Kamis, 03 Mei 2018

Wagub Kandouw Hadiri HUT Ke-65 Jemaat Nasaret Pasir Putih Bolmong




Pertama bersyukur kedua bersyukur dan ketiga bersyukur karena hanya kuasa Tuhan kita dapat bertemu di tempat ini .

Hal ini dikatakan Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven O.E Kandouw saat menghadiri HUT Ke - 65 Jemaat Nazaret Pasir Putih   Kecamatan Sang Tombolang Kabupaten Bolaang Mongondow kamis ( 3/5/2018 ) sore  kemarin.
Hari ini Jemaat  Nasaret Pasir Putih berulang tahun ke -65  ibarat manusia kalau 60 tahun sudah memasuki usia lansia.
" Berarti jemaat GMIBM  Nasaret Pasir Putih sudah lewat lansia karena sudah  65 tahun" kata Wagub Kandouw.

Ibarat mata uang ada nilai nominal   dan intrinsik dari segi nominal gereja yang dibangun sangat bagus ini tentunya kalau di hitung sudah lebih satu milyar .
"Jadi renungan kita  bersama  bagaimana nilai intrinsiknya , bagaimana nilainya kita di mata Tuhan apakah selama 65 tahun sampai sekarang  nilai kita di mata Tuhan tinggi atau rendah" ujar Kandouw.

Lanjut Wagub Kandouw apakah gereja yang sudah 65 ini sudah menjadi sumber sukacita, damai sejahtera , sumber inspirasi kita kerja keras , apakah sudah paralel dengan keimanan jangan kita terpaku dengan  seremonial.
" Kalau kita berkontemplasi , introspeksi  bagaimana koinonia marturia dan diakonia nilai -nilai kekristenan, tapi saya yakin dan percaya momentum 65 tahun ini boleh jadi menjadi  merefleksi nilai nominal dan intrinsik kita di mata Tuhan" ungkap Kandouw.
Lebih lanjut Kandouw mengatakan mari andalkan Roh Kudus dalam kehidupan  kalau  Roh Kudus  tidak camput tangan maka kita semua akan hancur.
Wagub Kandouw juga menjelaskan   Sulawesi Utara  menjadi provinsi paling toleren dari 34 provinsi di Indonesia  untuk itu kita harus pertahankan predikat ini termasuk di SangTombolang.
" Mewakili Pak Gubernur mari torang jaga kerukunan ini,  karena kerukunan itu mahal sekali tidak dapat dinilai dengan uang" harap Wagub Kandouw.

Untuk itu atas nama Pemerintah Sulut salut  dan turut berbahagia dengan Jemaat  Nasaret Pasir Putih biarlah nilai nominal maupun intrinsik bertambah dan iman kita di mata Tuhan tambah naik itu yang paling penting, tutup Wagub Kandouw.
Dalam kesempatan tersebut atas nama Pemerintah Sulut Wagub Kandouw memberikan sumbangan 25 juta rupiah untuk pembangunan pastori jemaat.

Turut hadir Wakil Bupati Bolmong Yani Tuuk , Ketua DPRD Bolmong Welty Komaling, Ketua Sinode GMIBM Pdt. Christin Raintama Pangulimang M.Th,  Ketua Jemaat Nasaret Pasir Putih Pdt Melvi Himpede Sumerah STh dan Forkopimda Bolmong.

API Lantik Pengurus DPD Sulut, Gubernur Harapkan Dukungan Hamba Tuhan

Asosiasi Pendeta Indonesia (API) melantik Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Provinsi Sulawesi Utara masa bakti 2018-2023 pada Kamis (3/5) di Ruang C.J Rantung Kantor Gubernur Sulut. Gubernur Olly Dondokambey, SE berharap para pengurus yang merupakan Hamba Tuhan mendukung program kebijakan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.

Hal ini disampaikan Gubernur dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Drs. Edison Humiang M.Si
Selain mengungkapkan apresiasinya terhadap kepengurusan DPD API Sulut yang baru, dia menyatakan pengurus harus semakin responsif terhadap berbagai tantangan dan ancaman yang senantiasa menjadi hambatan dalam pencapaian tujuan bersama.

"Saya berharap kepada segenap pengurus dan anggota Asosiasi Pendeta Provinsi Sulawesi Utara dan seluruh Hamba Tuhan, untuk kiranya dapat terus mendukung lewat doa dan karya berbagai kebijakan dan program pemerintah yang sedang dan akan dilakukan kedepan demi upaya bersama kita untuk mewujudkan Sulawesi Utara Berdikari Dalam Ekonomi, Berdaulat Dalam Politik, dan Berkepribadian Dalam Budaya," demikian Humiang membacakan sambutan Gubernur.

Acara diawali dengan ibadah yang dipimpin oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat API Pdt. Brigjen (Purn) Drs. Harsanto Adi S, MM, M.Th dimana ia turut menyoroti kondisi dalam negeri yang diwarnai aksi radikalisme. Dalam kotbahnya ia menyampaikan bahwa API merupakan 'Kopassus' Komando Pasukan Khusus Tuhan Yesus. "Segenap anggota API harus menempatkan Yesus sebagai Panglima dan siap menjalankan perintahNya," kata dia.

Harsanto juga menegaskan bahwa obyek API adalah pendeta bukan dogma gereja. Dia juga menekankan agar pengurus API dapat membangun komunikasi dengan pejabat pusat dan daerah untuk dapat mengcounter peraturan - peraturan yang tidak Pancasilais.

"Hamba Tuhan harus punya wawasan kebangsaan, punya jiwa patriotisme dan nasionalisme. Membawa komunitasnya membangun negeri, bekerja sama bersama ulama dan umaroh mempersempit ruang gerak radikalisme," papar mantan Asisten Deputi VII Menkopolhukam RI ini.

Acara yang dihadiri Pendeta Muda, Pendeta Pembantu, Penginjil, Pekerja dan Hamba - Hamba Tuhan dari berbagai gereja dan berbagai aliran Kekristenan Indonesia ini kemudian melantik dan mengambil sumpah Pengurus DPD API Sulut ditutup dengan pemberian pataka oleh Ketua Umum DPP API Indonesia kepada Ketua DPD API Provinsi Sulawesi Utara yang baru DR. Yarry Lumangkun, MA, M.Th. (Humas Pemprov Sulut)

Sidak UPTD Samsat dan PHP, Sekprov Ingatkan Maksimalkan Pelayanan

Sekretaris Provinsi Sulut Edwin Silangen melakukan  Inspeksi Mendadak di UPTD Samsat Kota Kotamobagu dan UPTD Kesatuan Pengelolahan Hutan Produksi Unit I Tuodan Wilayah Kab.Bolaang Mongondow dan Kab.Bolaang Mongondow Utara.

Sidak tersebut dilaksanakan Sekprov di sela-sela kunjungan kerja Gubernur di Kota Kotamobagu Kamis (3/5).

Saat sidak Sekprov melihat ruangan UPTD dan melihat langsung kinerja para pegawai dalam melayani kebutuhan masyarakat. Sekprov mengingatkan agar para pegawai yang ada di tiap UPTD meningkatkan SDM dan sarana prasarana demi pelayanan prima.

Sekprov mengapresiasi kinerja UPTD yang baik, namun para ASN agar tidak langsung berpuas hati, semuanya diharapkan tetap memberikan kinerja yang maksimal.(humas provinsi sulut)

Pemprov Harap Adanya Sinegritas, Tekad Dan Komitmen Dalam Menyongsong Pilkada Serentak di Sulut

Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara yang diwakili oleh Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Sulawesi Utara Drs. Meki M. Onibala,M.Si bersama  Kepala Biro Pemerintahan dan Humas DR. Jemmy S Kumendong, M.Si membuka acara Rapat Koordinasi Kerja Keamanan dan Ketertiban yang dilaksanakan di ruang F. J Tumbelaka, Kamis (3/5).

Dalam sambutannya Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE menegaskan bahwa seiring dengan dimulai dan telah dirampungkannya beberapa tahapan dan proses pilkada secara serentak tahun 2018 ini maka dapat kita pastikan bahwa suasana kehidupan sosial masyarakat di bumi Nyiur Melambai Sulawesi Utara semakin dinamis seiring meningkatnya suhu politik khususnya di 6 kabupaten/kota yang melaksanakan pilkada.

Lebih jauh lagi, Gubernur mengajak kepada semua jajaran pemerintah yang terkait langsung dengan pelaksanaan pilkada di 6 kabupaten/kota untuk memanfaatkan sebaik mungkin kegiatan ini sebagai wahan untuk memantapkan kesatuan visi dan langkah guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya tindakan kekerasan dan konflik di tengah masyarakat.

Ditempat yang sama Karo Pemerintahan dan Humas menyampaikan beberapa hal yang berhubunhan langsung dengan pilkada serentak yakni; melaksanakan koordinasi dengan pemangku kepentingan terlebih kepada aparat yg ada di kab/kota, tetap melaksanakan monitoring evaluasi terhadap situasi politik. Karena pemerintahan provinsi memiliki kewajiban untuk menyampaikan kondisi ini di pusat.

Maksud dan tujuan dari kegiatan tersebut adalah mengantisipasi terjadinya kekerasan dan pencegahan adanya konflik ditengah masyarakat selama pilkada serentak berlangsung dan dapat menciptakan keamanan dan ketertiban do daerah Provinsi Sulut.

Trurut hadir dalam acara tersebut perwakilan kabupaten/kota se-Provinsi Sulut, perwakilan dari kepolisian Sulawesi Utara serta perwakilan dari TNI.(humas provinsi sulut)

Gubernur Tegaskan ASN Harus Lebih Profesional

Sistem birokrasi Pemerintahan jaman sekarang harus berbeda dengan jaman dulu, lebih profesional dan sejalan dengan sumpah janji yang dipegang saat seorang birokrat dilantik sebagai aparat sipil negara (ASN).

Pernyataan tersebut  dikatakan langsung oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey saat memberikan arahan kepada Jajaran Pemerintah Kota Kotamobagu dan UPTD Pemprov Sulut di Kotamobagu, bertempat di Aula Rumas Dinas Walikota Kota Kotabagu, Kamis (3/5).

"Roda Pemerintahan saat ini harus berjalan profesional dan para birokrat harus loyal kepada pimpinan serta tetap menjaga integritas, ciptakan pelayanan prima bagi masyarakat agar terselenggara pemerintahan yang baik,”tegas Gubernur.

Di Sela sambutan Gubernur juga mengapresiasi prestasi pemerintah kota Kotamobagu yang menjalankan roda pemerintah dengan baik selama ini.

"penghargaan yang diterima pemerintah Provinsi itu penilaiannya dari kabupaten kota Jadi, apa yang kami terima semua pekerjaan dari para birokrat, Inilah yang saya sangat mengharapkan, kita bersyukur, regulasi-regulasi yang dibuat oleh pemerintah provinsi dan dilaksanakan secara nyata di kabupaten kota berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi yang ada di provinsi Sulut. Salah satu contoh pemprov Sulut mendapatkan penghargaan dua tahun terakhir ini bisa menjaga pertumbuhan ekonomi kita diatas rata-rata nasional, begitu juga angka kemiskinan dua tahun terakhir ini, target menurunkan angka kemiskinan di Sulut berhasil," jelas Gubernur. Untuk itu Gubernur kembali mengingatkan pentingnya sinergitas antara pemerintah Kabupanten Kota dan Provinsi agar roda pemerintahan dan pembangunan berjalan searah, semua program prioritas pembangunan pemerintah pusat dapat tersinkron dengan baik juga.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Daerah provinsi Sulut Edwin Silangen, Pejabat Eselon II lingkup Pemprov Sulut, staf khusus Gubernur Sulut, jajaran Pemkot Kotamobagu serta para ASN UPTD Pemprov Sulut yang bertugas  di kota Kotamobagu.(humas provinsi sulut)

Hadiri MTQ ke XXVII di Bolsel, Gubernur Apesiasi Toleransi Umat Beragama Yang Tetap Terjaga

Sikap selalu menghargai antar sesama pemeluk agama menjadi modal utama terciptanya suasana rukun dan damai di Sulawesi Utara. Sikap toleransi dan saling menghargai itu kembali di tunjukan warga Sulut dalam kegiatan Musabaqoh Tilawatil Qu'ran (MTQ) ke - XXVII tingkat Provinsi Sulawesi Utara yang dilaksanakan di Kabupaten Bolaang Mongondouw Selatan, Rabu (3/5).

Dalam pelaksanaan MTQ turut dimeriahkan oleh paduan suara gereja, ini menjadi bukti bahwa toleransi antar umat beragama tatap dijunjung tinggi masyarakat Sulut.

Gubernur Sulut Olly Dondokambey menyampaikan atas nama pemerintah Provinsi Sulawesi Utara memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada pemerintah kabupaten Bolmong Selatan dan pengurus LPTQ serta seluruh masyarakat Bolmong Selatan yang sudah berupaya menyelenggarakan acara MTQ yang ke XXVII ini dan tetap menjunjung tinggi rasa toleransi antar umat beragama.

"Tentunya harapan kami dengan pelaksanaan acara ini akan berjalan sesuai dengan rancangan yang dibuat oleh panitia. Semoga para peserta dalam bertanding nanti betul-betul dapat mengikuti apa yang menjadi tata tertib, tetap jaga sikap toleransi bersama agar tetap tercipta suasana damai,” kata Gubernur. Gubernur berharap kedepan pemerintah provinsi Sulawesi Utara bisa menjadi tuan rumah penyelenggaraan MTQ tingkat nasional nanti.

Gubernur Olly juga mengatakan kegiatan MTQ ini dipahami pula merupakan media silahturahmi untuk menjalin dan memperkokoh ikatan persaudaraan antara umat muslim yang ada di bumi nyiur melambai Sulawesi Utara.

"Maka, saya pandang pelaksanaan MTQ 2018 ini adalah sarana peningkatan kualitas sumberdaya manusia yang bernafaskan ke islami serta salah satu media yang dapat mempererat tali persaudaraan dan rasa persamaan ditengah-tengah kebhinekaan dalam rangka meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa," pungkas Gubernur.

Mengakhiri sambutan, Gubernur Olly mengajak kepada segenap komponen masyarakat Sulut termasuk seluruh umat muslim untuk tetap membina harmonis sosial dengan sesama umat beragama dalam bingkai torang samua ciptaan Tuhan serta senantiasa mendukung berbagai kebijakan dan program pemerintah provinsi Sulawesi Utara di berbagai bidang sektor.

Pada kesempatan itu pula Gubernur  melakukan penandatanganan prasasti pencanangan pembangunan gedung islamic center dan menyerahkan piala bergilir kepada kepada panitia pelaksana MTQ 2018.

Diketahui pelaksanaan MTQ ke XXVII di Bolsel diikuti oleh peserta dari Kabupaten Kota se Sulut. Turut hadir dalam acara tersebut Ketua TP PKK Provinsi Sulut ibu Rita Dondokambey Tamuntuan, Sekprov Sulut Edwin Silangen, unsur Forkopimda, Kepala Kantor Kementerian Agama Sulut, Bupati Walikota se Sulut, Perwakilan Ketua DPRD se-Provinsi Sulut, Ketua MUI, jajaran pengurus LPTQ, jajaran Kepala Kementerian Perwakilan  Sulut, Tokoh Agama, serta masyarakat setempat.(humas provinsi sulut)