Minggu, 11 Februari 2018

Terendah di Pulau Sulawesi, Gubernur Olly : Angka Kemiskinan Sulut 7,9 Persen

Tingkat kemiskinan di Sulawesi Utara di awal tahun 2018 yang berada pada angka 7,9 % menjadikan Sulut sebagai daerah dengan tingkat kemiskinan terendah di Pulau Sulawesi. Bahkan angka ini jauh lebih rendah dari rata-rata nasional sebesar 10,12 %.

Hal itu disampaikan Gubernur Olly Dondokambey, SE dalam sambutan yang diwakili Kepala Bapelitbangda, dr. Jemmy J.R. Lampus, M.Kes pada ibadah bersama jemaat GMIM Bethesda Tumaratas, Minahasa (11/2/2018) pagi.

"Tahun 2016 kemiskinan di Sulawesi Utara berada pada angka 8,89%. Namun di awal tahun 2018 ini, angka kemiskinan mampu ditekan hingga sebesar 7,9%. Bahkan jika dibandingkan dengan lima provinsi lainnya di Pulau Sulawesi, provinsi kita merupakan daerah dengan tingkat kemiskinan terendah," katanya.

Di samping itu, Gubernur Olly juga menyampaikan beberapa progres pembangunan daerah kepada jemaat GMIM Bethesda Tumaratas sebagai salah satu bentuk akuntabilitas dan transparansi pembangunan yang sedang dikerjakan.

Diantaranya, keberhasilan Sulut mengurangi angka pengangguran menjadi sebesar 6,12%, Gini Ratio menjadi 0,394, Angka Harapan Hidup naik menjadi 71,02, IPM juga turut naik menjadi 71,05.

"Pertumbuhan ekonomi juga mencapai angka 6,49 atau lebih tinggi jika dibandingkan rata-rata nasional yakni 5,06 serta kunjungan wisatawan yang terus meningkat dan telah mencapai lebih dari seratus ribu wisatawan, sejak dibukanya penerbangan langsung dari Tiongkok ke Sulawesi Utara," ungkapnya.

Gubernur Olly juga menyatakan komitmen Pemprov Sulut untuk terus berupaya menjaga, memelihara ketentraman, ketertiban dan perlindungan bagi masyarakat bekerja sama dengan semua stakeholders terkait.

"Serta mengoptimalkan pelayanan sosial kemasyarakatan, pembinaan kehidupan berbangsa dan bernegara yang rukun dan damai dalam keberagaman dan kemajemukan," bebernya.

Lebih jauh, masih dalam sambutannya, orang nomor satu di bumi nyiur melambai itu mengharapkan dukungan dan dari semua komponen masyarakat termasuk jemaat GMIM Bethesda Tumaratas.

"Mari bersama-sama kita bangun daerah tercinta ini lewat sinergitas kerja yang dapat diawali dengan langkah-langkah kecil, seperti; memperkuat kebersamaan dan persekutuan, menjaga kelestarian lingkungan, mendorong generasi muda untuk meraih pendidikan setinggi mungkin dan meningkatkan produktifitas diri," imbuhnya.

Usai sambutan, Lampus menyerahkan bantuan uang senilai Rp 25 juta dari Gubernur Olly untuk GMIM Bethesda Tumaratas.

Adapun Ibadah itu turut dihadiri Ketua BPMJ GMIM Bethesda Tumaratas Pdt. John Slat, M.Th dan para pejabat Pemprov Sulut. (BerSin) (Humas Pemprov Sulut)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar