utara. Laksanakanlah setiap tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya," pesan Olly.

Gubernur juga meminta seluruh pengurus BKSAUA dapat selalu bekerjasama dalam melakukan setiap program yang telah direncanakan.

"Bekerjalah secara gotong royong agar semua rencana dapat lebih efektif dicapainya," ungkapnya.

Pertemuan itu turut dihadiri Wakil Gubernur Drs. Steven O.E Kandouw, Sekdaprov Edwin Silangen, SE, MS, Kepala Biro Umum yang juga Plt. Kepala Biro PKKP Clay June Dondokambey, SSTP, MAP, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat dr. Kartika Devi Kandouw-Tanos, MARS dan undangan lainnya. (BerSin) (Humas Pemprov Sulut)

Gubernur Olly Lantik Ibu Rita Jadi Ketua LPPD Sulut

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE melantik Ketua TP-PKK Suluy Ir. Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan sebagai Ketua Lembaga Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejawi (LPPD) Sulut periode 2017-2021 di Kantor DPRD Kairagi Manado, Rabu (1/11/2017) siang.

Pada kesempatan itu Gubernur juga turut melantik sejumlah pengurus LPPP Sulut lainnya. "Saya secara resmi melantik saudara sebagai pengurus LPPD berdasarkan SK Gubernur Nomor 208 Tahun 2017," katanya.

Gubernur Olly menyatakan harapannya agar seluruh pengurus yang baru dilantik dapat segera bekerja untuk memajukan dunia seni di Bumi Nyiur Melambai.

"Saya percaya saudara mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya. Juga pengurus dapat menggalakkan seni di Sulawesi Utara sekaligus menopang sektor pariwisata," tandas Olly.

Adapun Wakil Ketua Umum dijabat oleh Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat dr. Kartika Devi Kandouw Tanos, MARS dan Ketua Harian dijabat Asisten III Bidang Administrasi Umum Ir. Roy Roring, M.Si.

Pertemuan itu turut dihadiri Wakil Gubernur Drs. Steven O.E Kandouw, Sekdaprov Edwin Silangen, SE, MS, Kepala Biro Umum yang juga Plt. Kepala Biro PKKP Clay June Dondokambey, SSTP, MAP dan undangan lainnya. (BerSin) (Humas Pemprov Sulut)

Kontingen Atlit Siswa Bridge Sulut siap Berlaga di Pentas Nasional

      Atas nama Pengurus Organisasi GABSI Sulut dan juga Pemerintah Provinsi, menyatakan salut dan bangga  atas prestasi ke 22 atlit Siswa yang akan berkompetisi pada Grand Final Liga Bridge Siswa Nasional 2017 . Hal tersebut disampaikan langsung Wakil Gubernur Sulawesi Utara  Drs Steven O. E. Kandouw yang juga selaku Ketua Umum Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (GABSI) Provinsi Sulut, Rabu (01/11) sore tadi diruang kerjanya.

"Ini parameternya bagi komunitas Bridge Siswa seluruh Indonesia, mudah-mudahan sukses dalam keberangkatan dan juga seluruh kesiapan akomodasinya. Selamat bertanding jaga kesehatan. Dan tak kala penting jangan lupa pelajaran sekolah, harus ada izin, serta yang utama jangan lupa berdoa," kata Wagub Sulut, sebagaimana dikutip Kabag Humas Pemprov Sulut Roy RL Saroinsong SH,  yang juga didampingi Kepala Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Sulut, Jani Lukas dan Manager tim, Marly Pandelaki.
Lanjut Wagub Kandouw, bahwa hal ini merupakan ajang bergengsi, yang sebelumnya para anak didik telah mengikuti kompetisi selama 8 seri putaran LBSN  2017.

"Saya telah laporkan ke Pak Gubernur dan pak Gubernur Olly Dondokambey
mengsupport, agar tahun depan lebih hebat lagi, usahakan buat yang terbaik. Jangan bikin terbeban, bertanding dengan kondisi  biasa-biasa saja, kalah-menang adalah lumrah dalam suatu perlombaan," ujarnya sembari menambahkan untuk para atlit yang masuk rangking 1,2 dan 3 nanti diberikan rangsangan berupa bonus.

    Dikesempatan itu pula, Wagub  Kandouw melepas 22 atlit atau 11 pasangan Bridge kelompok umur 12, 15 dan 18 tahun (SD, SMP dan SMA) yang membawa  nama Provinsi Bumi Nyiur Melambai-Sulut,  di Jakarta dalam iven Grand Final Liga Bridge Siswa Nasional 2017 pada tanggal 3 sampai 5 November. Di Wisma PKBI Jalan Hang Jebat F3-Jakarta Selatan. Dan bertindak selaku Official Pelatih dibawah Asuhan yakni Dondokambey Wuisan yang juga akan mengawal sebagai Coach pada laga tersebut.

Diketahui keberangkatan ke 22 atlit Siswa Bridge ini merupakan tindaklanjut dari surat undangan  Nomor 013/U/PB GABSI/X/2017 tentang Grand Final Liga Bridge Siswa Nasional 2017, yang sebelumnya telah mengikuti seleksi pertandingan di tingkat daerah (Sulut) seleksi 8 seri  putaran (8 Bulan) LBSN 2017.
   Demikian Humas Pemprov Memberitakan.