Kamis, 11 Januari 2018

Wagub Kandouw Tanda Tangan Kerjasama Pelestarian Bunaken 






Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw menandatangani  kerjasama penguatan fungsi dan pelestarian Taman Nasional Bunaken, di Balai Pengembangan dan  Penelitian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kamis (11/1/2018) kemarin Penandatanganan kerjasama disaksikan langsung Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya.


Menurut Kandouw Taman Laut Bunaken harus terus dilestarikan sebab mampu menarik wisatawan untuk berkunjung ke daerah.

"Taman Nasional Bunaken harus terus dilestarikan dan diberdayakan, sebab menarik minat wisatawan untuk berkunjung," katanya.

Pengelolaan Bunaken kini masih dilakukan oleh pemerintah pusat. Dan pada tahun 2017 lalu salah satu resort di Bunaken yakni Siladen meraih penghargaan The  Best  Resort In The World. "Dunia juga mengakui Bunaken, makanya harus terus kita jaga kelestariannya," ungkapnya.


Pada tahun 2017 wisatawan ke Sulut melonjak hingga 111 ribu dari luar Negeri dari sebelumnya hanya 11 ribu saja, jelasnya


Sementara itu Menteri Siti Nurbaya  mengatakan pengembangan Bunaken akan terus dilakukan pemerintah pusat, sehingga mampu memikat wisatawann untuk berkunjung

Menteri juga mengapresiasi atas penemuan spesies burung baru di indonesia oleh peneliti dari LIPI


Sungguh luar biasa bisa temukan spesie burung barung. Kebhinekaan ekosistem bisa baik kalau semua kerja bersama-sama  dan wisata alam harus didukung oleh semua pihak

Pada kesempatan yang sama Menteri LHK juga melakukan peluncuran (launching) nama ilmiah jenis burung baru di Pulau Rote, dengan nama Ibu Negara,  myzomela irianawidodoae.

Dan Setelah Maesa, kini nama Anara diberikan Menteri LHK Siti Nurbaya kepada bayi kedua satwa Anoa (bubalus depressicornis) yang lahir alami di Anoa Breeding Centre (ABC), Balai Penelitian dan Pengembangan LHK (BP2LHK) Manado

Kelahiran bayi kedua anoa ini memberikan harapan dalam pelestarian anoa, tutur Siti Nurbaya saat memantau kondisi Anara di Manado,  Menurut Menteri Siti, diperlukan upaya yang lebih kuat dari berbagai pihak dalam mengembalikan kelestarian Anoa di alam.
Pada kesempatan tersebut Menteri KLH dan Kehutanan Siti Nurbaya , Watimpres Jan Darmadi dan Wakil Gubernur Steven Kandouw melakukan penanaman Pohon Rerer.

 Turut mendampingi kunjungan Menteri Siti anggota Dewan Pertimbangan Presiden Jan Darmadi, Deputi Ilmu Pengetahuan Hayati LIPI Ibu Prof DR Enny Sudarmowati, Kepala Badan Pengembangan dan Inovasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI  Dr Agus Justianto, Direktur Jenderal  Konversi Sumberdaya Alam dan Ekosistem Kementerian LH dan Kehutanan RI Ir Wiratno , MSc, dan Kepala Badan Pengembangan dan Penyuluhan2 Sumberdaya Manusia KLH dan Kehutanan RI Dr Ir Helmy Basalama, MSc.
Turut hadir  Forkopimda Sulut, Bupati Minahasa Selatan Tety Paruntu, Walikota Bitung Max Lomban Pejabat Eselon 2 dilingkup Pemprov Sulut dan Kabupaten Kota.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar